Faktor-faktor yang Mempengaruhi Servis Atas

22 kegemaran dan bakat siswa agar mempunyai kesempatan untuk mengembangkan bakat dan meningkatkan keterampilan dan kecerdasan jasmani. Dengan ikut sertanya siswa ke dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga, maka bakat, minat dan keterampilan siswa dapat tersalurkan serta dapat membantu meningkatkan pengetahuan sesuai dengan program pembelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler adalah tempat atau wahana kegiatan bagi siswa untuk menampung, menyalurkan dan pembinaan minat, bakat serta kegemaran yang berkaitan dengan program kurikulum, dan dilaksanakan di luar jam sekolah.

b. Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Negeri Sayegan

SMA Negeri Sayegan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri Sayegan masih berjalan dengan baik dikarenakan siswa yang mengikuti cukup banyak dan didukung sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri Sayegan tersedia dengan baik dan cukup memadai. Kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri Sayegan ditangani oleh guru pendidikan jasmani sebagai pembina sekaligus pelatih dalam ekstrakurikuler di SMA Negeri Sayegan. Diselenggarakan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan hari Kamis pukul 15.30-17.30 23 WIB, diikuti oleh 17 peserta siswa putra. SMA Negeri Sayegan memiliki 2 lapangan bolavoli yang masih layak digunakan untuk bermain.

6. Karakteristik Siswa SMA Usia 16-19 Tahun

Menurut Depdikbud 1994: 4 siswa SMA adalah peserta didik pada suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan yang memadai maka siswa mendapatkan sesuatu yang sangat berharga untuk bekal di masa yang akan datang. Diharapkan di era globalisasi saat ini siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi. Menurut Sukintaka 1992: 45-46 karakteristik pelajar SMA adalah sebagai berikut: a. Psikis mental 1 Mental menjadi stabil dan matang. 2 Banyak memikirkan dirinya sendiri. 3 Membutuhkan banyak pengalaman dari berbagai segi. b. Sosial 1 Lebih lepas. 2 Sadar dan peka terhadap masalah perkembangan sosial. 3 Berusaha lepas dari lingkungan orang dewasa atau pendidik. c. Jasmani 1 Anak laki-laki keadaan jasmaninya sudah cukup matang. 2 Mampu menggunakan energy dengan baik. 3 Anak putri proporsi tubuhnya masih menjadi baik. 4 Perkembangan motorik. Karakteristik siswa sekolah menengah atas secara psikologis yang termasuk dalam usia remaja, usia yang memiliki keingintahuan yang besar

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA UKM BOLA VOLI PUTRI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008.

0 3 92

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMA NEGERI 8 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA T

0 5 118

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI I SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 73

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATASSISWA PUTRA PESERTAEKSTRAKURIKULER BOLAVOLIDI SMK MUHAMMADYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 108

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

1 3 8