49 yang dapat membantu menjelaskan kondisi yang akan digambarkan oleh
peneliti. Dalam penelitian ini dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan untuk mendukung hasil penelitian ini seperti pengambilan
sumber data warga belajar, presensi, dan foto kegiatan belajar. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran
secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Dalam penelitian ini yang menjadi objek dokumentasi antaralain, kegiatan
persiapan dan pelaksanaan kegiatan Wisma Pojok Dongeng, fasilitas, sarana dan prasarana.
F. Teknik Analisis data
Analisi data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar
informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan eksplisit. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, artinya data yang diperoleh
dalam penelitian dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitiatif untuk mengambil kesimpulan.
Dalam penelitan ini proses analisis data mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden, pengamatan
yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumentasi, obeservasi yang kemudian di deskripsikan dan intrepetasi dari jawaban yang diperoleh. Adapun tahap-
tahap teknik analisis data yang digunakan meliputi:
50
1. Display Data
Miles dan Huberman membatasi suatu “penyajian” sebagai sekumpulan informasi tersususun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles dan Huberman, 1992:17. Pada langkah ini peneliti berusaha menyusun data yang relevan
sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu dengan cara menampilkan dan membuat hubungan antar variabel
agar peneliti lain atau pembaca laporan penelitian mengerti apa yang telah terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.
Display data dalam penelitian kualitatif yang berupa uraian deskriptif yang panjang akan sukar dipahami dan menjemukan untuk
dibahas, maka data disajiakan secara sederhana tetapi kebutuhannya terjamin.
2. Reduksi Data
Miles dan Huberman mengartikan reduksi data sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabsahan dan
traspormasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles dan Huberman, 1992: 16.
Sukardi menyebutkan reduksi data kegiatannya mencakup unsur- unsur spesifik termasuk
a. Proses pemilihan data atas dasar tingkat relevansi dan kaitannya dengan setiap kelompok data.