86
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PENGASIH
Jalan KRT, Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta Telpon 0274 773029,Fax. 0274 774289,773888, e-mail :
smkn2pengasih_kpyahoo.com homepage :
www.smkn 2pengasih.sch.id
SMK Negeri 2 Pengasih TOPIK : Praktik Las Busur
Manual Kode :
Program keahlian : TL Waktu :
Kelas : X TL Tanggal :
Kompetensi : Mengelas dengan Proses Las Busur
Manual Kompetensi : Fillet 1F
Nama guru : Muhammad Syaihun
A. Tujuan
Setelah melakukan praktik siswa diharapkan mampu: 1. Mempersiapkan perlengkapan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Menyesuaikan setting mesin dan parameter pengelasan 3. Membuat sambungan T fillet dengan baik dan benar sesuai standar yang
ditentukan 4. Mengarahkan elektroda dengan lurus sesuai pusat yang sudah ditandai
5. Menemukan kesulitan dalam pengelasan, kemudian mampu menemukan penyelesaiannya.
B. Alat
1. Mesin las SMAW 2. Pemegang
elektroda 3. Kaca mata las
4. Tang penjepit 5. Palu terak
6. Sikat baja 7. Meja las
8. Klem masa 9. Sarung tangan
10. Mesin gerinda 11. Palu baja
12. Penitik 13. Penggaris
C. Bahan
1. Plat baja lunak 6x50x100 mm 2. Elektroda E 6013 Ø2,6 mm
D. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
1. Gunakan pakaian praktikwearpack 2. Gunakan alat keselamatan kerja seperti kaca mata las
3. Gunakan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan fungsinya 4. Hindari kontak langsung dengan benda panas
5. Gunakan tang penjepit untuk memegang benda kertja yang masih panas 6. Jagalah keselamatan diri dan peralatan yang dipakai
7. Jangan bersendau gurau saat bekerja
E. Informasi Singkat
1. Sambungan T fillet merupakan sambungan sudut dengan menggunakan dua potong benda kerja yang dibentuk dengan tack weld sesuai huruf T.
2. Bahan yang digunakan untuk membuat fillet yaitu bahan mild steel biasa digunakan
F7.5.1.PTWKS414 Pebruari 2013
SMK NEGERI 2 PENGASIH
Lampiran 10. Job Sheet Praktik Las SMAW Kelas X Teknik Las
87
3. Pergerakannya mengikuti sudut T dengan 2 kali proses, yaitu pertama: membuat jalur yang kecil sesuai dengan sudut fillet. Kedua: perlebar dengan mengayunkan
elektroda sesuai ketentuan yang sudah dianjurkan. 4. Pada saat ayunan sedang berada ditepi atas dan bawah jalur, usahakan pergerakan
ayunan berhenti sejenak atau ayun dengan pelan-pelan agar bagian pinggirnya terisi penuh dan menjadi sama rata dengan bagian-bagian lainnya.
5. Fillet bertujuan untuk melatih keterampilan dalam membuat sambungan sudut
F. Gambar Kerja