Populasi Penelitian Sampel dan Teknik Pengambilan Sempel

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah kegiatan untuk mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah untuk mencapai tujuan melalui proses yang sistematis dan analisis yang logis. Penggunaan metode penelitian yang tepat akan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sesuai aturan yang berlaku. Adapun metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki, populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama Sutrisno Hadi, 2004:182. Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah atlet renang Club Spectrum Semarang tahun 2011. Adapun yang dijadikan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah atlet Club Spectrum Semarang yang berjumlah 61 orang.

3.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sempel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat ditarik dengan kesimpulan bahwa sampel adalah sebagian individu yang memiliki satu atau lebih dari sifat yang sama untuk diselidiki dan mewakili seluruh populasi. 26 Sampel dalam penelitian ini adalah atlet renang Club Spectrum Semarang tahun 2011 yang berjumlah 12 atlet. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah purposive sample. Purposive sample adalah pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan sifat yang sama sebagai dasar pengambilan populasi sebagai berikut : 1. Mempunyai jenis kelamin yang sama, yaitu perempuan. 2 Memiliki usia yang hampir sama yaitu antara 12-14 tahun. Tabel 3.1 Daftar Nama Atlet No No. Test Nama Usia 1. T-01 Anissa Nurindra 14 Tahun 2. T-02 Heidi Nur Pratiwi 14 Tahun 3. T-03 Muthia Eka Destiana 14 Tahun 4. T-04 Lisa Wijaya 13 Tahun 5. T-05 Auli Nur Prasasti 13 Tahun 6. T-06 Vira Meillyana M. 12 Tahun 7. T-07 Erika Putri 12 Tahun 8. T-08 Dhini Ardiani P. 14 Tahun 9. T-09 Dhina Ardiani P. 14 Tahun 10. T-10 Vina Wijaya 12 Tahun 11. T-11 Febriana Wahyu W. 12 Tahun 12. T-12 Alya Dewi Ishma 12 Tahun Sesuai dari jumlah sampel di atas penelitian ini meneliti sebagian dari jumlah populasi dengan jumlah 12 atlet yang telah mengenal macam-macam gaya renang khususnya pada gaya kupu-kupu, kemudian dilakukan yaitu tes awal dengan renang 50 meter gaya kupu-kupu. Dari hasil tes awal tersebut dilakukan matching dengan cara ordinal pairing. Caranya adalah hasil tes awal tersebut dirangkingkan dari yang tertinggi sampai yang terendah kemudian dipasangkan dengan menggunakan metode a-b-b-a. Dari hasil pemasangan, untuk menentukan kelompok eksperimen A dan kelompok kontrol B dilakukan undian dimana kelompok eksperimen A melakukan latihan gerak lengan model free single arm dan kelompok kontrol B melakukan latihan gerak lengan model konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet renang Club Spectrum Semarang 2011.

3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

0 3 28

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

2 6 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN HIPOKSIK PADA ATLET PEMULA CLUB BINA TIRTA MEDAN 2013.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 1 29

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KAYUHAN LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU.

0 1 33

Hubungan Berat Badan, Tinggi Badan dan Panjang Lengan terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter pada Atlet Putri Spectrum Semarang tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Tinggi Badan, Ketebalan Lemak, dan Panjang Lengan Keseluruhan Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putra Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KAYUHAN LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU - repository UPI S KOR 1000724 Title

0 0 3