PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERIPIK KENTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) (Study Kasus di UD.Triaji Batu)

PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERIPIK
KENTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DAN QFD
(QUALITY FUNCTIONDEPLOYMENT) (Study Kasus di UD.Triaji Batu)
Oleh: WIWIK ULFIYAH RAHAYU ( 04540061 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2009-08-07 , dengan 8 file(s).

Keywords: Quality Function Deployment, Fuzzy
ABSTRAK
Keripik kentang adalah salah satu makanan khas Malang yang cukup bayak diminati oleh
konsumen, salah satu perusahaan yang memproduksi keripik kentang adalah UD.Triaji yang
terletak di desa Bumiaji, Batu. Pemasaran yang dilakukan adalah selain diwilayah Malang,
perusahaan ini juga memasarkan produknya keluar Malang bahkan keluar Jawa. Tetapi
dikarenakan banyak sekali bermunculan perusahaan-perusahaan baru sejenis, maka UD.Triaji
memerlukan terobosan baru untuk meningkatkan kualitas keripik kentang dengan tujuan
meningkatkan dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Quality Function Deployment (QFD) adalah salah satu metode terstruktur untuk memenuhi
keinginan pelanggan dan menerjemahkan keinginan itu kedalam keinginan teknis yang relevan.
Tujuan QFD (Quality Function Deployment) tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan
pelanggan tetapi sebagai cara berkompetisi dengan pesaingnya. Dalam hal ini menggunakan
metode Fuzzy untuk pendekatan yang lebih rasional dalam mempresentasikan bahasa penilaian

yang tidak presisi agar diperoleh suatu penilaian yang lebih pasti dan presisi.
Dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan beberapa atribut yang diinginkan oleh
konsumen yang perlu dikembangkan, antara lain : bahan kentang murni, rasa lebih gurih, rasa
lebih bervariatif, tekstur padat dan halus, pencantuman batas kadaluarsa, dan ketebalan
proporsional ± 2-3mm. Dan respon teknis yang diprioritaskan oleh perusahaan untuk memenuhi
keinginan konsumen adalah kentang dengan kualitas baik (tidak busuk, ukuran tidak terlalu besar
dan kecil), kentang dijemur dengan memanfaatkan sinar matahari, direndam dengan air kapur
selama 2 jam, penambahan variasi rasa pada keripik kentang, ketebalan pada saat pemotongan
proporsional, tanpa bahan pengawet, digoreng dengan minyak panas 2000C, mencantumkan
batas kadaluarsa pada kemasan, memperluas daerah pemasaran, menentukan keuntungan yang
tidak terlalu banyak.
ABSTRACT
Potato chips is one of special food which was responded well by the customers in Malang, is one
company was produced by UD.Triaji which located at Bomiaji village, Batu. Beside sellingthe
product in Malang, marketing was also done outside Malang. But since there was so many new
company existed with the same product, so UD.Triaji there needed new innovations to improve
and defaine the customer.
Quality Function Deployment (QFD) was one of structured method to fulling the customer needs
and translate the needs into relevant technical needs. Quality Function Deployment (QFD)
purpose wasn’t only fulfilling the customer’s needs but also how to complete with its

competitions. There used fuzzy method for more rational in presenting un-precise determination
language to find more precise and certain value.
From data processing, there produced attributes or customer needs which had to be improved.

They were : pure potatos, delicious taste, variant taste, expiring date statements, and potatos was
cut proporsional with thichness ± 2-3 mm. technical responed which became the company’s
priority to fulfill the customer needs was a good quality potato (not big size, not rotten ), potato
was dried in the sun, submerged in betel vine solution for 2 hours, adding more taste variance,
potato was cut proporsional, improving marketing are at Malang, stating profit.