Jenis dan Desain Penelitian

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Suatu penelitian, khususnya dibidang ilmu pengetahuan pada umumnya untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti berusaha mendapatkan suatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan artinya memperluas atau menggali lebih dalam apa yang sudah ada, sedangkan menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih diragukan kebenarannya Sutrisno Hadi, 1987 : 3. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha- usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Pelajaran yang memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk penelitian disebut metode penelitian Sutrisno Hadi, 1987 : 4. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Misalnya seperti angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes, dan dokumentasi. Metode penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis- garis yang sangat cerat dan mengajukan syarat-syarat yang keras. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya Sutrisno Hadi, 1987 : 4. Dalam penelitian akan diuraikan beberapa hal tentang metode penelitian yang O 1 X O 2 digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Artinya peneliti ingin mengetahui gambaran tentang data yang secara sengaja ditimbulkan Suharsimi Arikunto, 2006:14. Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara lain dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasimengurangimenyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu, eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan Sukarsini arikunto, 2006 : 3. Maka dari itu, dasar penggunaan metode eksperimen merupakan kegiatan yang meliputi pre-test, treatment dan post-test untuk mengumpulkan data akhir. Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O 1 disebut pre-test, dan observasi sesudah eksperimen O 2 disebut post-test. Perbedaan antara O 1 dan O 2 yakni O 2 -O 1 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen. Lihat gambar 12 Gambar 12 Desain Pre-test and Post-test Group Suharsimi Arikunto, 2006:85

3.2 Variabel penelitian