52
D. Hasil Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif. Adapun teknik perhitungannya menggunakan persentase,
yang dibuat dalam bentuk lima kategori yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Pengkatagorian dibuat berdasarkan
mean ideal dan standar deviasi ideal hasil perhitungan deskriptif yang telah dilakukan sebelumnya.
Penjelasan persentase tingkat kecemasan dan stress dijabarkan berdasarkan kategori atlet tenis lapangan putra dan atlet tenis lapangan
putri yang berlandaskan pada faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik pada tingkat kecemasan dan stress, sehingga diperoleh data sebagai berikut:
1. Tingkat Kecemasan
a. Tingkat Kecemasan Atlet Tenis Lapangan Putra
1 Faktor Intrinsik
Hasil perhitungan persentase tingkat kecemasan atlet tenis lapangan putra berdasarkan faktor instrinsik dapat
dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 15. Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan
Atlet Tenis Lapangan Putra Berdasarkan Faktor Intrinsik
Interval Skor F
Kategori
35,52 Sangat Tinggi
30,26 sd 35,52 11
Tinggi 36,6
28 sd 30,25 14
Sedang 46,7
25,74 sd 27,99 4
Rendah 13,4
25,74 1
Sangat Rendah 3,3
Total 30
Total 100
53 Tabel 15 diatas menunjukkan bahwa pada faktor
intrinsik terdapat 36,6 atlet tenis lapangan putra yaitu sebanyak 11 orang atlet mempunyai tingkat kecemasan
dengan kategori tinggi, 46,7 14 orang atlet pada kategori sedang, 13,4 4 orang atlet pada kategori
rendah, dan 3,3 1 orang atlet pada kategori sangat rendah.
Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pada faktor intrinsik atlet tenis lapangan PON Remaja I tahun 2014 di
Surabaya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1. Histogram Distribusi Persentase Tingkat Kecemasan Pada Faktor Intrinsik.
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
50.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah
0.00 36.60
46.70
13.40 3.30
HISTOGRAM DISTRIBUSI PERSENTASE TINGKAT KECEMASAN PADA FAKTOR INTRINSIK
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah