responden yang sesuai dengan kriteria penelitian, dilakukan informed consent dan penjelasan mengenai tujuan serta manfaat penelitian guna memperoleh
kesediaan responden. Perolehan data, bersumber dari data primer melalui pengukuran derajat rentang gerak sendi lutut responden menggunakan
goniometer sebelum menjalani terapi MWD dan latihan RGS, untuk kemudian dilakukan pengukuran akhir RGS lutut responden setelah menjalani
terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif selama satu bulan. Data hasil pemeriksaan, kemudian diolah dengan bantuan program komputer.
3.7 Analisis Data
Pada awalnya, seluruh data hasil pengukuran RGS dari responden yang telah
terkumpul, diperiksa kelengkapan dan ketepatannya. Untuk data yang telah lengkap dan tepat, selanjutnya akan diolah dengan bantuan program komputer
menggunakan analisa statistik berupa uji t berpasangan. Untuk uji normalitas, dilakukan dengan menggunakan metode Saphiro Wilk karena jumlah
responden pada penelitian ini berjumlah 50.
3.8 Pengajuan Etik Penelitian
Penelitian ini mengikuti kaidah sesuai etika penelitian yang berlaku dengan
merahasiakan semua data pasien yang ada sehingga sampel dari pasien tidak dapat dilacak keberadaannya. Penelitian ini telah disetujui oleh komite etik
penelitian Fakultas Kedokteran Univrsitas Lampung dan memperoleh surat kelanjutan etikethical clearance nomor 2620UN268DT2015.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini telah mengidentifikasi beberapa karakteristik dari 24 responden. Usia responden berada pada rentang usia 46-74 tahun dengan rerata usia 62
tahun dengan dominasi responden wanita. Hasil penelitian dan pembahasan
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan RGS lutut fleksi dan ekstensi responden paien OA
setelah terapi MWD dan latihan RGS secara aktif dan pasif yang dilakukan rutin dua kali dalam satu minggu selama satu bulan di RSUD Abdul
Moeloek dan RSU A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.