sebaya dan perilaku bullying siswa. Setelah pengumpulan data selesai penulis mengucapkan terimakasih kepada siswa
yang telah bersedia mengisi skala konformitas teman sebaya dan perilaku bullying siswa. Peneliti mengecek
kelengkapan skala dan jumlah siswa tiap kelas.
1.3. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif ini untuk menganalisis frekuensi konformitas teman sebaya dan perilaku bullying siswa SMP Negeri 08 Salatiga.
1.3.1. Konformitas teman sebaya siswa SMP Negeri 08 Salatiga
Dari hasil penjumlahan skor konformitas teman sebaya siswa SMP Negeri 08 Salatiga yang kemudian diolah untuk mencari frekuensi kemudian didapatkan hasil
seperti dibawah, Langkah pertama yaitu menetukan range terlebih dahulu yaitu dengan cara mengurangkan nilai maksimum dengan nilai minimum : 161-76 = 85.
Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap kategori dengan cara range maksimum
– minimum dibagi dengan jumlah kategori yaitu:
25 ,
21 4
76 161
, yang dibulatkan menjadi 21. Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh tingkat konformitas teman
sebaya yang digolongkan menjadi empat kategori, yaitu:
Tabel 3 Skor jawaban siswa untuk variabel konformitas teman sebaya
sesuai tingkat serta indeks statistiknya. Kategori
Interval Frekuensi
Prosentase
Sangat Tinggi 140-161
55 26
Tinggi 119-139
101 49
Sedang 98-118
45 22
Rendah 76-97
6 3
Jumlah 207
100
Sumber : Diolah dari data mentah kuesioner Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari total sampel sebanyak 207 siswa
dapat diketahui bahwa 55 siswa mempunyai konform yang sangat tinggi, 101 siswa yang mempunyai konform tinggi, 45 siswa yang mempunyai konform sedang dan 6
siswa yang mepunyai konform rendah. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konformitas sebagian besar siswa kelas VIII SMP Negeri 08 Salatiga berada
dalam kategori tinggi.
1.3.2. Perilaku bullying siswa SMP Negeri 08 Salatiga
Dari hasil penjumlahan skor kemandirian siswa SMP Negeri 08 Salatiga yang kemudian diolah untuk mencari frekuensi kemudian didapatkan hasil seperti dibawah
ini : Langkah pertama yaitu menentukan range terlebih dahulu yaitu dengan cara
mengurangkan nilai maksimum dengan nilai minimum :yaitu: 161-92 = 69. Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap kategori dengan cara range
maksimum – minimum dibagi dengan jumlah kategori yaitu:
25 ,
17 4
92 161
yang dibulatkan menjadi 17.
Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh tingkat kemandirian siswa yang digolongkan menjadi empat kategori, yaitu:
Tabel 4 Skor jawaban siswa untuk variabel perilaku
bullying sesuai tingkat dan indeks statistiknya.
Kategori Interval
Frekuensi Prosentase
Sangat Tinggi 144-161
5 2,4
Tinggi 127-143
55 26,5
Sedang 110-126
97 47
Rendah 92-109
50 24,1
Jumlah 207
100 Sumber : Diolah dari data mentah kuesioner
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari total sampel sebanyak 207 siswa dapat diketahui bahwa 5 siswa mempunyai perilaku bully sangat tinggi, 55 siswa yang
mempunyai perilaku bully tinggi, 97 siswa yang mempunyai perilaku bully sedang dan 50 siswa yang mempunyai perilaku bully rendah. Jadi dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa perilaku bullying sebagian besar siswa kelas II SMP Negeri 08 Salatiga berada dalam kategori sedang.
1.4. Hasil Korelasi Antara Konfomitas Teman Sebaya dan Perilaku Bullying Siswa