Pengaruh Opini going concern Terhadap Auditor switching

pergantian auditor atau KAP yang dilakukan oleh perusahaan karena manajer merasa tidak puas dengan hasil auditnya. Hal ini menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak termasuk investor. Dalam hal ini penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai faktor –faktor yang mempengaruhi auditor switching.

2.8.1. Pengaruh Opini going concern Terhadap Auditor switching

Auditor switching dapat terjadi ketika perusahaan menerima opini going concern. Menurut Astuti dan Ramantha 2014 menjelaskan apabila perusahaan menerima opini going concern maka perusahaan mendapatkan respon negatif pada harga sahamnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa opini audit going concern berpengaruh signifikan pada auditor switching. Manajemen merasa tidak puas dengan kinerja auditor sehingga manajemen akan melakukan auditor switching. Hal ini juga sejalan dengan Carcello dan Neal 2003 dalam Ainurrizky 2013 yang berpendapat bahwa diberhentikannya auditor sebagai suatu bentuk hukuman atas pemberian opini yang tidak sesuai dengan harapan perusahaan atas laporan keuangannya dilakukan oleh manajemen dengan harapan mendapatkan auditor yang lebih mudah diatur. Klien akan berpindah KAP karena opini tersebut tidak diharapkan atas laporan keuangan perusahaan. Fenomena auditor switching yang dilakukan perusahaan pada tahun berikutnya diharapkan mampu memberikan opini audit yang diinginkan perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling 1976 dalam Khasaras dan Sentosa 2013 setuju bahwa untuk mengatasi masalah-masalah antara prinsipal dan agen dibutuhkan pihak ketiga yang independen. Pihak ketiga yang dimaksud adalah auditor independen. Tugas auditor adalah memberikan opini atas laporan keuangan mengenai kewajarannya. Perusahaan yang menerima opini going concern maka perusahaan akan mendapat respon negatif dari investor. Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk kepentingan mereka sendiri self interst. Jika Opini yang diberikan auditor tidak sesuai dengan keinginan manajer maka manajer merasa perlu untuk melakukan auditor switching untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa opini going concern berpengaruh positif terhadap auditor switching oleh perusahaan karena opini going concern dapat memberi respon buruk pada perusahaan tersebut, maka manajer perlu melakukan auditor switching untuk mengatasi masalah perusahaanya setelah mendapatkan opni going concern.

2.8.2. Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Auditor switching

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

0 9 149

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran).

0 3 156

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187