HUBUNGAN ANTARA DISMENOREA DENGAN GANGGUAN DISFORIK PREMENSTRUASI (GDP) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2010

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium. Panjang siklus menstruasi yang normal
atau dianggap sebagai siklus menstruasi yang klasik ialah 28 hari. Lamanya haid
biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit -sedikit kemudian,
dan ada yang sampai 7-8 hari. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2 ml ± 16 cc
(Hanafiah, 1999).
Dismenorea (nyeri haid) adalah nyeri yang timbul akibat kontraksi
disritmik endometrium yang menampilkan satu atau lebih gejala, mulai dari nyeri
ringan sampai berat pada perut bagian bawah, bokong, dan nyeri disertai berbagai
gejala dan tanda, mulai dari mual, muntah, diare, pusing, nyeri kepala sampai
pingsan. Mengingat sebagian besar wanita mengalami beberapa derajat nyeri
pelvis selama haid, maka istilah dismenorea hanya dipakai untuk nyeri haid yang
cukup berat sehingga menyebabkan penderita mencari pertolongan pada dokter
atau pengobatan sendiri dengan analgesik (Baziad et al, 1993).
Penyebab nyeri haid bermacam-macam, biasanya karena suatu proses
penyakit (misalnya radang panggul), endometriosis, tumor atau kelainan letak
uterus, selaput dara atau vagina tidak berlubang dan stress atau kecemasan yang

berlebihan. Akan tetapi, penyebab tersering nyeri haid diduga karena terjadinya

1

2

ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi
(Arifin S, 2007).
Remaja yang mengalami dismenorea pada saat menstruasi sering tidak
masuk sekolah dan prestasinya kurang begitu baik disekolah dibandingkan remaja
yang tidak terkena dismenorea (Hacker N dan Moore G, 2001). Di Amerika
Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorea, dan 10-15%
diantaranya mengalami dismenorea berat, yang menyebabkan mereka tidak
mampu melakukan kegiatan apapun (Occupation And Environmental Medicine
Journal, 2008).
Di Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 64.25 % yang terdiri dari
54,89% dismenorea primer dan 9,36 % dismenorea sekunder (Info sehat, 2008).
Penelitian sebelumnya mengenai prevalensi dismenorea pada mahasiswi sebuah
universitas di Jakarta tahun 2004 menemukan bahwa 83,5% mahasiswi
mengalami dismenorea (Majalah Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia,

2009)
Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) merupakan sebagian besar siklus
menstruasi selama tahun terakhir, gejala misalnya; mood terdepresi yang jelas,
kecemasan yang jelas, labilitas afektif yang jelas, penurunan minat dalam aktivitas
yang jelas secara teratur terjadi selama minggu terakhir fase luteal dan
menghilang dalam beberapa hari onset menstruasi. Gejala tersebut harus cukup
parah untuk dapat dengan jelas mengganggu pekerjaan, sekolah, atau aktivitas
biasanya dan menghilang sama sekali selama sekurangnya 1 minggu pasca
menstruasi (Kaplan, 1997).

3

Gejala GDP biasanya dimulai seminggu sebelum menstruasi dan berakhir
beberapa hari setelah menstruasi dimulai. Wanita dengan GDP mungkin
mengalami perubahan suasana hati, amarah, depresi, lekas marah, ketegangan,
tidur dan perubahan nafsu makan, kelelahan, dan masalah fisik seperti sakit atau
pembengkakan. GDP mempengaruhi sekitar 5% sampai 10% wanita usia subur.
Penyebab GDP belum dapat dipastikan, tapi tampaknya terkait dengan perubahan
hormonal yang menyertai siklus menstruasi. Pada sebuah studi yang dilakukan
terhadap mahasiswi didapatkan data bahwa sindrom pramenstruasi disforik

(67%) dan dismenorea (33%) merupakan keluhan yang dirasakan paling
mengganggu. Efek gangguan menstruasi yang dilaporkan antara lain waktu
istirahat yang memanjang (54%) dan menurunnya kemampuan belajar (50%)
(Majalah Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, 2009).
Menurut studi French tahun 2005 dilaporkan bahwa dismenorea
menyebabkan 14% remaja sering tidak masuk sekolah. Studi longitudinal dari
Swedia melaporkan dismenorea pada 90% wanita yang berusia kurang dari 19
tahun dan 67% wanita yang berusia kurang dari 24 tahun. Studi awal yang
dilaksanakan pada 20 Desember 2010 untuk mengetahui skala stress yang
berhubungan dengan psikologis seseorang memberikan hasil: Angkatan 2006
atau semester lanjut sebanyak 20.5%, angkatan 2007 sebanyak 20.3%, angkatan
2008 sebanyak 13.5%, angkatan 2009 sebanyak 16%, dan angkatan 2010
sebanyak 36.5% memiliki skala stress yang tinggi, oleh karena hal tersebut, maka
peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Hubungan Antara
Dismenorea Dengan Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) Pada Mahasiswi
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010 ”.

4

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara dismenorea dengan Gangguan Disforik
Premenstruasi

(GDP)

pada

mahasiswi

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara dismenorea


dengan Gangguan

Disforik Premenstruasi (GDP) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang menderita dismenorea

di

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.
2. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang mengalami GDP di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.
3. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang menderita dismenorea disertai
GDP di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Angkatan 2010.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi bahwa hubungan dismenorea dengan GDP
sangat erat kaitannya kepada mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang untuk penanganan lebih dini
untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih parah.

2. Memberikan tambahan informasi bagi masyarakat tentang gambaran
hubungan antara dismenore dengan GDP pada mahasiswi Fakultas

5

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sehingga masyarakat
dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya dismenorea dengan
gangguan disforik pramenstruasi.
3. Menambah pengetahuan peneliti tentang gambaran hubungan antara
dismenorea dengan GDP sehingga dapat diterapkan dalam praktek
ilmu kedokteran di masa yang akan datang.
4. Sebagai dasar pertimbangan dan masukan untuk pengembangan

penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain selain dismenorea
yang dapat menimbulkan gangguan disforik pramenstruasi.

HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA DISMENOREA DENGAN GANGGUAN
DISFORIK PREMENSTRUASI (GDP) PADA MAHASISWI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ANGKATAN 2010

OLEH :
FICKA VITRIYA
06020026

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
18 April 2011

Pembimbing I


dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

Pembimbing II

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ.

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Karya Tulis Akhir oleh Ficka Vitriya ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 18 April 2011

Tim Penguji

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.


, Ketua

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ.

, Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes.

, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr.Wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Hubungan Antara Dismenorea Dengan Gangguan Disforik
Premenstruasi (GDP) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang Angkatan 2010”. Penulisan penelitian ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh
dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin
serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes selaku Pembimbing I atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.
7. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku penguji atas saran, kritik
dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
8. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen wali atas bimbingan nya selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
9. Prof. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H., M.Sc., Sp.Par.K atas bimbingan
nya dalam merevisi dan memberikan saran serta kritik dalam pembuatan
abstrak pada penelitian ini.
10. My lovely parents Bpk H. Ir. Triyono Arifin, MM, dan Ibu Hj. Sudarmi
yang selalu memberikan semangat, dukungan moral maupun materiil, serta
doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.
11. My lovely brother and little sister Ferry Purnomo, Felisha Keiko Meirina,
terima kasih atas bantuan doa dan semangatnya.

12. Keluarga besar om Mislan & Miskan beserta tante dan keponakan ku,
Ayu, Rena, Dika, Ilham, Nanda dan Ridho .. terimakasih atas do’a dan
dukunganya selama ini.
13. Staf TU, Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, terima kasih atas bantuan dan
kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.
14. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh
pendidikan ini.
15. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2010 terutama komting kelas B Yusuf, yang sudah mau direpotin
dan dititipin kuesioner, dan semuanya terima kasih telah bersedia menjadi
responden dalam penyusunan tugas akhir ini.
16. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah
wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 18 April 2011

Penulis

Lembar Persembahan

My lovely family …
Dear mom, dad, brother and little sister …
terimakasih tak terhingga untuk semua
kesabaran dan bimbingan serta do’anya …
hingga aku mencapai tahap ini … aku sayang
kalian lebih dari apapun ..

My dear …
Nothing to say, we both know everything to
talk about, thanks for the spirits,
inspiration and your love bi …

My best friend and best sister in the world …
You know me so well … buat kegilaan kita,
rahasia, curhat tidak pada tempatnyaa dan
contekan saat ujian … makasi yaa momonku …
Love you sist

Lembar Persembahan
My medical family, puppy
Dhani and mummy Aisyah …
Terimakasih sudah mau
direpotin, sudah mau traktir
makan kalau aku lagi bokek,
aku do’ain awet sampe kakek
nenek, aminn… love you both

My bancilito aka Toni aka Manusia bulu

Ohh banci teman susah senang, teman
kaya miskin, terimakasi sudah mau
direpotin sama gw, buruan lulus .. gw
tunggu di rumah sakit

My lovely friend …
Terimakasi de, uda mau
dicurhatin, nebengin aku, karaoke
sampai pagi, bergosip, dan smua
kelakuan kita yang kurang waras
haha … cepet kompre ya ade
sayaang 

Lembar Persembahan
My lovely friend …
Si Fania temen gossip, temen ngantin,
ngebakso, ngejus alpukat, temen
seperjuangan dan sependeritaan .. hahha
… makasi mau nebengin kalo mobil lagi
ga ada bensin, makasi ya bu auto text ,,
hahhaha …

My lovely friend …
Opiikk … makasi uda mau
jadi ojek dadakan sampe
ketilang polisi, makasi mau
bantuin cuci piring dan
ngepel dirumah waktu bude
mudik, makasi ya mas bro ..

My lovely friend …
Eyaang enji … terimakasi sudah
mau direpotin kirim e-mail tengah
malem, minta slide, minta
bantuin buat abstrak, minta ini
minta itu … makasi yaa … cup
cup muaah 

ABSTRAK

Ficka Vitriya. 2011. Hubungan antara Dismenorea dengan Gangguan Disforik
Premenstruasi (GDP) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang Angkatan 2010. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Hawin Nurdiana1
(2) Iwan Sys Indrawanto2

Latar belakang: Dismenorea (nyeri haid) adalah nyeri yang timbul akibat
kontraksi disritmik endometrium yang menampilkan satu atau lebih gejala, mulai
dari nyeri ringan sampai berat pada perut bagian bawah. Gangguan disforik
premenstruasi merupakan kumpulan gejala psikologis yang terjadi pada fase luteal
dan menghilang maksimal 7 hari pasca menstruasi. Dismenorea dan gangguan
disforik paling sering terjadi dan mengganggu aktifitas pelajar maupun mahasiswi.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dismenorea dengan gangguan
disforik premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan secara Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan tehnik total
sampling. Jumlah sampel 47 orang. Dianalisis dengan uji Contingency Coefficient.

Hasil Penelitian: Mahasiswi yang mengalami dismenorea 93,6%. Mahasiswi
yang mengalami gangguan disforik premenstruasi 91.5%. 91.5% mahasiswi
mengalami dismenorea disertai gangguan disforik premenstruasi, dengan nilai p
sebesar 0,000; dan nilai r sebesar 0,655.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dismenorea dengan gangguan disforik
premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang Angkatan 2010 dengan kekuatan korelasi kuat.

Kata Kunci: Dismenorea, Menstruasi, Gangguan Disforik, Mahasiswi

1

Staf Pengajar FK UMM Bagian Fisiologi Kedokteran

2

Staf Pengajar FK UMM Bagian Psikiatri

ABSTRACT
Ficka Vitriya. 2011. The Correlation Between Dysmenorrhoea And Premenstrual
Dysphoric Disorder Among Students Entering Medical Faculty, University
of Muhammadiyah Malang In The Year 2010. Final Assignment, Medical
Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (1) Hawin
Nurdiana3 (2) Iwan Sys Indrawanto4
Backgrounds: Dysmenorrhoea (menstrual pain) is a pain caused by disrythmic
contraction of endometrium showing one or more symptoms, from mild to severe
pain in lower abdomen. Premenstrual dysphoric disorder is a collection of
psychological symptoms that occurs in the luteal phase release maximum of 7
days before menstruation. Dysmenorrhoea and premenstrual dysphoric disorder
are the most frequent and most disturbing students activities.
Objective: To identify correlation between dysmenorrhoea and premenstrual
dysphoric disorder among students entering Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang in the year 2010.
The Methods: The method was descriptive analytic with cross sectional
approach. It used total sampling technique. The samples was 47 students.
Analyzed by Contingency Coefficient Correlation.
The Result: There were 93.6% suffered from dysmenorrhoea. 91.5% of them
were premenstrual dysphoric disorder. 91.5% of them suffered from
dysmenorrhoea with premenstrual dysphoric disorder, value of p was 0.000, and
the value of r was 0.655.
Conclusion: There was a significant correlation between dysmenorrhoea and
premenstrual dysphoric among students entering Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang in the year 2010. The correlation was strong.

Keywords: Dysmenorrhoea, Menstruation, Dysphoric Disorders, Students

3

FK UMM Lecturer Medical Physiology Section

4

FK UMM Lecturer Psychiatry Section

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………

i

LEMBAR PENGUJI ……………………………………………

ii

KATA PENGANTAR …………………………………………..

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN …………………………………..

vi

ABSTRAK ………………………………………………………

ix

ABSTRACT ………………………………………………………………

x

DAFTAR TABEL ……………………………………………….

xi

DAFTAR GAMBAR …………………………………………….

xii

DAFTAR SINGKATAN ………………………………………..

xiii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………..

xiv

BAB 1

PENDAHULUAN .... .............................................

1

1.1

Latar Belakang ...........................................

1

1.2

Rumusan Masalah ......................................

3

1.3

Tujuan Penelitian .........................................

4

1.3.1

Tujuan umum ................................

4

1.3.2

Tujuan khusus ................................

4

Manfaat Penelitian ......................................

4

TINJAUAN PUSTAKA .........................................

6

1.4
BAB 2

2.1

Menstruasi ……………………………..…..

6

2.1.1 Definisi …………………………….

6

2.1.2 Siklus menstruasi ……………….....

6

2.1.3 Fase endometrium ………………....

7

2.2

2.3

BAB 3

BAB 4

Dismenorea ………………………………...

9

2.2.1 Definisi ………………………….....

9

2.2.2 Epidemiologi ……………………….

9

2.2.3 Jenis dismenorea …………………..

10

2.2.4 Jenis nyeri dismenorea ……………

11

2.2.5

11

Etiologi dan patofisiologi dismenorea

2.2.6 Klasifikasi dismenorea …………….

15

Gangguan Disforik Pramenstruasi (GDP).....

15

2.3.1 Definisi ………………………………

15

2.3.2 Epidemiologi ………………………..

16

2.3.3 Etiologi dan patofisiologi GDP…..…..

16

2.3.4 Diagnosa GDP ……………………….

19

2.3.5 Gambaran klinis …………………….

20

2.3.6 Penatalaksanaan …………………….

21

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ........................................................

22

3.1

Kerangka Konseptual Penelitian .........

23

3.2

Hipotesis ...............................................

23

METODE PENELITIAN ......................................

24

4.1

Jenis Penelitian ……..................................

24

4.2

Lokasi dan Waktu penelitian ......................

24

4.3

Populasi dan Sampel ...................................

24

4.3.1

Populasi ...........................................

24

4.3.2

Sampel dan sampling penelitian ......

24

4.3.3
4.4

4.5

BAB 5

Tehnik pengambilan sampel ............

26

Variabel Penelitian .........................................

26

4.4.1

Variabel bebas ....................................

26

4.4.2

Variabel tergantung ............................

26

4.4.3 Definisi operasional variabel …...….

26

Pengumpulan Data ……………………........

27

4.5.1 Pengumpula data …………….………

27

4.5.2 Uji validitas dan reabilitas kuesioner …

29

4.5.2.1 Uji validitas ……………….…

29

4.5.2.2 Uji reabilitas ……………...…..

29

4.5.2.3 Hasil uji validitas dan reabilitas

29

4.6

Kerangka Konseptual ……………………...….

32

4.7

Analisis Data …………………………………….

32

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ………
5.1

34

Hasil Penelitian ………………………………….

34

5.1.1 Data umum ………………………………

34

5.1.1.1 Deskripsi karakteristik responden
berdasarkan usia …………………

34

5.1.2 Data khusus ………………………………. 36
5.1.2.1 Deskripsi karakteristik responden
berdasarkan tingkat dismenorea …… 36
5.1.2.2 Deskripsi karakteristik responden
berdasarkan kejadian ada tidaknya
GDP ……………..………………..

37

5.1.2.3 Deskripsi karakteristik responden
berdasarkan hubungan dismenorea
dengan GDP ……………………… 40
Analisis Data ……………………………………..

41

BAB 6 PEMBAHASAN ………………………………………………...

43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….

48

5.2

7.1

Kesimpulan ………………………………………. 48

7.2

Saran …………………………………………….... 49

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….… 50
LAMPIRAN ……………………………………………………………..... 52

DAFTAR TABEL
Halaman
2.1

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan depresif yang
tidak ditentukan …………………………………………….

15

2.2

Kriteria Riset untuk Gangguan Disforik Pramenstruasi …….

19

4.1

Hasil Uji Validitas Kuesioner Dismenorea …………………

29

4.2

Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Dismenorea ………………..

30

4.3

Hasil Uji Validitas Kuesioner GDP ………..………………

30

4.4

Hasil Uji Reabilitas Kuesioner GDP.. ………………………

31

5.1

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……..

35

5.2

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Dismenorea ………………………………………………….

5.3

36

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Keluhan Ada
Tidaknya GDP …………………………………………………

38

5.4

Crosstabs Antara Dismenorea Dengan GDP ………………...

40

5.5

Uji Contingency Coefficient …………………………………

41

5.6

Intepretasi Hasil Uji Korelasi Berdasarkan Kekuatan Korelasi (r)

42

DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1

Perkembangan Folikel dan Perubahan Endometrium Dalam
Siklus Menstruasi …………...…...………………….……..

7

2.2

Mekanisme Nyeri Pada Dismenorea Primer ….……………

12

2.3

Tingkat Hormon Selama Siklus Menstruasi ……………….

18

5.1

Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia ………………………………………………………..

5.2

Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan
Tingkat Dismenorea ………………………………………..

5.3

35

37

Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan
GDP ………………………………………………………

38

DAFTAR SINGKATAN

DSM-IV

:

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders ed. 4

GDP

:

Gangguan Disforik Premenstruasi

PG

:

Prostaglandine

PMDD

:

Premenstrual Disforik Disorder

PMS

:

Premenstrual Syndrome

SSO

:

Sistem Saraf Otonom

SPSS

:

Statistical Package for the Social Sciences

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.

Kuesioner Dismenorea dan Kuesioner GDP ………....................

52

2

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............................

59

3

Deskripsi Karakteristik pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 …………….

4

62

Crosstabs dan Uji Contingency Coefficient …………….…………. 64

DAFTAR PUSTAKA
Baziad Ali et.al .1993.Aspek Patofisiologi dan Penatalaksanaan Dismenorea.
Dalam Baziad Ali et al. Endokrinologi Ginekologi. Jakarta: Kelompok
studi Endokrinologi Reproduksi Indonesia (KSERI);71-101
Boyle CA, Berkowitz GS, Kelsey JL. 1987. Epidemiologi Gejala Pramenstruasi.
Am J Public Health; 77: 359-60
Dahlan, Muhammad Sopiyudin. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan:
Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi aplikasi dengan
mengguankan SPSS. Jakarta: Salemba Medika
Ghazali MV,dkk. 1995. Studi Cross Sectional. Dalam: Sastroasmoro S, Ismael S.
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara; 6677
Guyton & Hall. 1997. Buku ajar Fisiologi kedokteran. Jakarta: ECG; 1249; 90928
Hanafiah J. 1999. Haid dan Siklusnya. Dalam: Winkjosastro H. Ilmu Kandungan.
Jakarta: yayasan bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 103-4; 112-4
Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. 1997. Sinopsis Psikiatri, Jilid 1. Edisi 7.
Jakarta: Binarupa Aksara; 866; 869-70
Kingston B. 1995. Mengatasi Nyeri Haid. Jakarta: Arcan; 120-9
Lori M. Dickerson, Pharm. D., et.al Medical University of South Carolina. 2003.
Premenstrual Syndrome. American Family Physician. Vol.67(8). 1743 –
52, diakses 18 Oktober 2009,

Nursalam. 2001. Pendekatan Praktis: Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV.
Sagung Setyo; 65-6
Notoadmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
79; 92
Sastroasmoro S. 1995. Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro S.
Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa
Aksara; 42-51
Ova Emilia, 2008, Sindrom pramenstruasi (PMS) dan Gangguan Disforik
Pramenstruasi pada wanita Indonesia. Berkala Ilmu kedokteran, Vol. 40,
No.3, 148 – 153, diakses 28 November 2009,


Yuliana E, 2007, Hubungan Karakteristik Mahasiswa dengan Persepsinya Tentang
Tugas, diakses 24 Juli 2010,