Bahan Ajar Berbasis Discovery Learning

Discovery Learning dapat menghasilkan transfer jangka panjang yang lebih baik daripada pembelajaran secara konvensional. Menurut penelitian Akinbobola 2010, model pembelajaran Discovery Learning ini sudah terbukti dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

2.3 Bahan Ajar Berbasis Discovery Learning

Bahan ajar merupakan informasi, alat danatau teks yang diperlukan oleh guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Selain itu, bahan ajar diartikan sebagai seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar Hamdani, 2011: 219. Diperlukan bahan ajar yang memadai karena bahan ajar merupakan bagian yang sangat penting dari suatu proses pembelajaran secara keseluruhan. Untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang ketepatan instrumen dan bahan ajar serta rencana pembelajaran yang lebih menekankan pada peningkatan kemampuan komunikasi, penalaran, dan koneksi matematis. Sedangkan Discovery Learning itu sendiri merupakan suatu model pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas siswa dalam belajar. Dalam Discovery Learning perlu adanya kerjasama antara beberapa siswa untuk saling membantu sehingga lebih mudah dalam menemukan penyelesaian masalah Suparno, 2007:75. Dari pengertian di atas, bahan ajar berbasis Discovery Learning merupakan media pembelajaran cetak yang dikembangkan dengan model pembelajaran berdasar penemuan atau Discovery Learning sesuai kurikulum 2013. Dalam bahan ajar ini, bukan hanya berisi materi dan soal permasalahan tentang fisika saja tetapi juga terdapat lembar kerja siswa LKS sebagai penuntun sebuah eksperimen. Perbedaan bahan ajar berbasis Discovery Learning ini dengan bahan ajar yang lain adalah adanya lembar kerja siswa yang diberikan terlebih dahulu sebelum sebuah konsep fisika itu diberikan sehingga siswa menemukan sendiri konsep dasarnya melalui sebuah percobaan. Dalam pembelajaran yang menggunakan bahan ajar berbasis Discovery Learning ini, siswa dituntut aktif bekerja sama dengan anggota kelompoknya dan mengoptimalkan kemampuan berpikir untuk menemukan sendiri kesimpulan dari apa yang telah dikerjakan dalam sebuah eksperimen.

2.4 Berpikir Kritis