Hukum Mendeleyev ELEKTRON VALENSI

1 Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. 2 Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te 128 sebelum I 127. 3 Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. 4 Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. 5 Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan.

5. Tabel Periodik Modern

Tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsure dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini dapat dikatakan sebagai penyempurnaan Tabel Periodik Mendeleyev. Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal golongan yang disusun menurut kemiripan sifat dan lajur horizontal periode yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya. a. Lajur vertikal golongan ditulis dengan angka Romawi terdiri atas 18 golongan. 1 Golongan A Golongan Utama Gol. IA : Alkali Gol.VA : Nitrogen IIA : Alkali Tanah VIA : Kalkogen IIIA : Aluminium VIIA : Halogen IVA: Karbon VIIIA : Gas Mulia 2 Golongan TransisiGolongan Tambahan Golongan B, terbagi atas: a Golongan Transisi Gol. B, yaitu : IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB VIII, IB, dan IIB. b Golongan Transisi Dalam, ada dua deret yaitu : 1 Deret Lantanida unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan 57 La. 2 Deret Aktinida unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan 89 Ac. Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur yang sangat mirip sifatnya, yaitu unsur-unsur Lantanida. Demikian juga pada periode 7 yaitu unsur-unsur Aktinida. Supaya tabel tidak terlalu panjang, unsur-unsur tersebut ditempatkan tersendiri pada bagian bawah sistem periodik. Golongan B terletak di antara Golongan IIA dan IIIA. Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan mempunyai persamaan sifat karena mempunyai elektron valensi elektron di kulit terluar yang sama. b. Lajur Horizontal Periode ditulis dengan angka Arab terdiri atas 7 periode. Periode 1 berisi 2 unsur. Periode 5 berisi 18 unsur. Periode 2 berisi 8 unsur. Periode 6 berisi 32 unsur. Periode 3 berisi 8 unsur. Periode 7 berisi 23 unsur belum lengkap Tabel 2.4 Tabel Periodik Unsur Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Pengelompokkan unsur-unsur dalam sistem periodik modern juga menghasilkan letak unsur yang terkait dengan konfigurasi elektronnya. Hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem periodik unsur adalah sebagai berikut : 1. Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan Elektron valensi Golongan 1 I A 2 II A 3 III A 4 IV A 5 V A 6 VI A 7 VII A 8 VIII A 2. Jumlah kulit atom menunjukkan nomor periode Jumlah kulit Periode 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 VI. Model dan Metode Pembelajaran A. Metode Pembelajaran Penyampaian informasi, diskusi interaktif, tanya-jawab B. Pendekatan Pendekatan Konstruktivistik VII. Media dan Referensi Pembelajaran A. Media Pembelajaran Powerpoint, papan tulis, lembar evaluasi B. Referensi - Buku : a. Michael Purba, Kimia SMA X, Penerbit Erlangga b. Sri Rahayu Ningsih, Kimia SMA MA Kelas X, Penerbit Bumi Aksara c. Buku Evaluasi Siswa, Kimia Untuk SMA MA Semester 1, Kresna - Guru - Silabus KTSP VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan