11
alat musik yang digunakan misalnya recorder, pianika, gitar, castanget
, triangle, tamborin, dan cymbal. Musik ansambel dikatakan berhasil apabila hasil dari
penyajian tersebut enak didengar, indah, dan harmonis. Keberhasilan tersebut akan terwujud apabila:
a. Pembagian alat–alat musik seimbang.
b. Setiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya
secara disiplin, tertib, dengan memperhatikan partitur dan dirigen.
c. Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan.
d. Balance keseimbangan dalam pembagian alat musik yang
dimaksud adalah keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan dari pembagian alat musik tersebut.
7
Bentuk lainnya dalam ansambel adalah ansambel tiup, ansambel gitar, ansambel musik perkusi, band kombo, simfoni
band, dan orkestra dengan jumlah pemain yang beragam.
E. Sejarah Singkat Musik Program
Musik program sudah ada sejak periode Renaisans. Komposer yang memulai karya musik program salah satunya adalah William
Byrd melalui The Battel. Kemudian pada periode Barok, muncul Antonio Vivaldi yang menulis The Four Seasons untuk karya konserto
biola dan orkes gesek. Komposisi ini menggambarkan suasana empat musim didaerah Eropa. Pada periode Klasik, Beethoven menulis
7
ANSAMBEL MUSIK _ Senturi09s Blog.htm diunduh pada 21 Juni 2013, Pkl. 18.00 WIB.
12
Simfoni No.6 „Pastoral‟. Karya ini secara struktur sangat berbeda
dengan bentuk musik Klasik pada periode itu. Musik programatik kemudian berkembang pada periode
Romantik abad 19. Perintisnya adalah Hector Berlioz. Komposisi musik program pertamanya adalah Symphonie Phantastique. Disini ia
melukiskan kisah dirinya sendiri yaitu kegagalan cinta yang dia rasakan kepada Harriet Smithson. Karakter Harriet Smithson
digambarkan melalui leitmotif leitmotif artinya motif dasar, yang selalu dipegang dalam penggarapan watak maupun ide dari sebuah
komposisi.
8
Bagian-bagian dari komposisi tersebut diberi judul “Impian dan Sengsara,” “Suatu Pesta,” “Adegan Pedalaman,”
“Perjalanan ke Tempat Algojo,” dan “Impian pada Pesta Hantu.” Berlioz sadar bahwa bentuk sonata klasik tidak cocok untuk
menggambarkan programa. Meskipun demikian Berlioz tetap mempertahankan istilah „symphonie‟.
9
Musik programatik di Jerman diperkenalkan oleh Frans Liszt dalam bentuk symphonic poem atau symphonische dichtung. Temanya
diambil dari sastra atau puisi, sebuah lukisan atau juga pengalaman pribadi. Dalam musiknya, programa dilukiskan kadang-kadang
secara samar-samar, kadang-kadang sampai mendetil. Bentuk dari symphonische dichtung
itu bebas, hanya mengikuti fantasi sang komposer.
10
Sejak saat itu, di tempat-tempat lainnya juga terjadi perkembangan musik program. Di Rusia, M.A Balakirew menulis
8
M. Soeharto, Kamus ..., 71.
9
Karl-Edmund Prier sj, Sejarah Musik II Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1993, 190.
10
Karl-Edmund Prier sj, Sejarah Musik ..., 192.
13
sebuah symphonische dichtung berjudul “Russia” pada tahun 1862.
Pada Tahun 1857 sampai 1858, di Ceko, Bedrich Smetana mengarang symphonische dichtung
“Richard III”. Liszt juga mempengaruhi salah satu komposer yang bernama Jean Sibelius di Skandinavia. Karya
symphonische dichtung yang dipengaruhi Liszt bersifat rapsodis dan
membuat Sibelius terkenal.
11
Struktur dan bentuk dalam musik program adalah sebagai berikut:
12
1. Narrative, yaitu bentuk musik program yang diangkat
berdasarkan rangkaian kejadian secara berurutan. Contoh :
Symphonie Fantastique, Hector Berlioz
Don Quixote, Richard Strauss 2.
Descriptive, yaitu
bentuk musik
program untuk
menggambarkan keadaan suatu bentuk, ruang, dan waktu representasional contoh :
The Fountains of Rome, Respighi
Picture at an Exibithion, Moussorgsky 3.
Appelative, yaitu bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang tersirat. Contoh :
Carnaval, Schumann
Pinnochio Overture, Toch 4.
Ideational, bentuk musik program yang mengekspresikan suatu filosofi dan psikologi. Contoh :
First movement of Faust Symphony, Frans Liszt
11
Karl-Edmund Prier sj, Sejarah Musik ..., 193.
12
Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Form New Jersey : Summy-Birchard Music, 171.
14
Thus Spake Zarathustra, Richard Strauss
F. Sistem Tangga Nada di Maluku