Faktor Penghambat Faktor Penghambat dan Pendukung a. Faktor Pendukung

82

2. Proses Pelaksanaan Kegiatan di Wisma Pojok Dongeng

Pada proses pelaksanaan kegiatan di Wisma Pojok Dongeng pihak Wisma Pojok Dongeng berusaha menempatkan pengelola pada perannya dan tugasnya masing-masing. Peran tersebut didukung dengan adanya pengelolaan kegiatan Wisma Pojok Dongeng dalam menyampaikan materi secara sistematis sehingga menghasilkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. a. Alokasi Waktu Pembelajaran Alokasi waktu berhubungan dengan urutan kegiatan yang dilaksanakan. Dalam pendidikan anak usia dini waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran tidak terlalu lama, karena mengingat karakteristik anak usia dini cepat lelah, yang ditakutkan jika terlalu lama akan membuat anak tidak berkonsentrasi. Berdasarkan pengamatan melalui observasi, diperoleh informasi bahwa dalam pelaksanaan proses kegiatan dongeng boneka dilaksanakan di Wisma Pojok Dongeng yang beralamatkan di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No: 54, Klitren, Kota Yogyakarta. Waktu kegiatan dilakukan setiap satu minggu sekali setiap hari minggu dari jam 09.00-11.00 dengan durasi waktu 2jam. b. Materi Kegiatan Pelaksanaan Dongeng Boneka di Wisma Pojok Dongeng Materi belajar merupakan unsur pembelajaran yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk tercapainya hasil pembelajaran yang baik. Materi pembelajaran disesuaikan dengan tujuan awal pembelajaran yang dilakukan. Pemilihan materi di Wisma Pojok Dongeng dilakukan bersama-sama dengan peserta didik, yang dilakukan pada awal kegiatan. Hal ini dikarenakan agar materi yang 83 diperoleh nantinya dapat memenuhi kebutuhan pesertadidik sehingga peserta didik merasa suasana belajar yang menyenangkan dan tidak cepat bosan. Sesuai dengan prinsip konteks lokal dan desain lokal dalam Kusnadi 2005 : 201. Dimana warga belajar akan berperan aktif dalam penentuan tema-tema belajar tersebut atau proses partisipatif warga belajar. Selain materi yang tersebut diatas juga diberikan materi keterampilan untuk warga belajar. Penentuan materi keterampilan ini berdasarkan keinginan warga dan kesepakatan dengan tutor seperti membuat resep masakan dan mempraktekannya. c. Bentuk Kegiatan Wisma Pojok Dongeng Berdasarkan pengamatan melalui observasi dan wawancara dengan responden, diperoleh informasi bahwa kegiatan di Wisma Pojok Dongeng dibagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup. Bagian pembuka diisi denga kegiatan membaca doa, bernyanyi bersama, gerak dan lagu. Bagian inti diisi oleh dongeng boneka dan kegiatan keterampilan, kegiatan keterampilan ini bermacam-macam, ada menggambar, mengolah barang bekas, bahkan permainan edukatif. Lalu setelah kegiatan inti peserta didik diberi waktu untuk istirahat dan makan. Setelah istirahat dan makan pesertasisik dikumpulkan kembali untuk mengikuti kegiatan penutup. Kegiatan ini masih berhubungan dengan kegiatan inti, jika pada kegiatan sebelumnya kegiatan edukatif diisi dengan kegiatan permainan edukatif maka kegiatan penutup akan diisi dengan pengumuman juara permainan. Jika kegiatan diisi dengan pengolahan barang bekas maka pada kegiatan penutup barang tersebut aka dikumpulkan lalu didokumentasikan dan boleh dibawa