Keabsahan Data METODE PENELITIAN
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
slow learner dan satu peserta didik ABK. Karena belum mengerti bagaimana cara menangani peserta didik berkebutuhan khusus, maka peserta didik diberikan
pembinaan secara klasikal, namun setelah ditetapkan sebagai madrasah penyelenggara pendidikan inklusi dan mendapatkan bantuan pelatihan cara
penanganan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus maka MI Badrussalam ini mulai memberikan pembinaan secara individual dengan dibantu oleh GPK.
Pembinaan tersebut untuk membantu peserta didik dalam mengasah potensi yang ada pada diri peserta didik yang merupakan bakat dari peserta didik berkebutuhan
khusus. Berikut ini merupakan data peserta didik berkebutuhan khusus yang terdapat di MI Badrussalam Surabaya:
Tabel 4.1. Data Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 2016-2017
NO NAMA
KELAS Usia
JENIS HAMBATAN 1
RNS 2
8 tahun Autis
2 AA
2 10 tahun
Slow learner 3
LA 4
12 tahun Slow learner
4 IRS
1 8 tahun
ADHD 5
HSB 1
13 tahun Mental Retidasi
Perubahan MI Badrussalam dari madrasah reguler menjadi madrasah inklusi terbilang masih sangat muda, dan MI Badrussalam juga menjadi Madrasah
Ibtidaiyah inklusi pertama maka belum terdapat pedoman khusus ataupun petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan inklusi di madrasah hal ini dikarenakan
masih dalam tahap penyusunan di tingkat pusat, sehingga dalam pelaksanaannya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
hanya berpedoman pada Undang-Undang tentang Pendidikan Inklusi secara umum dan masih membutuhkan pembinaan serta bantuan dari beberapa pihak
dalam mengembangkan pelaksanaan pendidikan inklusi di MI Badrussalam. Dalam hal ini, MI Badrussalam mendapatkan bantuan pelatihan dari AUSAID
bekerjasama dengan MDC Jawa Timur dalam memberikan pembinaan pada anak berkebutuhan khusus dan pembuatan perangkat pembelajaran untuk ABK dalam
bentuk PPI Program Pembelajaran Individual termasuk dibina dalam pembentukan tim pengembang pendidikan inklusi yang sekarang sudah terbentuk
secara resmi dalam Surat Keputusan Kepala Madrasah MI Badrussalam tentang penetapan tim pengembangan pendidikan inklusi di MI Badrussalam tahun ajaran
20152016 Nomor 608F.8MI.BSX2015, berikut susunan tim pengembangnya
1
:
Tabel 4.2. Susunan Tim Pengembang Pendidikan Inklusi di MI Badrussalam
No. Nama
Jabatan Unsur
1. NF
Ketua Kepala Madrasah
2. B
Sekretaris Guru
3. LW
Bendahara Komite
4. M
Anggota Guru
5. MS
Anggota Wali Murid
6. YD
Anggota Wali Murid
7. E
Anggota Wali Murid
8. S
Anggota Wali Murid
9. R
Anggota Wali Murid
10. WS Anggota
Wali Murid
Selain bantuan pelatihan, AUSAID yang bekerjasama dengan MDC Jawa Timur juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana untuk ABK demi
1
Dokumentasi Surat Keputusan Kepala Madrasah.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menunjang pembelajaran ABK yaitu berupa media di ruang sumber belajar. Selain itu MI Badrussalam juga melakukan studi banding untuk memperluas
wawasan tentang pelaksanaan manajemen pendidikan inklusi di madrasah salah satunya di MI Ar-Roihan Lawang. Selain bantuan eksternal, dapat terciptanya
sistem pendidikan inklusi di MI Badrussalam juga didukung oleh pihak internal, yaitu terciptanya kerjasama yang baik antara kepala sekolah, pendidik dan tenaga
kependidikan dalam mensukseskan pelaksanaan pendidikan inklusi yang ada di MI Badrussalam termasuk dalam membantu GPK Guru Pembimbing Khusus
dan koordinator inklusi memberikan pembinaan terdapat peserta didik ABK.