Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan Dengan Pemodelan Hec-Ras 4.1.0
IV-30
1,5T
0,3
= 1,59 jam
Maka apabila diuraikan persamaan perhitungan 0,5T
0,30
tersebut adalah : 1,5 1,059 = 1,59 jam
2,0T
0,3
= 2,12 jam
Maka apabila diuraikan persamaan perhitungan 2,0T
0,30
tersebut adalah : 2,0 1,059 = 2,12 jam
8. Curah Hujan Spesifik R
R = 1 mm
Parameter untuk Curah Hujan Spesifik R atau hujan satuan mm sudah di
tentukan dengan nilai 1 mm.
9. Debit Puncak
Qp = 0,43 m³dtmm
Penentuan debit banjir yang dilakukan adalah dengan Metode Unit Hidrograf Hidrograf Sintetik dengan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
T 3,60,3Tp
Ro .
CA Qp
0,3
+ =
Maka apabila diuraikan persamaan perhitungan Qp tersebut adalah :
1,059 0,85
x 3,60,3
1 x
2,522 x
0,80 Qp
+ =
= 0,43 m³dtmm
10. Base Flow
Qb = 0,21 m³dtmm
Maka apabila diuraikan persamaan perhitungan Base Flow atau aliran dasar tersebut adalah :
Qb = 0,5 Qp = 0,5 0,43 = 0,21 m³dtmm
Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan Dengan Pemodelan Hec-Ras 4.1.0
IV-31
Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu adalah sebagai berikut : 1.
Bagian lengkung naik rising limb hidrograf satuan mempunyai persamaan :
0 ≤ ≤
≤ ≤
t ≤ ≤
≤ ≤
Tp
2,4 p
T t
p Q
t Q
=
dimana: Q
t
= Debit limpasan sebelum sampai puncak banjir jam t
= waktu jam Persamaan tersebut apabila diuraikan menggunakan parameter yang sudah ada
menjadi :
2,4 0,85
0,25 0,43
t Q
=
= 0,023 m³dt
2. Bagian lengkung turun decreasing limb hidrograf satuan mempunyai
persamaan:
T
P
≤ ≤
≤ ≤
t ≤
≤ ≤
≤ T
P
+ T
0,30
P T
P 0.3
Q Q
T t
p t
−
=
Persamaan tersebut apabila diuraikan menggunakan parameter yang sudah ada menjadi :
85 ,
0,85 1
t
0.3 0,43
Q
−
=
= 0,355 m³dt
T
p
+ T
0,3
≤ t ≤ T
p
+ T
0,3
+ 1,5 T
0,3
0,3 0,3
p 0,3
Q Q
1,5T 0,5T
T t
p t
+ −
= Persamaan tersebut apabila diuraikan menggunakan parameter yang sudah ada
menjadi :
1,59 1,5x
0,53 x
0,5 0,85
1.25 t
0,3 0,43
Q
+ −
=
= 0,210 m³dt