digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
secara sistematis dan nyata-nyata ditampilkan melalui tingkah laku konseli.
d. Mengurangi frekuensi berlangsungnya tingkah laku yang tidak
diinginkan. 3.
Kepedulian Peduli dalam kamus umum bahasa Indonesia memiliki arti
memperhatikan, mengindahkan, menghiraukan, mencampuri.
12
Berarti jika seseorang peduli akan sesuatu, ia akan memperhatikan sesuatu dan
mulai memikirkannya. ia tidak akan ambil sikap tak acuh atas sesuatu. Peduli sendiri memiliki arti sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan
pada orang
lain dan
masyarakat yang
membutuhkan.
13
Peduli juga dapat diartikan sebagai sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan
di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang ada
disekitar kita. Agama Islam adalah Agama Rahmah. Adapun terkait dengan kepedulian, terdapat lima misi besar yaitu sebagai berikut :
a. Islam menjadikan umatnya kaya akan ilmu.
b. Islam menjadikan umatnya meraih prestasi unggul.
c. Islam membangun tatanan sosial yang adil ditengah-tengah
masyarakat manapun.
12
WJS Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: PN Balai Pustaka, 1976, hal. 722.
13
Sri Narwati, Pendidikan Karakter Yogyakarta: Familia, 2011, hal. 30.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
d. Islam memberikan tuntunan tentang bagaimana kegiatan ritual
seharusnya dilakukan oleh setiap muslim. e.
Konsep amal shaleh.
14
Berkaitan dengan misi besar Islam, di dalam Islam sendiri memiliki ungkapan hablum minallah hubungan umat dengan Allah
dan Hablum Minannas hubungan sesama umat manusia. Konsep tersebut dapat digambarkan bahwa ibadah termasuk didalamnya sholat
merupakan simbol kepedulian manusia terhadap hak-hak Allah yang ada padaNya, maka zakat merupakan symbol yang mempresentasikan
wujud nyata kepedulian manusia terhadap sesama.
15
Anak bisa dikatakan peduli kepada orangtuanya kalau dia bisa memenuhi beberapa hal seperti dibawah ini :
a. Perhatian kepada kedua orangtua. Saat dia berada jauh dari orang
tua, dia selalu meluangkan waktu untuk memberi kabar kepada orangtuanya, baik lewat telepon maupun mengirim pesan singkat
kepada orangtuanya, untuk sekedar menanyakan kabar ataupun yang lainnya.
b. Berkata santun dan sopan. Bersikap sopan dan santun saat
bersama orangtua, tidak mebentak maupun berkata kasar kepada mereka.
14
Imam Suprayogo, Pengembangan Pendidikan Karakter Malang: UIN-Maliki Press, 2013, hal. 22-25.
15
Juwariyah, Pendidikan Moral Dalam Puisi Imam Syafi’I dan Ahmad Syauqi
Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008, hal. 199-200.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Membantu meringankan pekerjaan orangtua. Sebisa mungkin
membantu meringankan pekerjaan orangtua meskipun tanpa disuruh. Seperti : membantu mencuci piring, merapikan tempat
tidur dan membantu usaha orangtua. d.
Disiplin dan tanggungjawab terhadap tugas yang dberikan orangtua. Menjalankan tugas yang diberikan orangtua dengan
baik. e.
Mematuhi perintah orangtua untuk sholat 5 waktu. Sholat 5 waktu merupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah dan apabila
orangtua juga memberikan perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu, sebaiknya segera kita laksanakan, karena itu merupakan
perintah dan kewajiban kita.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
16
Adapun langkah-langkah dalam metode penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Metode penelitian adalah
prosedur yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data
16
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung:Alfabeta,2011, hal. 2.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ataupun informasi untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, artinya penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, cara pandang, motivasi,tindakan, dan sebagainya.
Secara menyeluruh untuk digambarkan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu kejadian-kejadian khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan metode alamiah.
17
Artinya pendekatan dalam penelitian ini tidak menggunakan angka-angka, melainkan menggunakan kata-kata, bahasa, konsep, teori
dan definisi secara umum. Pada jenis penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus case study, yaitu penelitian tentang status
subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
18
2. Sasaran dan Lokasi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini terdapat tiga subyek yang menjadi sasaran oleh peneliti, antara lain:
a. Konseli
Konseli adalah seorang teman saya yang bernama rama nama samaran yang bertempat tinggal di wonocolo,Surabaya. Dia
jarang sekali pulang, nelpon, sms juga tidak pernah. Dia hanya
17
Haris Herdiansyah. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Salemba Humanika, 2011, hal. 9.
18
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, hal. 63.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menghubungi orang tuannya ketika ia kehabisan uang dan membutuhkan sesuatu saja.
b. Konselor
Konselor adalah seorang mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
c. Informan
Informan dalam penelitian ini adalah tetangga, teman serta keluarga terdekat. Lokasi penelitian ini bertempat di kelurahan
Jemurwonosari, kecamatan Wonoccolo, Surabaya. 3.
Jenis dan Sumber Data a.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang bersifat non statistik, dimana data yang diperoleh nantinya dalam
bentuk verbal atau deskriptif bukan dalam bentuk angka. Adapun jenis data pada penelitian ini adalah:
1 Data Primer yaitu data yang diambil dari sumber pertama di
lapangan. Yang mana dalam hal ini diperoleh dari deskripsi tentang latar belakang dan masalah klien, pelaksanaan proses
konseling, serta hasil akhir pelaksanaan proses konseling.
2 Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua
atau sumber sekunder.
19
Diperoleh dari gambaran lokasi
19
Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif Surabaya: Universitas Airlangga,2001, hal. 128.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
penelitian, keadaan lingkungan klien, riwayat pendidikan klien,
dan perilaku keseharian klien.
b. Sumber Data
Yang dimaksud sumber data adalah subyek dari mana data diperoleh.
20
1 Sumber Data Primer yaitu sumber data yang langsung
diperoleh penulis dilapangan yaitu informasi dari klien yang diberikan konseling dan konselor yang memberikan konseling.
2 Sumber Data Sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari
orang lain sebagai pendukung guna melengkapi data yang penulis peroleh dari data primer. Sumber ini bisa diperoleh dari
keluarga klien, kerabat klien, tetangga klien, dan teman klien. 4.
Tahap-tahap Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga tahapan dalam
penelitian, sebagaimana yang ditulis oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya “Metode Penelitian Kualitatuf”. Tiga tahapan tersebut antara
lain: a.
Tahap Pra Lapangan
Tahapan ini digunakan untuk menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian , mengurus perizinan, menjajaki dan
menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informasi, menyiapkan perlengkapan dan persoalan lapangan, semua itu
20
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, hal. 129.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digunakan peneliti untuk memperoleh deskripsi secara global tentang obyek penelitian, yang akhirnya menghasilkan rencana
penelitian bagi peneliti selanjutnya. b.
Tahap Persiapan Lapangan
Pada tahap ini peneliti memahami penelitian, persiapan diri memasuki lapangan dan perperan serta sambil mengumpulkan data
yang ada di lapangan. Di sini peneliti menindaklanjuti serta memperdalam pokok permasalahan yang diteliti dengan cara
mengumpulkan data-data hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan.
c. Tahap Pekerjaan Lapangan
Dalam tahap ini, peneliti menganalisa data yang telah didapatkan dari lapangan, yakni dengan menggambarkan dan menguraikan
masalah yang ada sesuai kenyataan.
21
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitii tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan.
22
Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah sebagai berikut
21
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 127-148.