Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan Penyusunan Laporan PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PENGASIH TAHUN 2015 Jalan KRT Kertodiningrat no. 41 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta 24 jawaban dan pendiskripsian hasil pelaksanaan PPL. Laporan yang di buat sudah di sesuaikan dengan format yang telah di buat oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pengajaran LPPMP

2. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Secara umum Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik di bawah bimbingan guru pembimbing masing-masing di sekolah. Namun, sedikit hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran

Hambatan saat menyiapkan materi pengajaran dapat dikatakan tidak mengalami hambatan yang berarti, dikarenakan mahasiswa praktikan sudah diberi tahu tentang mata pelajaran yang akan diampu pada saat mahasiswa melakukan observasi sekolah.

b. Hambatan dari Peserta Didik

Hambatan utama dalam proses mengajar adalah pengetahuan dasar peserta didik kelas X yang masih sangat beragam membuat praktikan terlebih dahulu menyamakan persepsi dari masing-masing peserta didik. Mayoritas peserta didik berorientasi pada nilai sehingga kurang aktif jika tidak diberi penghargaan berupa nilai. Saat ulangan berlangsung, mereka tak melihat proses yang dilakukan karena yang terpenting adalah bisa mendapatkan nilai yang bagus. Hal ini mungkin menjadi masalah klasik pendidikan di Indonesia. Peserta didik kurang menjaga kefokusan dalam proses belajar mengajar dikelas karena banyak siswa yang aktif dalam kegiatan diluar kelas seperti pleton inti, drum band serta lomba-lomba dalam rangka HUT Sekolah. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PENGASIH TAHUN 2015 Jalan KRT Kertodiningrat no. 41 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta 25 Hambatan-hambatan tersebut membutuhkan penanganan yang lebih intensif, berimbas kepada penyampaian materi yang diberikan kepada praktikan. Peserta didik masih agak sulit dikendalikan sehingga memerlukan penanganan khusus dalam proses pembelajaran dan memerlukan kesabaran dalam penyampaian materi yang diajarkan. Praktikan harus memberikan tambahan jam pelajaran diluar jam sekolah untuk peserta didik yang tertinggal materi dengan persetujuan semua pihak yang bersangkutan. Meskipun kondisi peserta didik yang demikian, cara mengajar praktikan tidak berubah, praktikan tetap besikap ramah dan bijak menghadapi peserta didik dan memberikan perhatian lebih untuk peserta didik tertentu tidak serius, rendah diri, kurang bergaul, nakal karena sebenarnya mereka juga memiliki peluang yang sama untuk belajar dan berhasil di masa depan.

c. Hambatan dari Sekolah

Sekolah tidak terlalu menghambat proses pembelajaran. Namun, secara umum terletak pada acara non akademik yaitu acara HUT SMA N 1 Pengasih yang berlangsung panjang lebih dari satu bulan, sehingga siswa banyak yang izin meninggalkan kelas, dan banyak jam-jam pelajaran terpotong untuk kegiatan-kegiatan acara HUT Sekolah. Kemudian media pembelajaran yang dimiliki beberapa kelas tidak berfungsi normal sehingga harus mengoperasikan yang memakan banyak waktu.. Hambatan ini menjadikan kondisi proses belajar mengajar menjadi kurang bervariasi. Adapun usaha-usaha untuk mengatasi hambatan tersebut adalah :

1. Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran

Penyiapan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh–contoh yang telah ada, disesuaikan dengan materi yang akan