Perencanaan Observasi Jenis Penelitian

36 Gambar 7. Desain Penelitian Tindakan Kelas PTK Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 16 Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Planning Pada tahap ini peneliti bersama kolaborator berdiskusi untuk menetapkan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran lompatjauh. Setelah menetapkan permasalahan yang dihadapi kemudian menentukan alat bantu pengajaran yang akan digunakan sekaligus menentukan bentuk pembelajarannya. Adapun alat bantu yang digunakan adalah simpai dan matras. Dalam tahap perecenaan, penelitian bersama kolaborator merencanakan scenario pembelajaran dan juga menyiapkan fasilitas pendukung untuk melaksanakan skenario tindakan tersebut. Secara rinci kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah: a. Tujuan penelitian dan rencana tindakan disosialisasikan kepada kolaborator melakukan tukar pikiran untuk menyamankan persepsi dalam meggunakan simpai dan matras dalam pembelajaran lompat jauh. Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Refleksi Refleksi Pelaksanaan Pelaksanaan ? 37 b. Membuat rencana pembelajaran RPP pendidikan jasmani dengan materi pokok pembelajaran lompat jauh. c. Menyiapkan fasilitas pembelajaran berupa bak lompat dan alat-alat yang digunakan yaitu simpai dan matras. d. Peneliti membuat dan meyusun instrumen untuk melakukan monitoring pelaksanaan pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu simpai dan matras 2. Melaksanakan Tindakan Action Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu simpai dan matras, sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Pada proses pembelajaran tersebut kolaborator mengamati, mencatat, mengomentari terhadap berlangsungnya pembelajaran, berkaitan dengan aktivitas siswa maupun guru.

3. Observasi

Observation Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mengamati aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan menggunakan lembar pengamatan. Sedangkan dua orang kolaborator melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran dan pengamatan terhadap guru selama memimpin jalannya proses pembelajaran menggunakan lembar pengamatan yang telah disediakan oleh peneliti. Pengamatan yang dilakukan kolabolator memanfaatkan lembar observasi siswa LOS, lembar cacatan di lapangan, dan kamera digital untuk dokumentasi. 38

4. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN GERAK DASAR MENOLAK PADA LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PANDANSARI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 47

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BAWANG KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA

0 1 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 NGAWEN KLATEN

0 12 78

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BALON PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANERUSAN KULON SUSUKAN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 7 63

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN ALAT BANTU DAN TANPA ALAT BANTU TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGABEYAN 03 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN SIMPAI DAN KARDUS SISWA KELAS IV SD NEGERI COKROKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA.

0 5 94

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128

PENI NGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KATELAN 4

0 4 110