HIDROLIKA HEC-RAS METODE PENELITIAN

Evaluasi Kapasitas Waduk Setiabudi Barat Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan Dengan Pemodelan Hec-Ras 4.1.0 III-7 adalah perhitungan steady flow dengan Metode Standard Step. Output elevasi muka air banjir diperoleh melalui profile plot dari hasil simulasi. Gambar III-3 Diagram Alir Model Hidrolika HEC-RAS

3.7 ALTERNATIF PENANGGULANGAN

Alternatif penanggulangan dilakukan apabila kapasitas tampungan waduk tidak mencukupi, alternatif penanggulan tersebut berupa perbaikan sungai, normalisasi waduk dan pembuatan sudetan dengan cara dilakukan studi lanjutan. Penampang Inisiasi Program Data Aliran Alur Sungai Data Geometri Sungai Kontrol Aliran Plan Aliran Plan Geometri Hifrograf Tampilan Hasil Tabel Debit Interpretasi Hasil Input Data Running Hec-Ras Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan Dengan Pemodelan Hec-Ras 4.1.0 IV-1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 TINJAUAN UMUM

Dalam Menganalisis Waduk Setiabudi Barat ini, sebagai langkah awal dilakukan pengumpulan data. Data tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan stabilitas maupun perencanaan teknis. Dari data curah hujan yang diperoleh, dilakukan analisis hidrologi yang menghasilkan debit banjir rencana. Analisis hidrologi untuk perencanaan waduk meliputi tiga hal, yaitu : a. Aliran masuk inflow yang mengisi waduk. b. Tampungan waduk. c. Aliran keluar outflow untuk menganalisis jumlah air yang di buang ke sungai. Perhitungan hidrologi sebagai penunjang pekerjaan analisis, dibutuhkan data meteorologi dan hidrometri. Data hujan harian selanjutnya akan diolah menjadi data curah hujan rencana, yang kemudian akan diolah menjadi debit banjir rencana Soemarto, 1999. Data hujan harian didapatkan dari beberapa stasiun di sekitar lokasi rencana embung, di mana stasiun tersebut masuk dalam catchment area atau daerah aliaran sungai. Adapun langkah-langkah dalam analisis hidrologi adalah sebagai berikut Sosrodarsono, 1993 : a. Menentukan Daerah Aliran Sungai DAS beserta luasnya. b. Menentukan luas daerah pengaruh stasiun-stasiun penakar hujan dengan Metode Arithmatik. c. Menentukan curah hujan maksimum tiap tahunnya dari data curah hujan yang ada. d. Menganalisis curah hujan rencana dengan periode ulang T tahun. e. Menghitung debit banjir rencana berdasarkan besarnya curah hujan rencana.