50
1. Display Data
Miles dan Huberman membatasi suatu “penyajian” sebagai sekumpulan informasi tersususun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles dan Huberman, 1992:17. Pada langkah ini peneliti berusaha menyusun data yang relevan
sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu dengan cara menampilkan dan membuat hubungan antar variabel
agar peneliti lain atau pembaca laporan penelitian mengerti apa yang telah terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.
Display data dalam penelitian kualitatif yang berupa uraian deskriptif yang panjang akan sukar dipahami dan menjemukan untuk
dibahas, maka data disajiakan secara sederhana tetapi kebutuhannya terjamin.
2. Reduksi Data
Miles dan Huberman mengartikan reduksi data sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabsahan dan
traspormasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles dan Huberman, 1992: 16.
Sukardi menyebutkan reduksi data kegiatannya mencakup unsur- unsur spesifik termasuk
a. Proses pemilihan data atas dasar tingkat relevansi dan kaitannya dengan setiap kelompok data.
51 b. Menyusun data dalam satuan-satuan sejenis. Pengelompokan
data dalam satuan sejenis ini juga dapat diekuivalenkan sebagai kegiatan kategorisas variabel.
c. Membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi kerja penelitian Sukardi, 2006: 72
Tabel 1. Pengkodean No. Nama Kode
Keterangan Kode 1.
CW CW. 1
CW. 2 CW. 3
Catatan Wawancara Catatan Wawancara dengan ketua umum Wisma Pojok
Dongeng Catatan Wawancara dengan ketua pelaksana Wisma Pojok
Dongeng Catatan Wawancara dengan sekertaris Wisma Pojok Dongeng
2. CL
Catatan Lapangan 3.
CD Catatan Dokumentasi
G. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dalam pandangan Miles dan Huberman hanyalah satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama
penelitian berlangsung.
Makna-makna yang
muncul dari
data harus
diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yakni merupakan validitasnya.