Pere Pelaksanaan Tindakan KAJIAN PUSTAKA

37

4.1.2. S

iklus I I Siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 Juli 2012 jam pelajaran pertama dan kedua.Materi permainan senam guling depan dengan awalan lompat, permainan guling depan dengan awalan lompat kardus .

a. Pere

n canaan 1. Guru menyiapkan materi senam guling depan . 2. Guru menyediakan alat untuk proses belajar senam guling depan . 3. Guru merancang pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar . 4. Observer menyiapkan lembar observasi untuk mengamati proses kegiatan belajar berlangsung . 5. Siswa melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media yang ada . 6. Guru menyiapkan sarana prasarana untuk kegiatan senam . 7. Guru mempersiapkan lembar penilaian tes praktek .

b. Pelaksanaan Tindakan

Pra Kegiatan Sebelum pembelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan awal 10 menit . 38 Membariskan siswa, memimpin doa, mengabsen kehadiran siswa melakukan apersepsi dan memimpin pemanasan dengan gerakan statis dan dinamis, serta melakukan gerakan lari ditempat. Kegiatan inti 50 menit . 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 2. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan . 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran . 4. Guru menjelaskan tahapan-tahapan permainan guling depan . 5. Guru menjelaskan tehnik gerakan guling depan yang benar . 6. Guru menyampaikan materi permainan guling depan dengan awala n lompat . 7. Guru menyampaikan permainan guling depan dengan awalan lompat kardus. 8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan . 9. Guru menugaskan siswa untuk melakukan permianan guling depan dengan awalan lompat dan permainan lompat kardus. 10. Guru memberikan motivasi pada siswa dengan tepuk tangan,pujian dan acungan tangan. 11. Guru memberikan bantuan kepada siswa yang kesuliatan . Guru membuat kesimpulan dengan melibatkan siswa atas materi yang telah disampaikan . Kegiatan akhir 10 menit . Guru memberikan tes praktek senam guling depan . Memimpin gerakan pendinginan, memberikan koreksi dan melakukan tanya jawab, memimpin berdoa dan membubarkan siswa. 39 c . Observasi 1. Pengamatan terhadap aktivitas guru siklus II Pengamatan terhadap aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung dilapangan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat skor yang diperoleh dari jumlah aspek yang dinilai pada lembar observasi siklus II adalah sebesar 29,5 poin. Hal ini berarti proses pembelajaran yang berlangsung baik. Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana aktivitas guru selama pelaksanaan proses pembelajaran senam guling depan melalui permainan yaitu sudah berjalan lebih aktif, guru memberikan motivasi lebih, guru menambah jumlah kelompok, guru mengatur formasi tempat permainan jauh lebih baik,dari jumlah skor yang diperoleh guru selama proses pembelajaran berlangsung adalah 29 dan 30 poin, hal ini berarti kemampuan guru dalam melaksanakan proses kegiatan mengajar meningkat dan lebih baik. Tabel 4.4 Hasil Observasi atau pengamatan terhadap Guru NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR P1 P2 1 Menyapaikan materi senam guling depan 3 3 2 Menyampaikan tahapan senam guling depan 3 3 3 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 3 3 40 4 Guru memberikan contoh gerakan guling depan 3 3 5 Guru menugaskan siswa belajar senam guling depan 3 3 6 Guru memberikan motivasi kepada setiap siswa 3 3 7 Guru memberikan kesempatan yang luas kepada siswa 2 3 8 Guru membantu siswa yang belum bias 3 3 9 Guru membetulkan siswa yang belum sempurna 3 3 10 Guru dengan sabar memberi bantuan kepada siswa 3 3 Jumlah Skor 29 30 Rata-rata 29,5 Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = 72,5 Kriteria Keberhasilan = 75

2. Pengamatan terhadap aktivitas siswa siklus II

Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dilapangan. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dengan teman sejawat terhadap aktivitas siswa yaitu suasana belajar mengajar semakin aktif . 41 Siswa terlihat lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa lebih aktif bergerak dalam permainan senam guling depan. Skor yang diperoleh dari lembar observasi yang diaksanakan pada proses belajar mengajar berlangsung adalah sebesar 28 dan 30 hal ini menunjukan proses belajar mengajar berlangsung aktif dan menarik perhatian siswa. Peningkatan yang ditunjukan dari meningkatnya skor observasi yang telah dilaksanakan selama proses pembelajaran menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan evaluasi siklus II diakhir pertemuan kedua. Tabel 4.5 Hasil Observasi terhadap Siswa NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR P1 P2 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru 2 3 2 Siswa memperhatikan contoh tahapan senam guling depan 3 3 3 Siswa membebentuk beberapa kelompok 3 3 4 Siswa memperhatikan contoh gerakan senam guling depan 3 3 5 Siswa mengikuti pembelajaran dengan teratur 3 3 6 Siswa melakukan guling depan penuh semangat 3 3 7 Siswa aktif mengikuti pembelajaran guling depan 2 3 8 Siswa memanfaatkan sarana yang ada 3 3 9 Siswa melakukan permainan guling depan 3 3 42 10 Siswa termotivasi dalam belajar senam guling depan 3 3 Jumlah Skor 28 30 Rata-rata 29 Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = Kriteria Keberhasilan = 70 Kriteria Keberhasilan = 75

a. Nilai hasil tes praktek siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN MEDIA PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2012

0 6 100

UPAYA MENNINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI (GULING DEPAN) DENGAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BORBOR KABUPATEN TOBASA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN DALAM SENAM LANTAI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 067240 KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 18

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING KE DEPAN MELALUI PENERAPAN GAYA LLATIHAN PADA SISWA KELAS XI IA1 SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2012 /2013.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI PENERAPAN BIDANG MIRING SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMURUH PADAMARA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJASA KLATEN.

0 1 114

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NOGOTIRTO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 14 85

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MERODA DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUMAMPIR KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA.

0 5 145