31
D. PERTANYAAN PENELITIAN.
Berdasarkan pemikiran di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu:
1. Berapa besar tingkat kecemasan atlet putri tenis lapangan pada PON remaja I di Surabaya tahun 2014?
2. Berapa besar tingkat kecemasan atlet putra tenis lapangan pada PON remaja I di Surabaya tahun 2014?
3. Berapa besar tingkat stress atlet putri tenis lapangan pada PON remaja I di Surabaya tahun 2014?
4. Berapa besar tingkat stress atlet tenis putra lapangan pada PON remaja I di Surabaya tahun 2014?
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi dan mencari gambaran tentang
keadaan-keadaan nyata sekarang dengan menggunakan metode survey. Menurut Hadari 2007: 67 “penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian seseorang, lembaga,
masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak
”. Penelitian deskriptif ini mempunyai maksud untuk mengetahui dan
menemukan informasi sebanyak-banyaknya serta memberikan gambaran tentang tingkat kecemasan dan stress atlet tenis lapangan di PON remaja I di
Surabaya tahun 2014. Pada umumnya penelitian deskriptif tidak untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang
tingkat kecemasan dan stress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.
Metode survey menurut Hadari 2007: 68 adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada. Fokus penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan stress atlet tenis lapangan menjelang pertandingan pada PON remaja I di Surabaya tahun
2014.
32
B. Definisi Operasional Variabel
Menurut Sumadi Suryabrata 2013: 29, “definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisi yang dapat diamati
diobservasi”. Adapun menurut Sugiyono 2009: 38, “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kecemasan adalah kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu sebelum menghadapi pertandingan. Kecemasan ini meliputi
ketakutan akan kekalahan, cidera, ejekan penonton, tuntutan pelatih dan takut terhadap lawan yang bukan tandinganya pada PON Remaja I tahun
2014 di Surabaya. 2. Stress adalah tekanan yang dialami secara terus menerus pada diri
seseorang. Stress ini akan mempengaruhi psikis atlet seperti gemetar, keringat dingin, pernafasan tidak teratur dalam menghadapi suatu
pertandingan pada PON Remaja I di Surabaya tahun 2014. 3. Atlet Tenis Lapangan adalah seseorang yang menekuni dan aktif dalam
latihan olahraga tenis lapangan dengan tujuan untuk meraih prestasai. Atlet dalam penelitian ini adalah atlet tenis lapangan peserta PON Remaja
I di Surabaya tahun 2014.
33
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2009: 119 “populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh atlet tenis lapangan yang mengikuti PON Remaja I di Surabaya tahun 2014 yang berjumlah 58 atlet.
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2009 : 120, “sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174 menyebutkan bahwa sampel adalah bagian atau
wakil dari populasi yang diteliti. Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sampel yang
digunakan adalah total populasi Notoadmodjo, 2002:130. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh atlet tenis lapangan dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdiri dari 28 atlet putri dan 30 atlet putra pada PON
Remaja I di Surabaya tahun 2014.