Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
usaha wisata, potensi yang belum tergarap dsb.nya. Harapannya investor dan pengusaha wisata sebagai stakeholder juga memberikan kontribusi dalam
pengembangan pariwisata Kulon Progo. Dalam perannya sebagai dinamisator, pemerintah daerah sebagai salah satu
stakeholder harus bersinergi dengan stakeholder yang lain agar permasalahan keterbatasan sumber daya dapat diatasi dan tercipta suatu simbiosis mutualisme.
Dalam perkembangan pariwisata.Upaya dinamisasi antar stakeholder telah dilakukan dengan membangun kerjasama antar sektor, baik sektor swasta, sektor
pemerintah lainnya, maupun dengan masyarakat. Upaya dinamisasi ini diwujudkan dalam berbagai dialog mengenai pengembangan pariwisata dengan
berbagai pihak tersebut. Contohnya: dialog dengan sektor swasta dilaksanakan saat event-event promosi wisata, dialog dengan masyarakat dilakukan pada saat
sosialisasi dan pelatihan pengelolaan obyek wisata, sedangkan dialog dengan sektor pemerintah lain misalnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dalam
peningkatan sarana dan prasarana obyek wisata. Upaya mensinergikan stakeholders memang tidak mudah, mengingat masih
rendahnya partisipasi pihak swasta dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di Kulon Progo. Untuk itu perlu dilakukan koordinasi dan konsolidasi
dari semua sektor. Peran masyarakat dalam pengembangan potensi pariwisata sangatlah besar dan perlu diseimbangkan dengan peran pemerintah maupun
swasta. Namun demikian pada kenyataannya peran masyarakat masih sangat kecil dibandingkan peran stakeholder yang lain. Hal ini disebabkan oleh
lemahnya akses yang dimiliki masyarakat kepada sumberdaya pariwisata yang ada dan rendahnya pelibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan potensi pariwisata menjadi sorotan pakar kepariwisataan dunia. Pembangunan kepariwisataan harus
merupakan suatu “kegiatan yang berbasis pada komunitas”, dengan faktor utama
sumberdaya dan keunikan lokal baik berupa elemenfisik maupun non fisik tradisi dan budaya yang melekat pada komunitas tersebut harus menjadi penggerak
utama dalam pariwisata tersebut Sunaryo, 2013: 219. Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat Comunity Based Tourism merupakan konsep industri
kepariwisataan yang pelaku utamanya adalah masyarakat itu sendiri dengan bermodalkan kesederhaan dan keunikan kehidupan keseharian dan adat budaya
mereka. Konsep ini sudah mulai dikembangkan di Kabupaten kulon Progo, seperti tertera pada tabel 8. tentang Desa Wisata Di Kabupaten Kulon Progo. Tumbuhnya
desadusun wisata menunjukkan perkembangan positif. Sebagai contoh: Pada tahun 2009 terdapat 11.285 wisatawan yang berkunjung ke desa wisata
Pendoworejo Kecamatan Girimulyo, 315 wisatawan terdiri dari 282 wisatawan domestik dan 33 wisatawan mancanegara menginaplive inwisata ke desa dengan
destinasi Dusun Nglinggo Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, wisatawan mancanegara minat khusus adventure sejumlah 218 orang dengan kegiatan
tracking dari Dusun Nglinggo menuju Candi Borobudur. Apabila pariwisata berbasis masyaarakat CBT di Kulon Progo dikembangkan dan dikelola dengan
baik, maka kesejahteraan masyarakat aakan meningkat. Sektor Pariwisata merupakan salah satu instrument yang sangat efektif
dalam upaya mendorong pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, serta dalam upaya penanggulanganpengentasan kemiskinan Pantiyasa, 2013.
Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat harus menjaga lingkungan hidup. Lingkungan hidup merupakan salah satu komponen penting yaitu sebagai daya
tarik dari pengembangan desa wisata, masyarakat secara otomatis akan melestarikan lingkungan hidup karena merasakan manfaat langsungnya.
Dalam pengembangan desa wisata masyarakat akan sadar betapa pentingnya kebersihan dengan belajar dari para wisatawan tentang kualitas hidup.
Tumbuhnya keatifitas masyarakat untuk melakukan usaha-usaha Pengembangan desa wisata dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya seperti membuat souvenir, membuat pertunjukan seni, dan penyediaan jasa laundry. Kecintaan masyarakat terhadap desa semakin tinggi
Kecintaan masyarakat terhadap desa semakin tinggi karena mereka akan sadar tentang keberadaan desa yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya