Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

menjalani terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif di instalasi rehabilitasi medik RSUD Abdul Moeloek dan RSU A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi : a Pasien terdiagnosis mengalami OA lutut dari rekam medik dan mengalami penurunan RGS b Pasien bersedia menjadi responden c Pasien menjalani terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif di instalasi rehabilitasi medik RSUD Abdul Moeloek dan RSU A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung d Pasien menjalani latihan minimal 2 kali per minggu dalam satu bulan Kriteria eksklusi : a Pasien dengan diagnosis penyakit sendi lain b Pasien yang menjalani terapi tidak teratur 2 kali per minggu

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Pengukur an 1. Osteoarthritis OA lutut Penyakit degeneratif persendian yang mengakibatka n penurunan RGS lutut dan diketahui dari data rekam medik oleh dokter spesialis - Rekam Medik Ya=0 Tidak=1 Nominal 2. 3. Rentang gerak sendi RGS lutut Latihan RGS aktif dan pasif lutut dan Micro Wave Diathermy orthopedi. Gerakan maksimum yang mungkin dilakukan oleh sendi lutut pasien OA yang diukur oleh peneliti dengan goniometer. 1. fleksi: menggerakkan sendi ke arah pengurangan sudut sendi 2. ekstensi: menggerakkan sendi ke arah peningkatan sudut sendi. Upaya mempertahank an fleksibilitas dan memperbaiki mobilitas RGS dengan menggerakkan nya secara fleksi dan ekstensi dan pemanfaatan gelombang elektromagneti k yang dilakukan oleh fisioterapis terhadap pasien OA lutut. Gonio meter Pengukuran langsung sendi lutut 1. fleksi 2. ekstensi Derajat ยบ Ya=0 Tidak=1 Numerik Nominal

3.6 Alur Penelitian

Penelitian diawali dengan penyusunan proposal yang kemudian dilanjutkan dengan kordinasi terhadap pihak rumah sakit lokasi penelitian, guna keperluan perolehan data rekam medik responden. Setelah memperoleh

Dokumen yang terkait

Optimasi Fase Gerak Dapar Fosfat Ph 2,6 : Metanol Terhadap Vitamin C Dan Natrium Benzoat Dalam Kratingdaeng-S Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt)

2 59 124

Disfungsi Sendi Temporomandibula Dilihat Melalui Gambaran Radiografi

0 20 48

PENGARUH MANUAL TERAPI TRAKSI TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI Pengaruh Manual Terapi Traksi Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Pada Osteoarthritis Lutut.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Manual Terapi Traksi Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Pada Osteoarthritis Lutut.

0 2 5

PENGARUH MANUAL TERAPI TRAKSI TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI Pengaruh Manual Terapi Traksi Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Pada Osteoarthritis Lutut.

0 2 13

PERBEDAAN PENGARUH INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TERAPI MANIPULASI DENGAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN LATIHAN PENDULUM DALAM MENINGKATKAN LINGKUP GERAK SENDI GLENOHUMERAL PENDERITA ADHESIVE CAPSULITIS.

0 0 7

PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION AKTIF TERHADAP PENINGKATAN RENTANG GERAK SENDI Pengaruh Latihan Range Of Motion Aktif Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi Dan Kekuatan Otot Kaki Pada Lansia Di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta.

0 1 18

PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION AKTIF TERHADAP PENINGKATAN RENTANG GERAK SENDI Pengaruh Latihan Range Of Motion Aktif Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi Dan Kekuatan Otot Kaki Pada Lansia Di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta.

0 1 17

Pengaruh Latihan Range of Motion Rom Aktif Terhadap Perubahan Rentang Gerak Sendi Pada Penderita Stroke

0 0 10

View of Media Informasi Latihan Isotonik Membantu Meningkatkan Rentang Gerak Sendi Lutut pada Lansia di Desa Leyangan Ungaran

0 0 7