Identifikasi Masalah Batasan masalah

8

G. Batasan Istilah

1. Pendidikan anak Pendidikan anak adalah suatu upaya, tindakan atau pengalaman yang mempengaruhi perkembangan individu anak dalam aspek fisik, daya jiwa akal, rasa, kehendak, sosial, dan moralitas terhadap sesama, lingkungan, dan hubungannya dengan Tuhan. 2. Musik Musik merupakan seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik juga merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi- bunyian. 3. Skenario film Skenario film merupakan teks film dalam bentuk dialog atau tanya jawab antartokoh, Skenario film digunakan sebagai acuan para tokoh untuk memerankan karakter tertentu. Skenario film terdiri dari peristiwa-peristiwa yang memiliki alur yang jelas, biasanya menggambarkan kehidupan masyarakat. 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Anak melalui Musik

Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan terampil, kreatif, kepekaan indra, selaras, bernilai seni, dan lainnya. Dalam penciptaan atau penataan suatu karya seni yang dilakukan oleh para seniman dibutuhkan kemampuan terampil kreatif secara khusus sesuai jenis karya seni yang dibuatnya. Bentuk karya seni cukup beragam dilihat dari bentuk kreasi seni, proses dan teknik berkarya serta wujud media yang digunakan Sumanto, 2006: 5. Dalam perkembangannya, konsep seni telah mengalami berbagai perkembangan dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Dalam pendidikan juga diterapkan berbagai pendidikan seni mulai dari pendidikan anak-anak hingga pendidikan tingkat lanjut. Soehardjo 2012: 13 menyatakan bahwa pendidikan seni adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latiahan agar menguasai kemampuan berkesenian sesuai dengan peranan yang harus dimainkannya. Berdasarkan pendapat yang telah disampaikan sebelumnya dapat diketahui bahwa pendidikan seni melewati berbagai tahap hingga pada akhirnya tercapai tujuan dari pendidikan seni tersebut. Pendidikan seni ditujukan kepada para peserta didik selaku subjek pembelajaran seni agar dapat memperoleh kemampuan berkesenian, yang kemudian diberikan latihan- latihan oleh para pendidik atau guru pengajar.