Penge Pengertian Pembelajaran KAJIAN PUSTAKA

K perencana siswa aka

2.2. Penge

B gerakan m kuduk, pu adapun tek a Berdiri b Angkat tangan c Bengko d Sentuhk e Berguli f Lipat k g Sikap a Gamba Ketiga hasil aan dan pr an merupaka ertian Guli Bentuk gera mengguling unggung, pi kniknya seb tegak, kedu t kedua tan pada matra okan siku ke kan bahu ke inglah kede kedua lutut, akhir jongko ar 1. Tahapa belajar dia rogramatik an satu kesa ing depan f ak menggul kedepan y inggang, pa bagai beriku ua tangan lu ngan kedep as. esamping, m ematras epan. tarik dagu d ok diteruska an-tahapan g atas dalam p terpisah, n atuan yang u forward ro ling kedepa yan penggu anggul bag ut : urus disamp pan, bungk masukkan k dan lutut ke an dengan b guling depa pengajaran namun dalam utuh dan bu oll an atau gu ulingannya gian belakan ping badan. kukan bada kepala diant edua dada, t berdiri tega an. merupakan m kenyataa ulat. uling depan dimulai da ng dan yan an, letakkan ara dua tang angan mera ak. n hal yang s annya pada n adalah b ari tengkuk ng terakhir n kedua te gan. angkul lutut 8 secara a diri entuk k atau kaki, elapak t. 9

2.3. Pengertian Pembelajaran

Menurut Udin S.Winataputra 2008: 18, arti dari pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena pembelajaran merupakan sistematis dan sistematik untuk menganisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan proses belajar maka kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat, dan jenis belajar serta hasil belajar tersebut. Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam konteks interaksi sosial-budaya dalam lingkungan masyarakat. Sedangkan menurut Asep Herry Hernawan 2008 : 9.4 pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses komunikasi yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses pembelajaran siswa, meskipun tidak semua perbuatan belajar siswa merupakan akibat guru yang mengajar. Guru harus mampu menetapakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, produktif, dan efisien. Siswa sebagai peserta didik merupakan subjek utama dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan banyak tergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan siswa. Oleh karena itu, guru dalam mengajar harus memperhatikan kesiapan, tingkat kematangan, dan cara belajar siswa. 10 Tujuan pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar tampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah dilakukan. Menurut Bloom, dkk. tujuan pembelajaran dapat dipilah menjadi tujuan yang bersifat kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotorik keterampilan. Derajat pencapaian tujuan pembelajaran ini merupakan indikator kualitas pencapaian tujuan dan hasil perbuatan belajar siswa. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara guru dan siswa, dan di dalam pelaksanaannya terdapat suatu proses yang tersusun secara sistematis yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar yang didalamnya terdapat unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.4. Pengertian senam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN MEDIA PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2012

0 6 100

UPAYA MENNINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI (GULING DEPAN) DENGAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BORBOR KABUPATEN TOBASA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN DALAM SENAM LANTAI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 067240 KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 18

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING KE DEPAN MELALUI PENERAPAN GAYA LLATIHAN PADA SISWA KELAS XI IA1 SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2012 /2013.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI PENERAPAN BIDANG MIRING SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMURUH PADAMARA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJASA KLATEN.

0 1 114

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NOGOTIRTO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 14 85

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MERODA DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUMAMPIR KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA.

0 5 145