48 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
.
d. Hubungan antara Panjang Lengan, Kekuatan Otot Lengan dan
Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan Servis Atas Uji hipotesis yang keempat adalah
“Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi
mata-tangan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan
”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel 8
berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 74.
Tabel 8.
Koefisien Korelasi antara Panjang Lengan, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan
Servis Atas
Korelasi r
hitung
F
hitung
F
tabel 0.05, 3;13
Keterangan
X
1
.X
2.
X
3.
Y 0,937
31,173 3,411
Signifikan Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien
korelasi antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan servis atas sebesar 0,937. Uji keberatian
koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga F
hitung
31,173 F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan 3;13 yaitu 3,411, dan R
y
x
1
.x
2.
x
3
= 0,937 R
0.0516
= 0,468, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang
berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan
49 servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
, diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan
kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
. Besarnya sumbangan panjang lengan, kekuatan otot lengan dan
koordinasi mata-tangan dengan kemampuan servis atas diketahui dengan cara nilai R r
2
x 100. Nilai r
2
sebesar 0,878, sehingga besarnya sumbangan sebesar 87,8, sedangkan sisanya sebesar 12,2
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, yaitu faktor psikologis atau kematangan mental.
Besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah sebagai berikut. Hasil selengkapnya disajikan
pada lampiran 12 halaman 76.
Tabel 9. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Variabel
SE SR
Panjang Lengan X
1
12,65 14,41
Kekuatan Otot Lengan X
2
47,22 53,78
Koordinasi Mata Tangan X
3
27,93 31,81
Jumlah 79,9
100 B.
Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan
servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
. Hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut:
50
1. Hubungan Panjang Lengan dengan Kemampuan Servis Atas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan kemampuan servis atas pada
siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
, dengan nilai r
x1.y
= 0,834 r
0.0516
= 0,468. Panjang lengan mempunyai hubungan yang erat dengan hasil servis atas bolavoli. Hal ini disebabkan
bahwa gerakan servis atas merupakan gerakan ayunan lengan yang berpangkal pada pangkal lengan dalam memberikan kekuatan pukulan saat
lengan mengenai bola. Tanpa memiliki gerakan lengan yang baik dan teratur, jangan mengharapkan atlet dapat melakukan servis dengan baik.
Gerakan lengan yang panjang dan teratur memberikan dampak positif berkaitan dengan penggunaan panjang tuas suatu pukulan. Dengan memiliki
tuas yang lebih panjang, akan lebih menguntungkan pada saat akan memukul bola.
2. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Servis Atas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas
pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di
SMA Negeri 1 Seyegan
, dengan nilai r
x2.y
= 0,900 r
0.0516
= 0,468. Kekuatan otot lengan merupakan daya dorong dari gerakan lanjutan lengan yang membuat hasil
pukulan terhadap bola lebih kuat. Dengan demikian jelaslah bahwa kekuatan otot lengan mempunyai hubungan yang erat dan mempunyai
peranan yang penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan servis