25 teratur dan koheren. Progresif menandai bahwa perubahannya terarah,
membimbing mereka maju dan bukan mundur. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa karakteristik siswa SMA adalah anak telah mencapai pertumbuhan dan perkembangan menjelang masa dewasanya, keadaan tubuh menjadi
lebih kuat dan lebih baik. Maka kemampuan motorik dan keadaan psikisnya juga telah siap menerima latihan peningkatan keterampilan gerak menuju
prestasi olahraga yang lebih tinggi. Harus disadari bahwa pertumbuhan sendiri menimbulkan situasi-situasi tertentu yang menimbulkan problem
tingkah laku. Anak-anak khususnya remaja yang tingkat pertumbuhannya cepat, lambat, atau tidak teratur sering menimbulkan problem-problem
pengajaran.
B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teoritik, untuk dapat melakukan ketepatan servis atas pemain bolavoli dituntut mempunyai tinggi badan, kekuatan otot lengan
dan akurasi yang baik. Tes dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan
ketepatan servis atas siswa. Dalam permainan bolavoli servis merupakan bagian yang paling utama dalam memulai permainan. Servis tidak lagi
diartikan sebagai penyajian bola dalam permainan, tapi servis diartikan sebagai serangan pertama kepada lawan untuk mendapatkan poin. Pengaruh porsi
latihan servis yang cukup tentunya akan meminimalisir terjadinya kesalahan- kesalahan saat melakukan servis dalam permainan maupun pertandingan,
26 bahkan apabila sebuah tim memiliki pemain yang tingkat kualitas servis yang
baik servis ini dapat digunakan sebagai senjata untuk mematikan serangan lawan.
Lengan yang berukuran panjang dapat berpengaruh terhadap kecepatan gerakan pukulan dan kecepatan itu sebanding dengan besarnya radius yaitu
panjang lengan seseorang. Jadi makin panjang radiusnya makin besar pula kecepatan yang diperolehnya sehingga laju bola bertambah cepat, sehingga
ketepatan arah bola akan semakin baik. Kekuatan otot lengan adalah kemampuan sekelompok otot pada lengan
untuk melawan beban pada satu usaha, dalam hal ini usaha dalam melakukan teknik bolavoli. Adanya sumbangan kekuatan otot lengan dengan ketepatan
teknik bolavoli karena kekuatan otot lengan merupakan daya dorong dari gerakan lanjutan lengan yang membuat hasil terhadap bola lebih kuat. Dengan
demikian jelaslah bahwa kekuatan otot lengan mempunyai hubungan yang erat dan mempunyai peranan yang penting dalam menunjang keberhasilan
pelaksanaan teknik bolavoli permainan bolavoli. Tanpa memiliki kekuatan otot lengan yang baik, jangan mengharapkan atlet dapat melakukan teknik bolavoli
dengan baik. Kekuatan otot lengan yang baik memberikan dampak positif berkaitan dengan penggunaan daya dalam melakukan suatu pukulan. Dengan
memiliki daya yang lebih besar, akan lebih menguntungkan pada saat akan melakukan servis.
Koordinasi adalah kemampuan seseorang atlet dalam merangkai berbagai gerakan menjadi satu dalam satu satuan waktu dengan gerakan yang