Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data mengenai Orientasi politik Orang Rimba terhadap sengketa lahan konsesi HTI dengan PT.
Wana Perintis kemudian juga mengklasifikasi tipe budaya politiknya, dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik
dan diverifikasi. Reduksi data terasa sesudah penelitian di lapangan, sampai laporan akhir
lengkap tersusun. Pada pengumpulan data terjadilah tahapan reduksi selanjutnya yaitu membuat ringkasan mengenai penelitian ini. Adapun
data yang telah direduksi, meliputi data primer dan sekunder yang sesui dengan fokus penelitian ini, data yang dianggap tidak perlu seperti
ungkapan-ungkapan informan yang melebar atau tidak sesuau dengan fokus kajian dijadikan referensi lain bagi penulis.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data-
data yang ada dikelompokkan pada bagian atau sub bagian masing- masing. Data yang disajikan kemudian disesuaikan dengan informasi yang
didapat dari catatan tertulis di lapangan. Penyajian data tersebut akan dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan
pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut.
3. VerifikasiPenarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian
berlangsung. Awal dari pengumpulan data, penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola kejelasan,
konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan posisi. Penelitian yang berkompeten akan menangani kesimpulan-kesimpulan itu
dengan longgar, tetap terbuka, dan skeptic, tetapi kesimpulan sudah disediakan, mula-mula belum jelas, kemudian lebih rinci dan mengakar
dengan kokoh. Adapun dalam mengverifikasi khususnya dalam bentuk data wawancara,
penulis menggunakan penerjemah bahasa Rimba ke bahasa Indonesia melalui anggota KKI Warsi sebagai pendamping penelitian danjuga
pepenulis memverivikasi kembali dengan menanyakan keabsahan data tersebut dengan salahsatu tokoh masyarakat Orang Rimba yang bisa
berbahasa Indonesia. Penarikan kesimpulan juga melalui beberapa hasil observasi dan dokumen-dokumen
yang sesuai untuk dianalisa menggunakan teori dalam tinjauan penelitian.