LATAR BELAKANG MASALAH Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) T2 752010015 BAB I

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pemilihan umum Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam suatu Negara yang menganut paham demokrasi. Semenjak Indonesia merdeka kita telah mengukir sejarah dengan pernah melaksanakan delapan kali pemilu, setidaknya dengan berbagai perbedaan nuansa pelaksanaannya yang sangat tergantung dari perkembangan situasi sosial politik yang ada. 1 Pemilu yang ke-8 dilaksanakan adalah Pemilu Tahun 2009. Pada Pemilu Tahun 2009 diikuti 38 Partai Politik dengan 6 partai Lokal di Daerah Istimewa Aceh. 2 Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat 2009, adalah pemilu yang disoroti penulis sebagai pemilu yang menghadirkan ada banyak perempuan. Kondisi ini penulis pantau khususnya di wilayah Kelurahan Tewah yang termasuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Gunung Mas-Kalimantan Tengah. Terkhusus ketika ada kebijakan affirmatif dan kuota 30 melalui beberapa pasal dalam UU No 2 Tahun 2008 tentang partai politik yang mengakomodir 30 keterwakilan perempuan dalam pendirian dan pembentukan partai politik dan kepengurusan partai politik. 3 Keterwakilan perempuan adalah harapan dari perubahan wajah politik di Negara ini. 1 Imam Hidayat, Teori-Teori P olitik, Malang: Setara Press, 2009, 159. 2 Ibid, 172. 3 Gadis Aravia. Dkk, Jurnal Perempuan untuk Pencerahan dan Kesetaraan Catatan Politik untuk Perempuan 63, Jakarta: Yayasan YJP, 2009, 117. Demikian pula pada Pasal 53 dan pasal 55 UU No 10 Tahun 2008, ditentukan minimal 30 keanggotaan perempuan di parlemen. 4 Peluang ini membuka banyak kesempatan bagi kaum perempuan untuk memperjuangkan diri dalam “keberhasilan politik”. Respon muncul dari Perempuan di Tewah yang berada di Kabupaten Gunung Mas, dalam bursa Calon Anggota Legislatif Tingkat II Kabupaten Gunung Mas ,Wilayah DAPIL III. 5 Fenomena yang menarik untuk dilihat dalam keikutsertaan perempuan di Tewah adalah kehadiran kaum perempuan yang mencalonkan diri itu, adalah perempuan-perempuan yang baru muncul di ruang politik. Mulai dari yang berprofesi sebagai penjual sayur, seorang ibu rumah tangga yang tidak mengikuti organisasi apapun. Diberlakukan UU No 2 tahun 2008 tentang partai politik yang mengakomodir 30 keterwakilan perempuan dalam pendirian dan pembentukan partai politik dan kepengurusan partai politik, turut memberi peluang bagi p erempuan mencapai “tujuannya”. Dengan syarat yang tidak sulit, yaitu perempuan yang berijazah minimal lulus SMASederajat boleh memenuhi kuota 30 dari partai-partai yang ada. Tetapi yang menjadi sebuah pertanyaan apakah pengetahuan politik mereka sudah siap?, Dana Politik sudah siap?, bahkan SDM mereka sudah memadai? Untuk terjun berpolitik, atau jangan-jangan yang ada justru menjadi sebuah kerancuan yang mengaburkan sendiri arah perjuangan politik perempuan. 4 Astrid Anugrah, Keterwakila n Perempuan Dalam Politik, Jakarta: Pancuran Alam 2009,, 15. 5 Sumber Panitia Pemlihan Kecamatan Tewah Tahun, 2009. Jumlah caleg yang terdaftar 143 orang, 91 orang laki-laki, 52 orang perempuan 11 orang perempuan dari Tewah. Daerah Pemilihan Umum di Kabupaten Gunung Mas, terdiri dari 3 DAPIL Daerah Pemilihan. DAPIL I, meliputi, Kecamatan Kuala Kurun, Mihing Raya, Sepang. DAPIL II, meliputi, Kecamatan Rungan, Rungan Hulu, Manuhing, Manuhing Raya. DAPIL III, meliputi, Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu, Damang Batu, Miri Manasa. Dengan membiarkan perempuan hanya sekedar memenuhi ketentuan undang- undang Sistem Kuota, sama halnya dengan tidak memenuhi kualitas politik, dan tidak mampu bersaing di kancah perpolitikan. Bahkan bisa jadi perempuan hanya aset pajangan sebagai pelengkap sarat Parpol yang merekrut mereka. Disadari bahwa ketika perempuan yang mengalami rekruitmen politik, yang ada ini merupahan bagian dari sejarah politik kaum perempuan itu sendiri. Secara sederhana Miriam Budiardjo mendefinisikan rekruitmen politik sebagai berikut: “Rekruitmen politik sebagai seleksi kepemimpinan selection of leadership, mencari dan mengajak orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik. Dalam hal lembaga kegiatan politik, rekruitmen politik merupakan fungsi dari partai, yakni perluasan lingkup partisipasi poitik. Di antara caranya adalah melalui kontak pribadi, persuasi, dan lain-lain. 6 Jikalau rekruitmen itu sendiri diadopsi secara mentah maka yang terjadi adalah perempuan tidak siap untuk berpolitik. Rekruitment Politik dapat berdampak positif dan juga dapat berdampak negatif. Dampak positif yang dapat dilihat adalah: Perempuan diajak untuk menyadari potensi politik dalam dirinya. Sebaliknya dampak negatif yang mungkin terjadi, salah satu diantaranya: Perempuan diajak terlibat dalam berpolitik tanpa perempuan itu sendiri tahu apa itu politik dan apa yang menjadi tujuan dari politik itu sendiri. Dari apa yang disampaikan ini dapatlah dikatakan bahwa: Terlibat dalam berpolitik adalah juga hak perempuan, tetapi yang perlu disadari ialah bahwa Perempuan yang berpolitik adalah mereka yang siap untuk terjun ke dunia politik praktis. 6 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, 409. Berangkat dari pemikiran yang demikian, jika keikutsertaan politik perempuan di Tewah hanya karena memenuhi kuota 30 , yang beralasan hanya karena direkrut sebagai pelengkap, tentu akan menjadi sebuah permasalahan kelak bagi kejelasan posisi politik dari Perempuan itu sendiri. Dalam perhitungan hasil akhir dan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Tingkat II kabupaten Gunung Mas mengenai nama-nama calon legislatif anggota DPRD Tingkat II pada Pemilu 2009, tidak didapatkan nama-nama perempuan yang berasal dari Tewah yang lolos maju ke kursi DPRD Tingkat II Kabupaten Gunung Mas. 7 Representasi perempuan dalam berpolitik adalah wacana yang harus diperjuangkan sebagaimana yang diungkapkan oleh Melani Budianta yaitu memperjuangkan 30 partisipasi perempuan dalam semua proses pengambilan keputusan politik. 8 Mengenai keterlibatan perempuan dalam poliitik, bukan hanya sekedar menyangkut angka, tetapi melibatkan manifestasi mereka. 9 Sejauh manakah keterwakilan perempuan dapat terwujud dalam rangka mengimplementasikan hak- hak politiknya? Akan menjadi sebuah pertanyaan dalam dinamika Perempuan dan Politik. 7 Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Partai Politik Peserta Pemilu dan Perolehan Suara Calon Anggota DPRD KabupatenKota Tingkat PPK Panitia Pemilihan Kecamatan Tewah Tahun 2009. 8 Budianta, Melani. Indonesian womens responses to violence: towards an alternative concepts of human security. Inter-Asia Cultural Studies 1, no. 2 August 2000: Academic Source Complete, EBSCOhost accessed April 1, 2011. 9 Joni Lovenduski, Politik Berparas Perempuan, Yogyakarta: Kanisius, 2008,55.

B. RUMUSAN MASALAH

Dokumen yang terkait

Etnisitas dan Preferensi Politik (Studi Kasus : Masyarakat Etnis India dan Etnis Tionghoa Di Dalam Pemilu Legislatif 2009 Di Kelurahan Polonia.

7 110 85

Partai Politik Dan Pemilu (Suatu Studi Marketing Politik Terhadap Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2009)

0 56 96

AFILIASI POLITIK KYAI (Studi Keterlibatan Kyai dalam Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 di Kabupaten Probolinggo)

1 31 34

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009

0 17 149

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) T2 752010015 BAB II

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) T2 752010015 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) T2 752010015 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

0 0 5

Pemilu 2009 dan Perlawanan Politik Perempuan

0 0 4