56
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan data yang berbeda dalam metode kualitatif Moleong, 2004:330-331. Penelitian ini menggunakan
perbandingan yaitu : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data wawancara
2. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang
3. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
G. Proses pencatatan dan Teknik Analisis Data.
1. Proses pencatatan.
Kegiatan yang tidak kalah penting dan perlu dilakukan oleh seorang peneliti dalam usaha mengumpulkan informasi adalah proses pencatatan
data. Alat penelitian yang akan digunakan antara lain ialah catatan lapangan field notes, yaitu catatan yang dibuat oleh peneliti sewaktu
mengadakan pengamatanobservasi, wawancara, dokumentasi maupun menyaksikan suatu kejadian tertentu. Catatan lapangan dalam bentuk kata-
kata kunci, singkatan, pokok-pokok utama saja, kemudian dilengkapi dan disempurnakan.
2. Teknik Analisis Data.
Analisis data menurut Patton dalam Moleong 2004:280 adalah proses mengatur data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan
suatu uraian dasar. Sedangkan Bogdan dan Taylor dalam Moleong
57
2004:280, mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis
ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.
Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis,
menafsir dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan
proses pengumpulan data. Menurut Miles Hoberman dalam Rachman 1999:120 bahwa peneliti
mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Tahapan analisis datanya yaitu
sebagai berikut : a. Pengumpulan data.
Pengumpulan data yaitu kegiatan mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai denngan hasil observasi dan interview di
lapangan. b. Reduksi data.
Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis dalam bentuk
uraian rinci yang akan bertambah sejalan dengan bertambahnya waktu penelitian. Untuk itu data tersebut perlu direduksi, dirangkum, dipilah-
pilah difokuskan dicari tema atau polanya.
58
Langkah selanjutnya adalah menyusun data hasil reduksi dalam bentuk satuan-satuan. Satuan adalah bagian terkecil yang mengandung makna
yang bulat dan dapat berdiri sendiri terlepas dari bagian yang lain. Menurut Lincoln dan Guba 1985:345 dalam moleong 2004:250,
karakteristik satuan ada dua macam yaitu pertama satuan itu harus “heuristic” artinya mengarah pada satu pengertian atau tindakan yang
diperlukan oleh peneliti dan yang kedua yaitu satuan itu harus dapat ditafsirkan tanpa informasi tambahan selain pengertian umum dalam
konteks latar penelitian. Setelah seluruh data penelitian tersusun dalam satuan-satuan, langkah
penelitian selanjutnya adalah kategorisasi. Kategori adalah salah satu tumpukan dari seperangkat tumpukan yang disusun atas dasar pikiran
intuisi, pendapat ataupun kriteria tertentu. Lincoln dan Guba dalam Moleong 2004:252 menguraikan kategori sebagai berikut : tugas
kategorisasi adalah 1 mengelompokkan kartu-kartu yang telah dibuat ke dalam bagian-bagian isi yang secara jelas berkaitan, 2 merumuskan
aturan yang menguraikan kawasan kategori dan yang akhirnya dapat digunakan untuk menetapkan inklusi setiap kartu pada kategori, 3
menjaga agar setiap kategori yang telah disusun satu dengan lainnya mengikuti prinsip taat asas.
c. Penyajian data display data. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
59
tindakan. Dalam pelaksanan penelitian, penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang lebih
valid. Penyajian data dapat dilakukan melalui berbagai macam visual misalnya; gambar, grafik, diagram, matrik dan sebagainya Milles
Hoberman dalam Maman Rahman. d. Pengambilan keputusanverifikasi.
Data-data dari hasil penelitian setelah direduksi, disajikan langkah- langkah akhir yaitu penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan
merupakan bagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh, sehingga kesimpulan yang diperoleh juga diverifikasi selama penelitian
berlangsung. Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang besar tidaknya hasil laporan penelitian. Kesimpulan adalah tinjauan ulang pada
catatan di lapangan, kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna-makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya
dan kecocokannya yang merupakan validitasnya Milles dan Hoberman dalam Maman Rahman. Sejak awal peneliti mencari
makna dari data yang diperoleh. Untuk itu peneliti berusaha mencari pola, model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul
dan sebagainya. Tahapan analisis data kualitatif dapat dilihat dalam bagan berikut:
60
Bagan 1. Tahapan analisis data kualitatif Keempat komponen saling mempengaruhi dan saling terkait. Pertama
kali peneliti terjun ke lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang merupakan tahap pengumpulan data, setelah data
dikumpulkan maka direduksi data, langkah selanjutnya adalah data disajikan dalam bentuk kesimpulanverifikasi yang nantinya akan
digunakan dalam penyajian data. MASALAH
PENGUMPULAN DATA
SAJIAN DATA
REDUKSI DATA
VERIFIKASI
61
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN