HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DENGAN PENURUNAN FAAL PARU PADA MAHASISWA ANGKATAN 2008 - 2010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DENGAN PENURUNAN FAAL PARU PADA
MAHASISWA ANGKATAN 2008 – 2010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh:
YULIANDI ZAINI MUSTOFA
06020036

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DENGAN PENURUNAN FAAL PARU PADA
MAHASISWA ANGKATAN 2008-2010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
YULIANDI ZAINI MUSTOFA
06020036

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 26 Februari 2011


Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD.

Pembimbing II

dr. Fathiyah Safithri, M.Kes.

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran

Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Yuliandi Zaini Mustofa ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 26 Februari 2011


Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD.

, Ketua

dr. Fathiyah Safithri, M.Kes.

, Anggota

dr.Rahayu, Sp.S.

, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan

judul “Hubungan Antara Obesitas Sentral Dengan Penurunan Faal Paru Pada
Mahasiswa

Angkatan

2008-2010

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang”.
Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen pembimbing I yang selalu memberi
dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu

membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan sebaik mungkin.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah
memberi bimbingan dengan baik dan penuh kesabaran dalam membantu
penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku dosen penguji yang telah memberikan petunjuk,
saran dan kritik yang membangun saat ujian maupun di luar ujian demi
kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis sadar betul tugas akhir ini
sangat jauh dari kesempurnaan.

5. Ayahanda Sugi Kastair dan Ibunda Yakrifah yang tercinta yang telah
bekerja sangat keras demi ananda, terima kasih atas segala doa, kasih
sayang, kesabaran dan segalanya yang telah diberikan kepada ananda,
semoga ananda bisa menjadi anak yang berbakti nantinya. Terima kasih
untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk setiap kerut dahimu yang tak
sempat kuhitung, untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan
ketika kau merindukanku, untuk kepercayaan yang telah diberikan pada
ananda. Semua itu tak akan pernah bisa terbalas dengan kata-kata. Semoga
Allah mengganti semuanya dengan syurga.
6. Yang terkasih ME (Ulfi Hidayah), terima kasih atas dorongan semangat,

dukungan, bantuan serta doa selama ini, saling mengingatkan dikala
bahagia, saling menghibur dikala duka, saling menyempurnakan dalam
beribadah kepadaMu.
7. Sahabatku Dana dan Zanu, terima kasih atas segala kebaikan dan rasa
persaudaraan selama ini, sudah tidak bisa kutuliskan kata-kata. Semoga
persahabatan ini terjalin sampai maut memisahkan dan Allah merahmati
persahabatan kita.
8.

Sahabatku Mas Agus, Didik, Cak Sing, Mas Bayu, Syarif, Diqman,
Edwin, Sastia, Mbak Pem, Reni dan Nova serta teman-teman angkatan
2006 yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu, terima kasih atas semua
bantuan, perjuangan, dan rasa persaudaraan kita selama ini. .

9. Mas Miftah, Staf Lab Biomedik FK UMM yang telah berkenan untuk
membantu saya dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan proses
penelitian saya.

10. Staf TU FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil) dan Staf Lab FK
UMM (Mbak Emi, Mbak Tya, Mbak Fat) terima kasih atas bantuannya

selama ini pada penulis.
11. Pak Arif Bafadal yang telah menuntun saya dalam memahami masalah
data statistik, terima kasih atas segala bimbingan dan bantuannya selama
ini.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan TA ini dan juga
mendoakan demi suksesnya TA ini yang tidak bisa penulis sebutkan satupersatu.
Penulis sadar bahwa karya tulis akhir ini pasti masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun guna kesempurnaan dari karya tulis akhir ini.
Akhir kata semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu
pengetahuan kedepan.
Wassalamu’allaikum Wr. Wb.
Malang, Februari 2011

Penulis

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI


Halaman

JUDUL ..................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 4
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
1.4.1 Manfaat Klinis............................................................................. 4
1.4.2 Manfaat Akademis ...................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Obesitas ............................................................................ 5
2.1.1 Definisi Obesitas .................................................................................. 5
2.1.2 Pengukuran Antopometri Sebagai Skrining Obesitas ......................... 7
2.2 Tinjauan Tentang Pernafasan ..................................................................... 10
2.2.1 Fisiologi Pernafasan. .......................................................................... 10
2.2.2 Parameter Faal Paru ........................................................................... 15
2.2.3 Uji Fungsi Paru .................................................................................. 17
2.2.4 Uji Ventilasi Paru ............................................................................... 19
2.2.5 Interpretasi Uji Faal Paru ................................................................... 21
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Faal Paru ........................................... 23
2.4 Faal Paru Pada Orang Yang Mengalami Kegemukan (Obesitas) ............... 25
2.4.1 Komplikasi Obesitas Pada Sistem Respirasi ...................................... 26
2.4.2 Gejala Gangguan Pernafasan ............................................................. 32
2.4.3 Perubahan Volume Paru dan Laju Aliran Ekspirasi .......................... 33
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual .................................................................................. 35
3.2 Hipotesis...................................................................................................... 37
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 38
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 38
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................. 38
4.3.1 Populasi .............................................................................................. 38
4.3.2 Sampel Penelitian ............................................................................... 38
4.3.3 Besar Sampel...................................................................................... 38

4.3.4 Cara Pengambilan Sampel ................................................................. 39
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian .................................................................. 39
4.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................................... 39
4.4.2 Kriteria Eksklusi................................................................................. 39
4.5 Variabel Penelitian ...................................................................................... 40
4.5.1 Varibel Bebas ..................................................................................... 40
4.5.2 Variabel Tergantung........................................................................... 40
4.6 Definisi Operasional.................................................................................... 40
4.7 Instrumen Penelitian.................................................................................... 41
4.7.1 Alat ..................................................................................................... 41

4.7.2 Cara Kerja .......................................................................................... 41
4.7.2.1 Pengukuran Lingkar Pinggang ............................................... 41
4.7.2.2 Pengukuran Faal Paru ............................................................ 42
4.8 Kerangka Operasional ................................................................................. 43
4.9 Analisa Data ................................................................................................ 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
5.1 Deskripsi Karakteristik Responden ............................................................ 45
5.1.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ................................................. 45
5.1.2 Distribusi Lingkar Pinggang Terhadap Jenis Kelamin ...................... 46
5.1.3 Distribusi Gangguan Faal Paru Restriktif dan Obstruktif ................. 47
5.1.4 Distribusi Gangguan Faal Paru .......................................................... 48
5.2 Analisa Data ............................................................................................... 49
BAB 6 PEMBAHASAN
6. Pembahasan .................................................................................................. 51

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 55
7.2 Saran ........................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57
LAMPIRAN .......................................................................................................... 63

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Hubungan Risiko Kesehatan dengan Lingkar Pinggang ............................................ 9
2.2 Hubungan Antar Kapasitas Paru .............................................................................. 16
2.3 Spirometer ................................................................................................................ 18
2.4 Spirogram ................................................................................................................. 18
2.5 Interpretasi Hasil Uji faal Paru ................................................................................. 22
2.6 Ketidaknormalan pernafasan saat tidur pada penderita obesitas.............................. 27
2.7 Lemak Intraabdominal ............................................................................................. 32
2.8 Efek Obesitas Terhadap volume Paru ...................................................................... 33
5.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ....................................................................... 46
5.2 Distribusi Lingkar Pinggang Terhadap Jenis Kelamin ............................................ 46
5.3 Distribusi Frekuensi Gangguan Faal Paru Restriktif dan Obstruktif pada
Mahasiswa FK UMM Angkatan 2008-2010 ............................................................ 48
5.4 Distribusi Frekuensi Gangguan Faal Paru pada Mahasiswa FK UMM
Angkatan 2008-2010 ................................................................................................ 49

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Klasifikasi IMT menurut WHO ................................................................................. 8
2.2 Nilai Lingkar Pinggang Berdasarkan Etnis .............................................................. 10
4.1 Hasil Pengujian Faal Paru Pada Subjek Penelitian ................................................. 44
5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................. 45
5.2 Distribusi Lingkar Pinggang Terhadap Jenis Kelamin ............................................ 46
5.3 Distribusi gangguan faal paru restriktif, obstruktif dan normal pada mahasiswa
FK UMM angkatan 2008-2010 ................................................................................ 47
5.4 Distribusi gangguan faal paru pada mahasiswa FK UMM angkatan 2008-2010 .... 48

DAFTAR SINGKATAN

BGA

:

Blood Gas Analysis

BTS

:

British Thoracic Society

cm

:

sentimeter

CO2

:

Karbondioksida

COPD

:

Cronic Obstructive Pulmonary Disease

CT scan

:

Computed Tomography scan

Depkes

:

Depatemen Kesehatan

ERV

:

Expiration Reserve Volume

FBC

:

Full Blood Count

FEV1

:

Force Expiration Volume 1 second

FK

:

Fakultas Kedokteran

FRC

:

Functional Residual Capacity

FVC

:

Force Vital Capacity

Hg

:

Hidrogemum

IC

:

Inspiration Capacity

IDF

:

International Diabetes Federation

IMT

:

Indeks Massa Tubuh

IRV

:

Inpiration Reserve Volume

Kg

:

Kilogram

m

:

meter

ml

:

milliliter

mm

:

milimeter

MRI

:

Magnetic Resonance Imaging

MVV

:

Maximal Voluntary Ventilation

O2

:

Oksigen

OHS

:

Obesity Hypoventilation Syndrome

OSAS

:

Obstructive Sleep Apnea Syndrome

PaCO2

:

Tekanan Karbondioksida

Riskesdas

:

Riset Kesehatan Dasar

RV

:

Residual Volume

SPSS

:

Statistical Program For Social Sciences

TLC

:

Total Lung Capacity

UMM

:

Universitas Muhammadiyah Malang

USG

:

Ultrasonography

VC

:

Vital Capacity

VT

:

Tidal Volume

WHO

:

World Health Organization

WHR

:

Waist to Hip Ratio

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran 1 ..................................................................................................................... 63
Lampiran 2 ..................................................................................................................... 65
Lampiran 3 ..................................................................................................................... 69
Lampiran 4 ..................................................................................................................... 70
Lampiran 5 ..................................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah Bunga. 2009. Hubungan Asupan Gizi Mikro Dengan Kejadian Dementia
Pada Lansia. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia. Viewed 26 December 2010.
(http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=digital/126399-S-5765Hubungan%20asupan-Literatur.pdf.)
Al-Hajjaj Mohamed Saleh. 2002. Predictive Factors of Poor Lung Function in
Cured Tuberculosis Patients. Riyadh: Sahary Chest Hospital. Viewed 18
November 2010.
( http://www.bahrainmedicalbulletin.com/march_2002/predictive.pdf)
Alberti K. G. M. M., Zimmet P., Shaw J. 2007. International Diabetes Federation:
a consensus on Type 2 diabetes prevention. London: Department of
Endocrinology and Metabolic Medicine, St Mary’s Hospital. Viewed 16
November 2010.
(http://www.imageproject.eu/pdf/IDF%20Consensus%20Diab%20Prev%202007.pdf)
Ardyanto Tonang Dwi. 2005. Rokok, Kemiskinan dan Nurani?. Fakultas
Kedokteran UNS. Viewed 14 December 2010.
(http://tonang.staff.uns.ac.id/wpcontent/blogs.dir/157/files//2008/11/rokok
-kemiskinan-dan-nurani.doc)
Ayres J. Maynard R., Richards R. 2006, Air Pollution and Health. London:
Imperial College Press.
Bell A. Colin, Adair Linda S., Popkin Barry M. 2002. Ethnic Differences in the
Association between Body Mass Index and Hypertension. USA: American
Journal of Epidemiology. Viewed 16 November 2010.
(http://aje.oxfordjournals.org/content/155/4/346.full.pdf#page=1&view=Fi
tH)
Bellamy David, Booker Rachel, Connellan Stephen, Halpin David. 2005.
SPIROMETRY IN PRACTICE: A PRACTICAL GUIDE TO USING
SPIROMETRY IN PRIMARY CARE. London: BTS COPD Consortium.
Viewed 12 December 2010.
(http://www.britthoracic.org.uk/Portals/0/Clinical%20Information/COPD/COPD%20Cons
ortium/spirometry_in_practice051.pdf)
Bergman, Van C., Mittelman S.D. 2001. Central role of adipocytes in metabolic
Syndrome. J Investig Med, 49:119-126. Viewed: 11 October 2010

(http://journals.lww.com/jinvestigativemed/Abstract/2001/01010/Central
Role_of_the_Adipocyte_in_the_Metabolic.21.aspx)
Caballero Benjamin. 2005. A Nutrition Paradox – Underweight and Obesity in
Developing Countries. Baltimore: The New England Journal of Medicine.
Viewed 19 January 2011.
(http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMp048310)
Canoy D., Luben R., Weich A., Bingham S., Wareham N., Day N., Khaw K. T.
2004. Abdominal Obesity and Respiratory Function in Men and Women in
the EPIC-Norfolk Study, United Kingdom. Cambridge: Johns Hopkins
Bloomberg School of Public Health. Viewed 13 December 2010.
(http://aje.oxfordjournals.org/content/159/12/1140.full.pdf)
Deane S, Thomson A. 2006. Obesity and The Pulmonologist. Oxford: Department
of pediatrics, John Radcliffe Hospital. Viewed 16 November 2010.
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2082679/pdf/188.pdf)
Departemen Kesehatan (DEPKES). 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Balitbangkes-Depkes RI.
Erbes Reinhard, Schaberg Tom, Loddenkemper Robert. 1997. Lung Function
Tests in Patients With Idiopathic Pulmonary Fibrosis : Are They Helpful
for Predicting Outcome?. Northbrook: American College of Chest
Physicians. Viewed 14 December 2010.
(http://chestjournal.chestpubs.org/content/111/1/51.full.pdf)
Fogelholm M., Malmberg J., Suni J., Santtila M., Kyorlainen H., Mantysaari M.
2006. Waist circumference and BMI are independently associated with the
variation of cardio-respiratory and neuromuscular fitness in young adult
men. Finland: International Journal of Obesity (2006) 30, 962–969.
Viewed 12 December 2010.
(http://www.prevencionlaboral.org/Web_PLA/PDF/Bibliografia/2006%20
ORIGINAL%20ARTICLE.pdf)
Gilliam G. L., McNicol K. N., Williams H. E. 1970. Chest Deformity, Residual
Airways Obstruction and Hyperinflation, and Growth in Children with
Asthma. Victoria: Clinical Research Unit, Research Foundation, Royal
Children's Hospital Australia. Viewed 14 December 2010.
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1647410/pdf/archdisch00
882-0069.pdf)
Gotera Wira, Aryana Suka, Suastika Ketut, Santoso Anwar, Kuswardhani Tuty.
2006. HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DENGAN
ADIPONEKTIN PADA PASIEN GERITARI DENGAN PENYAKIT
JANTUNG KORONER. Denpasar: Divisi Endokrinologi dan Metabolisme,

Bagian Kardiologi, Divisi Geriatri, FK Unud/RSUP Sanglah, Denpasar.
Viewed 15 December 2010.
(http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/hubungan%20antara%20obesitas%20se
ntral%20dengan%20adiponektin%20pada%20pasien%20geritari%20(dr%
20wira%20gotera).pdf)
Guyton Arthur C, Hall Jhon E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11.
Jakarta: EGC.
Hakala Katri. 2000. PULMONARY MECHANICS AND GAS EXCHANGE IN
OBESITY. Helsinki: Medical Faculty of the University of Helsinki.
Viewed 30 November 2010.
(https://www.doria.fi/bitstream/handle/10024/2131/pulmonar.pdf?sequenc
e=1)
Han Thang S., David, Sattar Naveed, Lean Mike. 2006. ABC of obesity.
Glasglow: Blackwell Publishing. Viewed 25 November 2010.
(http://www.BMJ.com)
International Chair on Cardiometabolic Risk. 2007. Abdominal obesity. Viewed
30 November 2010.
(http://www.cardiometabolicrisk.org/fileadmin/pdf/3%20Abdominal%20Obesity.pdf)
Kopelman Peter G. 2000. Obesity as a medical problem. London: St
Bartholomew’s & The Royal London School of Medicine, Queen Mary &
Westfield College. Viewed 30 November 2010.
(http://cmgm.stanford.edu/biochem/biochem230/papers2004/Week8/Natur
e_Obesity_Review.pdf)
Kopelman P. 2006. Health risks associated with overweight and obesity.
Norwich: Medical Unit, University of East Anglia Institute of Health.
Viewed
30
November
2010.
(http://www.bis.gov.uk/assets/bispartners/foresight/docs/obesity/013017.pdf)
Koutsoukou Antonia. 2007. Respiratory function abnormalities in morbidly obese
subject and the risk of low lung volume injury. Athens: Critical Care
Department. Evangelismos General Hospital. Viewed 16 November 2010.
(http://www.mednet.gr/pneumon/pdf/20-3-4e.pdf)
Lee Yung Seng, So Jimmy By, Deurenberg-Yap Mabel. 2009. Confronting the
Obesity Epidemic: Call to Arms. Lower Kent Ridge Road: Department of
Paediatrics, National University Hospital Singapore. Viewed 16
November 2010.
(http://www.annals.edu.sg/pdf/38VolNo1Jan2009/V38N1p1.pdf)
Lolo Jaowenny Lindjana. 1999. Hubungan Kelebihan Berat Badan Dengan Faal
Paru. Semarang: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi. Viewed 12
November 2010. (http://eprints.undip.ac.id/12599/1/img-428091229.pdf)
Madina Deasy Silviasari. 2007. NILAI KAPASITAS VITAL PARU DAN
HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK FISIK PADA ATLET
BERBAGAI CABANG OLAHRAGA. FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN. Viewed 17 December 2010.
(http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/NILAI%20KAPASITAS%20VITAL%2
0PARU.PDF)
Mukhopadhyay Ashish, Bhadra Mithu, Bose Kaushik. 2005. Human Obesity: A
Background. Bengal: Department of Anthropology, Vidyasagar
University, Midnapur
India. Viewed 30 November 2010.
(http://www.krepublishers.com/06-Special%20Volume-Journal/JHE-00Special%20Volumes/JHE-13-Hum-Obesity-Web/JHE-SI-13-01-001-009Mukhopadhyay-A/JHE-SI-13-01-001-009-Mukhopadhyay-A-Text.pdf)
NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH, NATIONAL HEART, LUNG, AND
BLOOD INSTITUTE. 2001. ATP III Guidelines At-A-Glance Quick Desk
Reference. U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND HUMAN
SERVICES. Viewed 12 December 2010.
(http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/cholesterol/atglance.pdf)
Olson Amy L., Zwillich Clifford. 2005. The Obesity Hipoventilation Syndrome.
Colorado: The American Journal of Medicine (2005) 118, 948-956.
Viewed 25 November 2010.
(http://www.temple.edu/imreports/Reading/Pulm%20-%20OHS.pdf)
Osganian Stavroula K., Ferranti Sarah de. 2008. Complications of Obesity:
Metabolic Syndrome. Ontario: Abbott Nutrition Health Institute.org.
Viewed 30 November 2010.
(http://anhi.org/learning/pdfs/bcdecker/Complications_of_Obesity_Metab
olic_Syndrome.pdf)
P. Saraiva Paulo A., DE Assis Jose Lamartine, Marchiori Paulo E. 1996.
EVALUATION OF THE RESPIRATORY FUNCTION IN MYASTHENIA
GRAVIS. São Paulo: Laboratory of Respiratory Function of the Orthopedic
Department and Department of Neurology, Hospital das Clínicas, São
Paulo University Medical Scool (FMUSP). Viewed 15 December 2010.
(http://www.scielo.br/pdf/anp/v54n4/09.pdf)
Palermo Pietro, Cattadori Gaia, Bussotti Maurizio, Apostolo Anna, Contini
Mauro, Agostoni Piergiuseppe. 2005. Lateral Decubitus Position
Generates Discomfort and Worsens Lung Function in Chronic Heart
Failure. Northbrook: American College of Chest Physicians. Viewed 14
December 2010.

(http://chestjournal.chestpubs.org/content/128/3/1511.full.pdf)
Parkes Gary, Greenhald Trisha, Griffin Mark, Dent Richard. 2008. Effect on
smoking quit rate of telling patients their lung age: the Step2quit
randomized controlled trial. London: Departement of Primary Care and
Population sciences. Viewed 18 December 2010.
(www.bmj.com/content/336/7644/598.full)
Peters Jay I., Levine Stephanie M. 2005. Respiratory Disorders (Introduction to
Pulmonary Function Testing). Viewed 20 Februari 2011
(http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=9&ved=0CF8QFjAI
&url=http%3A%2F%2Fwww.mhprofessional.com%2Fdownloads%2Fpro
ducts%2F007147899X%2F007147899X_chap027.pdf&ei=kXpmTfHXKc
G8rAf5lvTaCg&usg=AFQjCNGtQ4pjBqJZBNa2qGogSk4HVMK7Tw)
Price S., Wilson L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
edisi 6, Jakarta: EGC.
Raharjo Kunto. 1988. Perubahan Fungsi Paru Pada Usia Lanjut. Jakarta: Pusat
Penelitian dan Pengembangan PT. Kalbe Farma. Viewed 16 December
2010. (http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_048_usia_lanjut.pdf)
Ramali Med. Ahmad, Pamoentjak St.1997. Kamus Kedokteran. Jakarta:
Djambatan.
Reilly J.J. 2006. Obesity in childhood and adolescence: evidence based
clinicaland public health perspectives. Med J, 82:429-437. Viewed: 20
november 2010. (http://pmj.bmj.com/content/82/969/429.full.pdf)
Sahebjami Hamid. 1998. Dyspnea in Obese Healthy Men. Northbrook: American
College of Chest Physicians. Viewed 30 November 2010.
(http://chestjournal.chestpubs.org/content/114/5/1373.full.pdf)
Sekulić Srboljub, Vukčević Miodrag, Rebić Predrag, Mitić-Milikić Marija,
Nagorni-Obradović Ljudmila. 1999. LUNG FUNCTION TESTS IN
CLINICAL DIAGNOSIS OF PULMONARY EMPHYSEMA. Univerzitetski:
UNIVERSITY OF NIŠ. Viewed 16 Decenber 2010.
(http://facta.junis.ni.ac.rs/mab/mab99/mab99-11.pdf)
Setiadji V. Sutarmo, Nur Busjra M, Gunawan B. 1981. Uji Faal Paru. Jakarta:
Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran UI. Viewed 16 November 2010.
(http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_024_pernafasan_kedokteran_p
enerbangan.pdf)
Soegito. 2004. Manfaat Pemeriksaan Faal Paru Pada Jamaah Haji Kotamadya
Medan Tahun 1998. Bagian Ilmu Penyakit Paru Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Viewed 18 November 2010.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3450/1/paru-sugito.pdf)

Sudoyo dkk.. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid III. Jakarta:
Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Supariasa I.D.M, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
The American Association for the Advancement of Science (AAAS). 2006.
Obesity: The Science Inside. Washington: AAAS. Viewed 25 November
2010.
(http://www.healthlit.org/scienceInside/documents/Obesitybook.pdf)
Trisma Ida, Hamid Sudihati. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Obesitas Sentral Pada Wanita Dewasa (30-50 Tahun) di Kecamatan
Lubuk Sikaping Tahun 2008. Pasaman: DINKES Kab. Pasaman Politeknik
Kesehatan
Padang.
Viewed
20
November
2010.
(http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/32096871.pdf)
Vague J, Marie-Christine Alessi. 2006. PAI-1 and the Metabolic Syndrome: Links,
Causes, and Consequences, Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular
Biology, 26:2200-2207. Viewed: 19 November 2010
(http://atvb.ahajournals.org/cgi/content/full/atvbaha;26/10/2200)
WHO. 2006. BMI classification. World Health Organization. Viewed 27
December 2010.
(http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html)
Wulandari Laksmi, Edo Manasye Lulu Udju. 2007. Dampak Obesitas Terhadap
Faal Paru. Surabaya: Bagian Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR. Viewed 18
November 2010.
(http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=457)
Yunus, Faisal. 1998. Dampak Gas Buang Kendaraan Bermotor terhadap Faal
Paru. Jakarta: Bagian Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Unit Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan. Viewed 20
Februari 2011.
(http://www.ebooklibs.com/red.php?web=http://www.kalbe.co.id/files/cdk
/files/07DampakGasBuang121.pdf/07DampakGasBuang121.pdf)
Zhang. 2004. Trends in the association between obesity sosioeconomic status in
US adults. Obesity Research, 12:1622-1632. Viewed: 19 November 2010
(http://www.nature.com/oby/journal/v12/n10/pdf/oby2004202a.pdf)

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Obesitas menurut Ramali dan Pamoentjak (1999) merupakan keadaan

badan yang amat gemuk akibat timbunan lemak berlebihan. Lee, So dan
Deurenberg-Yap (2009) menyatakan bahwa obesitas telah menjadi masalah
kesehatan dan gizi masyarakat dunia, baik di negara maju maupun di negara
berkembang, angka prevalensinya dari tahun ke tahun juga semakin tinggi
(WHO, 2003).
World Health Organization (WHO) memperkirakan, di dunia ada sekitar
1.6 milyar orang dewasa berumur ≥15 tahun kelebihan berat dan setidaktidaknya sebanyak 400 juta orang dewasa gemuk (obesitas) pada tahun
2005, dan diperkirakan >700 juta orang dewasa akan mengalami kegemukan
(obesitas) pada tahun 2015 (Lee, So dan Deurenberg-Yap 2009). Di Indonesia,
Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa 8.8% orang

dewasa berumur ≥15 tahun kelebihan berat badan dan 10.3% obesitas (Depkes,
2008).
Meningkatnya prevalensi obesitas pada orang dewasa muda akibat gaya
hidup masyarakat perkotaan berupa perubahan pola diet (makan makanan yang
berlebihan, kurang konsumsi serat, dan meningkatnya konsumsi gula dan lemak)
serta menurunnya aktivitas fisik (Lolo, 1999).
Jenis obesitas menurut French Physician Jean Vague terbagi atas dua tipe
yaitu Obesitas Tubuh Bagian Atas atau Obesitas Sentral (Upper Body

2

Obesity/Android Obesity/Visceral Obesity) dan Obesitas Tubuh Bagian Bawah
(Lower Body/Gynoid Obesity) (Mukhopadhyay, Bhadra dan Bose, 2005).
Fogelholm et al. (2006) mengatakan bahwa lemak abdominal pada obesitas
sentral merupakan suatu prediktor kuat untuk gangguan kesehatan. Gangguan
kesehatan yang terjadi pada seseorang yang mempunyai lingkar pinggang besar
biasanya berupa penyakit metabolic syndrome, gangguan pernafasan dan kualitas
hidup yang buruk (Haslam, Sattar dan Lean, 2006).
Dampak obesitas yang sedikit dibahas tetapi penting untuk diketahui adalah
dampaknya terhadap sistem pernafasan (Wulandari dan Edo, 2007). Canoy et al.
(2004) menyatakan bahwa peningkatan rasio lingkar pinggang dengan lingkar
leher berhubungan dengan penurunan nilai rata-rata Kapasitas Vital Paksa (FVC)
dan Volume Ekspirasi Paksa detik pertama (FEV1). Kemudian penelitian yang
dilakukan Lean et al. terhadap 12.905 warga Negara Belanda usia 29-59 tahun
menyatakan bahwa angka kejadian sesak nafas meningkat seiring dengan
meningkatnya IMT (Hakala, 2000). Dan apabila gangguan pernafasan ini terjadi
secara kronik disertai dengan hipoksia maka bisa mengakibatkan gangguan
kesehatan yang disebut Obesity Hypoventilation Syndrome (OHS)(Kopelman,
2006).
Penelitian terdahulu yang dilakukan Deane dan Thomson (2006) diduga
bahwa terjadinya gangguan pernafasan pada obesitas diduga akibat akumulasi
jaringan lemak pada diafragma dan abdomen sehingga menurunkan daya
kembang (Compliance) paru. Sebenarnya secara normal penurunan compliance
paru baru mulai terjadi pada saat seseorang telah berumur 30 tahun (Aisyah,
2009). Akibat penurunan compliance paru akan menyebabkan penurunan volume

3

cadangan ekspirasi yang pada akhirnya menurunkan kapasitas residu fungsional
yang tersisa di paru (Deane dan Thomson, 2006).
Kopelman (2006) di dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa pada
penderita obesitas kerja otot-otot pernafasan juga meningkat, hal ini bertujuan
untuk mengatasi daya lenting (elastic recoil) paru yang meningkat (akibat
akumulasi jaringan lemak pada diafragma dan dinding dada) pada waktu
bernafas. Peningkatan kerja yang berlebihan menyebabkan otot-otot pernafasan
mengalami penurunan efesiensi dalam penggunaannya karena kelelahan
(Kopelman, 2006). Terjadinya gangguan pernafasan dapat diketahui dengan uji
faal paru menggunakan spirometer (Lolo, 1999).
Dari data di atas terlihat bahwa tidak tertutup kemungkinan ada korelasi
yang nyata antara obesitas sentral dengan penurunan faal paru seseorang. Serta
meningkatnya angka prevalensi kelebihan berat badan pada orang dewasa usia
muda (usia rata-rata mahasiwa), sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui
apakah ada hubungan obesitas sentral dengan penurunan faal paru pada
mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel mahasiswa angkatan
2008 – 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

1.2

Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara obesitas sentral dengan
penurunan faal paru mahasiswa angkatan 2008 – 2010 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang?

4

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

obesitas sentral dengan penurunan faal paru mahasiswa angkatan 2008 – 2010
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
1.3.2

Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui nilai faal paru pada mahasiswa yang mengalami
obesitas sentral.
2. Untuk mengetahui nilai faal paru pada mahasiswa yang tidak mengalami
obesitas sentral.

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Manfaat Klinis

1. Memberikan informasi bahwa lingkar pinggang dapat digunakan sebagai
prediktor terjadinya gangguan kesehatan (terutama fungsi paru) pada
orang dengan obesitas sentral.
2. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari,
terutama di bidang kedokteran.
1.4.2

Manfaat Akademis

1. Dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian lebih lanjut terutama
tentang obesitas sentral sebagai faktor risiko gangguan faal paru..
2. Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan
dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca mengenai hubungan obesitas
sentral dengan penurunan faal paru pada orang dewasa usia muda.