BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini telah mengidentifikasi beberapa karakteristik dari 24 responden. Usia responden berada pada rentang usia 46-74 tahun dengan rerata usia 62
tahun dengan dominasi responden wanita. Hasil penelitian dan pembahasan
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan RGS lutut fleksi dan ekstensi responden paien OA
setelah terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif yang dilakukan rutin dua kali dalam satu minggu selama satu bulan di RSUD Abdul
Moeloek dan RSU A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
5.2 Saran
Berkaitan dengan simpulan di atas, ada beberapa hal yang dapat disarankan untuk pengembangan dari hasil penelitian ini terkait pengaruh terapi MWD
dan latihan RGS secara aktif dan pasif terhadap peningkatan RGS pasien OA.
5.2.1 Bagi Layanan Kesehatan
1. Terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif dapat
dijadikan alternatif penyelesaian masalah bagi pasien dengan keterbatasan fungsi motorik rentang gerak sendi akibat OA untuk
meningkatkan RGS-nya.
5.2.2 Bagi Perkembangan IPTEK Bidang Kesehatan
1. Diharapkan mampu mengembangkan penelitian lebih lanjut terkait
dengan intervensi lain untuk meningkatkan fungsi motorik pasien OA lutut serta intervensi dengan menggunakan instrumen yang
lebih canggih.
2. Agar kemaknaan lebih besar, maka perlu kiranya pada penelitian
berikutnya waktu dan intensitas terapi serta latihannya ditambah.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. 2012. Efek penambahan roll-slide fleksi ekstensi terhadap penurunan nyeri pada osteoartritis sendi lutut. RSUD Hassan Sadikin Bandung.
April. Journal fisioterapi; 121. Azizah L. 2008. Penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi osteoartritis genu
bilateral dengan modalitas mico wave diathermy dan terapi latihan di RSUD Sragen. [Tesis]. Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Carter M. A. 2006. Osteoarthritis dalam: Price S., Wilson L. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.
Darlene H Randolph M. K. 2006. “Management of Common Musculoskeletal
Disorder, Physical Therapy Principles and Methods”. 4th edition.
Philadelphia: Lipincott and Wilkins. Hardyal, S. 2010. How to Record Goniometric Measurement. [internet]. Tersedia
dari: http:www.ehow.com. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2015. Helmi, Z. 2012. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
Hudaya, P. 2002. Rematologi. Surakarta: Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Fisioterapi. Isbagyo, H. 2000. Osteoarthritis: Kumpulan Makalah Indonesia Pain Society.
IASP. Yogyakarta 2003. Kalim, H. 1996. Penyakit Sendi Degeneratif Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Kisner. 1996. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. 3rd edition. F.A.
Davis Company. Potter, P., Perry, A. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik. Jakarta: EGC Pudjiastuti, S., Utomo, B. 2003. Fisioterapi pada Lansia. Jakarta: EGC
Putz, R dan Pabts, T. 2000. Sobbota Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: EGC.