Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data horistik. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, seperti: otobiografi,
surat-surat pribadi, kliping, dokumentsi pemerintah dan swasta, cerita roman dan cerita rakyat, data server, data tersimpan di web site dll. Selain macam
– macam bahan dokumenter , dokumenter dibagi menjadi menjadi dua yaitu
dukumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara
tertulis tentang tindakan, pengalaman, kepercayaannya. Dokumen pribadi dapat berupa buku harian, surat pribadi dan otobiografi. Dokumen resmi
terbagi atas dokumen intern dan ekstern. Dokumen intern dapat berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga sendiri seperti risalah atau laporan rapat, keputusan pimpinan kantor, konvensi yaitu kebiasaan- kebiasaan yang berlangsung disuatu
lembaga dan sebagainya. Dokumen ekstern berupa bahan - bahan informasi yang dikeluarkan suatu lembaga , seperti majalah, buletin , berita berita yang
disiarkan ke media masa, pengumuman atau pemberitahuan. 3.
Observasi Observasi
langsung adalah
cara pengambilan
data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik penelitian
yang sangat penting. Pengamatan itu digunakan karena berbagai alasan Moleong, 2010: 242. Observasi ini digunakan untuk penelitian yang telah
direncanakan secara sistematik tentang bagaimana peranan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam rangka mengembangkan potensi
pariwisata di Kabupaten Kulon Progo. Tujuan menggunakan metode ini untuk mencatat hal-hal, perilaku,
perkembangan, dan sebagainya tentang bagaimana peran Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan potensi pariwisata, baik di dalam dinas tersebut maupun diluar seperti di objek-objek wisata
Kabupaten Kulon Progo. Observasi langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tidak mau
berkomunikasi secara verbal. Observasi pasif dimana pada penelitian ini peneliti terjun, tetapi tidak sepenuhnya, hanya sebagian saja. Peneliti
melakukan pengamatan tentang bagaimana peranan Dinas tersebut dilapangan.
Dalam observasi ini peneliti akan mencari data dari beberapa kegiatan yang berkaitan dengan peran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Kulon Progo. Mulai dari kegiatan perencanaan program dalam Dinas, pelaksanaan program tersebut di lapangan, serta pandangan dari
masyarakat sebagai sasaran program tersebut. Awal observasi peneliti akan melihat kondisi beberapa objek wisata di Kabupaten Kulon Progo sendiri,
kemudian mendalaminya dengan melakukan wawancara dan pengamatan dengan pihak yang berkompeten didalamnya seperti Kepala Dinas, Staff Ahli
dinas, Pengusaha yang berhubungan langsung dengan objek wisata di Kabupaten Kulon Progo, sampai dengan masyarakat di sekitar Objek wisata
itu sendiri. Dalam hal observasi, hambatan yang dialamai peneliti adalah pada kemampuan peneliti dalam memilih objek observasi, dikarenakan objek yang
sangat luas, yaitu di seluruh Kabupaten Kulon Progo.