Komponen Sistem Basis Data

yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas entity set. 2. Atribut Setiap entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik properti dari entitas tersebut. Penentuanpemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Atribut dapat digunakan untuk menamai sebuah contoh dari objek data, menggambarkan contoh dan membuat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain. Satu atribut atau lebih harus diidentifikasi sebagai sebuah pengidentifikasi dimana atribut pengidentifikasi akan menjadi sebuah kunci ketika kita ingin menemukan sebuah contoh dari objek data. 3. Relasi relationship Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat pada himpuan entitas tersebut membentuk himpunan relasi relationship set. 4. KardinalitasDerajat Relasi Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimal yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas misalnya A dan B dapat berupa : [7] a. Satu ke Satu One to One Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya. Gambar II.5 Relasi Satu ke Satu b. Satu ke Banyak One to Many Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. c. Banyak ke Satu Many to One Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. d. Banyak ke Banyak Many ke Many Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, dan demikian sebaliknya. Gambar II.6 Relasi Satu ke Banyak Gambar II.7 Relasi Banyak ke Satu

I.2.5.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar kesatuan luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

II.2.5.1. DFD Data Flow Diagram

Pada saat informasi mengalir melaui perangkat lunak, dia dimodifikasi oleh suatu deretan transformasi. Data Flow Diagram DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD juga dikenal sebagai grafik aliran data atau bubble chart.[6]

II.2.5.2. Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan, dan bahkan kalkulasi intermediate.[6] Gambar II.8 Relasi Banyak ke Banyak

I.2.6 Internet

Internet merupakan jaringan komputer global yang memungkinkan dua computer atau lebih saling terhubung dan saling mentransfer atau tukar-menukar data digital. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPCIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP Internet Service Provider yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. [13]

I.2.7 Electronic Commerce

I.2.7.1 Definisi E-commerce

Secara garis besar, perdagangan elektronik e-commerce didefinisikan sebagai cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa lewat jaringan internet, tetapi hal ini tentu saja mencangkup berbagai aspek. Sejak awal, perdagangan elektronik mencangkup transaksi pembelian serta transfer data via jaringan komputer. Saat ini, perdagangan elektronik telah tumbuh sehingga memungkinkan terjadinyaperdagangan dan penjualan komoditas- komoditas baru yang dulu tidak terbayangkan, misalnya informasi-informasi elektronik perangkat lunak komputer, lagu atau film. Pada awalnya perdagangan elektronik dilakukan dalam kerangka transaksi- transaksi bisnis antarperusahaan besar, antarperbankan, serta antarinstirusi finansial lainnya. Namun, pada perkembangannya, fokus perdagangan elektronik