Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua atau beberapa variabel Suharsimi Arikunto, 2002: 247. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata- tangan terhadap kemampuan servis atas pada peerta ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Seyegan. Adapun desain penelitian sebagai berikut: rx 1 .y rx 2 .y rx 3 .y Ryx 1 .x 2 .x 3 Gambar 2 . Desain Penelitian Keterangan: X 1 = Panjang Lengan X 2 = Kekuatan Otot Lengan X 3 = Koordinasi Mata Tangan Y = Teknik Servis rx 1 y : korelasi panjang lengan dengan servis atas rx 2 y : korelasi kekuatan otot lengan dengan servis atas rx 2 y : korelasi koordinasi mata dengan servis atas Ryx 1 .x 2 : korelasi panjang lengan, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan servis ata Y X 1 X 3 X 2 31

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, 2006: 118 “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Setiap penelitian mempunyai objek yang dijadikan sasaran dalam penelitian. Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut akan dikemukakan definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu: 1. Panjang lengan adalah keberadaan panjang lengan siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan dari sendi bahu os acromion sampai ke ujung jari tengah dari salah satu lengan yang diukur menggunakan alat anthropometer dalam satuan centimeter. 2. Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot lengan siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan untuk mengatasi atau melawan beban saat melakukan aktivitas gerak, diukur menggunakan push up selama 1 menit. 3. Koordinasi mata, tangan adalah kecakapan siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan melakukan hubungan yang harmonis dari hubungan saling pengaruh di antara kelompok- kelompok otot selama kerja, yang ditunjukkan dengan berbagai tingkat keterampilan. Diukur menggunakan tes lempar-tangkap bola tenis dengan melakukan lemparan 20 kali, tangan kanan 10 kali dan tangan kiri 10 kali kemudian dijumlahkan. 4. Kemampuan servis adalah kemampuan siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan untuk mengarahkan sesuatu gerak ke 32 suatu sasaran sesuai dengan tujuannya yang dilakukan dengan menggunakan teknik servis atas. Dalam penelitian ini cara pengukurannya menggunakan instrumen tes pengukuran servis permainan bolavoli dari AAHPERD American Alliance for Health, Physical Education, Recreation and Dance yang dimodifikasi.

C. Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 101 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan yang berjumlah 17 siswa putra digunakan untuk menjadi subjek penelitian sehingga merupakan penelitian populasi. D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 98 instrumen penelitian adalah alat atau tes yang digunakan untuk mengumpulkan data guna mendukung dalam keberhasilan suatu penelitian. Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 1998: 139. Tes adalah sebuah alat atau instrumen pengukuran yang dipergunakan untuk mengumpulkan data. Sesuai dengan rumusan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA UKM BOLA VOLI PUTRI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008.

0 3 92

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMA NEGERI 8 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA T

0 5 118

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI I SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 73

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATASSISWA PUTRA PESERTAEKSTRAKURIKULER BOLAVOLIDI SMK MUHAMMADYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 108

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

1 3 8