dari dosen pembimbing tentang kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar.
2 Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilaksanakan dengan masing-masing Dosen
pembimbing. Dalam materi pembekalan Dosen Pembimbing menyampaikan secara garis besar hal-hal yang akan dilakukan di
SMK Negeri 1 Pengasih. b. Persiapan di Sekolah
1 Observasi kelas Observasi kelas dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Tujuan
dari observasi kelas adalah untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang nyata tentang proses pembelajaran dan komponen yang berlaku
di sekolah itu. Hal-hal yang diamati antara lain perangkat dan proses pembelajaran, alat, media pembelajaran, dan perilaku siswa.
2 Observasi di Sekolah Observasi di sekolah dilaksanakan agar mahasiswa dapat
mengamati karakteristik komponen, iklim, dan norma yang berlaku di sekolah. Hal-hal yang diamati antara lain lingkungan fisik sekolah,
perangkat dan proses pembelajaran serta perilaku siswa. 3 Konsultasi persiapan mengajar
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mengajar. Hal-hal yang dikonsultasikan antara lain RPP, materi, dan
soal-soal latihanulangan.
2. Pelaksanaan a. Praktik mengajar
Praktik mengajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa PPL agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran di kelas dan
melatih diri untuk menjadi guru administrasi perkantoran yang sesungguhnya kompeten dan profesional.
b. Evaluasi hasil belajar Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa dalam menguasai kompetensi dasar administrasi perkantoran yang telah diajarkan.
3. Evaluasi praktik mengajar Evaluasi praktik mengajar dilakukan guru agar mahasiswa PPL atau
praktikan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses mengajar di kelas sehingga diharapkan nantinya akan dapat melaksanakan
tugasnya sebagai guru dengan lebih baik lagi. 4. Penyusunan Laporan PPL
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. Laporan disusun secara tertulis yang nantinya diketahui oleh guru pembimbing, dosen pembimbing
PPL, koordinator PPL SMK Negeri 1 Pengasih dan Kepala SMK Negeri 1 Pengasih.
5. Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada Hari Jumat tanggal 11
September 2015 sesuai dengan kesepakan Dosen Pembimbing Lapangan dan pihak sekolah. Kegiatan ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di
SMK Negeri 1 Pengasih.
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Kesiapan mahasiswa dalam melakasanakan kegiatan PPL sangat penting didalam menjamin keberhasilan PPL. Agar dapat tercapai keberhasilan tersebut
maka mahasiswa telah diberi bekal sebagai landasan dasar didalam menjalankan kegiatan PPL disekolah. Pembeklan yang dilakukan sebanyak 3 kali yaitu
pembekalan mikro dilakukan sebelum observasi ke sekolah dan 2 kali pembekalan PPL.
Pada pembekalan tersebut mahasiswa diberikan materi secara umum dan secara khusus mengenai bagaimana cara mengajar yang baik, bagaimana
membuat RPP, bagaimana menghadapi siswa dan mengkondisikannya dan lain- lain. Waktu pelaksanaan pembekalan tergantung jadwal dari setiap fakultas
masing- masing. Sebelum diterjunkan ke lapangan mahasiswa juga diwajibkan untuk
melakukan observasi ke sekolah masing –masing yang akan digunakan untuk
praktik pengalaman lapangan. Kegiatan observasi tersebut diharapkan mahasiswa mengetahui kondisi secara nyata dilapangan bagaimana aktivitas
siswa didalam mengikuti pelajaran, sehingga nantinya mahasiswa dapat mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang lebih baik dengan teknik
pembelajaran yang tidak monoton sehingga siswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.
Secara garis besar, rencana kegiatan PPL meliputi : a. Observasi kelas
Observasi kelas dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Tujuan dari observasi kelas adalah untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang
nyata tentang proses pembelajaran dan komponen yang berlaku di sekolah itu. Hal-hal yang diamati antara lain perangkat dan proses pembelajaran,
alat, media pembelajaran, dan perilaku siswa. b. Konsultasi persiapan mengajar
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mengajar. Hal-hal yang dikonsultasikan antara lain RPP, materi, dan soal-soal latihan
ulangan.
B. Pelaksanaan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan wahana mencari dan memperoleh bekal, pengetahuan, serta keterampilan yang sangat diperlukan bagi
calon guru atau tenaga kependidikan sehingga mampu menjadi tenaga kependidikan yang kompeten serta memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan profesional. Perangkat pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
seorang guru begitu pula bagi mahasiswa PPL. Oleh karena itu seorang guru atau mahasiswa PPL harus menyusun secara lengkap dan sistematis supaya
kegiatan pembelajaran dapat tercapai sesuai tujuan. Penyusunan Perangkat pembelajaran meliputi:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap
pertemuan. RPP berguna sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Penyusunan RPP harus mengacu pada
silabus yang telah disusun. RPP dapat digunakan untuk satu kali atau lebih sesuai dengan kompetensi dasar.
2. Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan,dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri
peserta didik. Pembuatan media pembelajaran ini merupakan tahap dimana mahasiswa sebagai praktikkan menyiapkan bahanmateri yang akan
disampaikan kepada sisiwa baik berupa power point, modul ataupun ringkasan. Penyusunan materi yang akan disampaikan kepada sisiwa juga
harus memiliki referensi yang jelas baik dari buku ataupun dari internet ataupun referensi lainnya.
C. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam melaksanakan praktik mengajar praktikan menerapan seluruh keterampilan mengajar yang dimiliki dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
pembelajaran di SMK N 1 Pengasih. Praktik pengalaman lapangan dimulai pada
tanggal 11 agustus sampai tanggal 12 September 2015. Praktik pengalaman
lapangan terdiri dari praktik mengajar ataupun non mengajar. Pada praktik mengajar sesuai dengan teknis pelaksanaan PPL tahun 2015 bahwa kegiatan
mengajar terbagi menjadi 2 yaitu praktik mengajar tebimbing dan praktik mengajar mandiri, namun dalam praktiknya tergantung pada guru pembimbing