PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG

GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRI USIA (13 - 14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUAN

TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FREDDY PRATAMA NIM 6101121014

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada junjungan besar kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya serta kepada umatnya yang setia mengikuti ajarannya.

Syukur alhamdulillah atas rahmat dan pertolongan-NYA, penulis dapat

menyusun skripsi yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Katrol Dengan

Dumbell Arm Swing Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia 13 - 14 Tahun Renang Bunda Swimming club Padangsidempuan tahun 2014” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth: 1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED. 3. Ibu Dr. Novita, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED dan Bapak

Yan Indra Siregar,S.Pd,M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO sebagai pembimbing skripsi yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.

5. Bapak Drs. M. Yusuf dan Bapak Amansyah, S.Pd,M.Pd sebagai Dosen Pengarah yang telah menasehati dan mengarahkan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(5)

6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan

7. Bapak/Ibu Perpustakaan dan Peralatan FIK UNIMED dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Yusri Effi sebagai pelatih renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan dan rekan – rekan yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini.

9. Teristimewa kepada Ayahanda (Sunimin) dan Ibunda (Adelina, S.Pd) yang tidak henti – hentinya memberikan do’a dan dukungan baik itu moril atau materil. Melalui mereka saya juga mendapatkan semangat dan meraskan nikmatnya cinta. Papa dan Mama adalah inspirasi dan sumber semangat saya dalam menyelesaikan studi. Buat adik- adik tersayang, Rezky Ananda Sari, Indah Permata Sari dan Mhd. Rinaldy yang selalu mengingatkan saya untuk cepat wisuda. Terima kasih atas segala dukungan dan kasih sayang yang diberikan selama ini.

10.Rekan-rekan seperjuangan PKO FIK UNIMED Reg A 2010 yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.

11.Buat yang tersayang Poppy Tya Trisnawati, S.Pd yang selama ini tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada saya, dan selalu memberikan motivasi agar saya bisa cepat mencapai gelar sarjana.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi lisan maupun tulisan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah


(6)

SWT. Selanjutnya, tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi olahraga khususnya.

Medan, Februari 2015 Penulis

FREDDY PRATAMA NIM. 6101121014


(7)

ABSTRAK

FREDDY PRATAMA. NIM: 6101121014 Perbedaan Pengaruh Latihan Katrol Dengan Dumbell Arm swing Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia (13-14 Tahun) Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014/2015.

(Pembimbing: IBRAHIM WIYAKA)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015

Dalam melakukan renang gaya bebas terdapat masalah yang dialami oleh atlet renang bunda swimming club Padangsidempuan. Pada saat melakukan renang gaya bebas limit waktu yang dicapai masih kurang maksimal, dikarenakan power otot lengan atlet masih lemah ketika pada saat melakukan gerakan renang gaya bebas. Maka untuk meningkatkan power otot lengan atlet diperlukan bentuk latihan yang sesuai untuk meningkatkan power otot lengan, yaitu dengan memberikan bentuk latihan katrol dengan latihan dumbell arm swing. Dikarenakan bentuk latihan ini sangat berkaitan untuk meningkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang khususnya renang gaya bebas.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan katrol dengan dumbell arm swing terhadap power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet putri usia (13-14 tahun) renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan tahun 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet putri renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan dengan jumlah 12 orang atlet yang akan diberi tindakan berupa latihan power otot lengan dan hasil kecepatan renang melalui latihan katrol dan dumbell arm swing. Isntrumen yang digunakan adalah test power otot lengan, test renang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Perlakuan diberikan dalam teknik pengumpulan data dengan menggunakan test dan pengukuran, dengan variabel terikat power otot lengan dan hasil kecepatan dan variabel bebas latihan katrol dan dumbell arm swing. Pembagian dilakukan dengan menggunakan teknik matching pairing.

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama kelompok latihan katrol diperoleh thitung = 4,98. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n – 1 = 5 diperoleh harga t(0,95) = 2,02. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung > ttabel dimana 4,98 > 2,02 dengan α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014/2015.


(8)

Berdasarkan pengujian hipotesis kedua kelompok latihan dumbell arm swing diperoleh thitung = 2,01. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n – 1 = 5 diperoleh harga t(0,95) = 2,02. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung < ttabel dimana 2,01 < 2,02

dengan α = 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan usia 13-14 tahun 2014.

Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga perhitungan uji-t post-test antara latihan katrol dan dumbell arm swing diperoleh thitung = 0,81. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n – 2 = 10 diperoleh harga t(0,95) = 1,81. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung < ttabel dimana 0,81 < 1,81 sehingga Ho diterima dan Ha = ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan usia 13-14 tahun 2014

Berdasarkan pengujian hipotesis keempat kelompok latihan katrol diperoleh thitung = 7,01. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n-1 =5 diperoleh harga t(0,95) = 2,02. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung > ttabel dimana 7,01 > 2,02 pada α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan usia 13-14 tahun 2014.

Berdasarkan pengujian hipotesis kelima kelompok latihan dumbell arm swing diperoleh thitung = 9,47. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n-1 =5 diperoleh harga t(0,95) = 2,02. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung > ttabel dimana 9,47 > 2,02 pada

α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan usia 13-14 tahun 2014.

Berdasarkan pengujian hipotesis keenam hasil perhitungan uji-t post-test antara latihan katrol dan dumbell arm swing diperoleh thitung = 0,93. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 0,95 dengan dk n – 2 = 10 diperoleh harga t(0,95) = 1,81. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada thitung < ttabel dimana 0,93 < 1,81 sehingga Ho diterima dan Ha = ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan usia 13-14 tahun 2014.


(9)

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah... 7

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

A.KerangkaTeoritis ... 11

1. Hakikat Renang ... 11

2. Hakikat Renang Gaya Bebas ... 13

2.1 Tehnik Dasar Gaya Bebas ... 14

2.1.1 Prinsip Dorongan ... 14

2.1.2 Prinsip Keteraturan dan Penggunaan Berat ... 14

2.1.3 Prinsip Hukum Kuadrat Teoritis ... 15

2.2 Renang Gaya Bebas ... 15

2.2.1 Posisi Badan ... 16

2.2.2 Gerakan Kaki ... 16

2.2.3 Gerakan Lengan ... 17

2.2.4 Gerakan Pernafasan/Istirahat ... 18

2.2.5 Gerakan Renang Gaya Bebas ... 19

3. Hakikat Power Otot Lengan ... 19

4. Hakikat Latihan ... 22

5. Hakikat Latihan Katrol ... 24


(10)

B. Kerangka Berpikir ... 28

C. Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A.Lokasi dan Waktu penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

C.Metode Penelitian ... 35

D.Desain Penelitian ... 36

E. Instument Penelitian ... 37

F. Tehnik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Pengujian Persyaratan Data Analisis ... 46

1. Uji Normalitas ... 46

2. Uji Homogenitas ... 48

C.Pengujian Hipotesis ... 51

1. Pengujian Hipotesis I ... 50

2. Pengujian Hipotesis II ... 50

3. Pengujian Hipotesis III ... 50

4. Pengujian Hipotesis IV ... 51

5. Pengujian Hipotesis V ... 51

6. Pengujian Hipotesis VI ... 52

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(11)

DAFTAR TABEL

Hal 1. Kriteria Penilaian Dari Hasil Kejuaraan Renang Antar

Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) KU II ... 4 2. Data Hasil Observasi Awal Test Kecepatan Renang Gaya

Bebas 50 Meter ... 4 3. Norma Power Otot Lengan Menurut Harsuki ... 5 4. Data Hasil Observasi Awal Test Power Otot Lengan ... 5 5. Rancangan Penelitian Pre-Test dan Post-Test Two Group

Design ... 36 6. Hasil Pre-Test dan Post Test Latihan Katrol dan Latihan

Dumbell Arm Swing Terhadap Power Otot Lengan ... 44 7. Hasil Pre-Test dan Post-Test latihan Katrol dan Latihan

Dumbell Arm Swing Terhadap Hasil Kecepatan Renang Gaya

Bebas 50 Meter ... 45 8. Uji Normalitas Data ... 46 9. Uji Homogenitas ... 48 10.Data Mentah Hasil Pre-Test dan Post-Test Power Otot lengan

Pada Latihan Katrol dan Latihan Dumbell Arm Swing ... 79 11.Data Mentah Hasil Pre-Test Kecepatan Renang Gaya Bebas

Pada Latihan Katrol dan Latihan Dumbell Arm Swing ... 80 12.Data Mentah Hasil Post-Test Power Otot lengan Pada

Latihan Katrol dan Latihan Dumbell Arm Swing ... 81 13.Data Mentah Hasil Post-Test Kecepatan Renang Gaya Bebas

Pada Latihan Katrol dan Latihan Dumbell Arm Swing ... 82 14.Perhitungan Z-Score ... 83 15.Rangking Hasil Perhitungan Z-Score dan Pembagian Latihan

Katrol Dan Latihan Dumbell Arm Swing Dengan Matching


(12)

16.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Katrol ... 85 17.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 86 18.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Katrol ... 87 19.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 88 20.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Katrol ... 89 21.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 90 22.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Katrol ... 91 23.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 92 24.Uji Normalitas Data Pre-Test Power Otot Lengan Kelompok

Latihan Katrol ... 93 25.Uji Normalitas Data Pre-Test Power Otot Lengan Kelompok

Latihan Dumbell Arm Swing ... 94 26.Uji Normalitas Data Pre-Test Kecepatan Renang Gaya Bebas

Kelompok Latihan Katrol ... 95 27.Uji Normalitas Data Pre-Test Kecepatan Renang Gaya Bebas

Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 95 28.Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Lengan Kelompok

Latihan Katrol ... 96 29.Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Lengan Kelompok

Latihan Dumbell Arm Swing ... 96 30.Uji Normalitas Data Post-Test Kecepatan Renang Gaya


(13)

31.Uji Normalitas Data Post-Test Kecepatan Renang Gaya

Bebas Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 97 32.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan

thitung dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Katrol ... 101 33.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan

thitung dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Power Otot

Lengan Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 103 34.Perhitungan uji-t Post-Test Power Otot Lengan Antara

Latihan Katrol dan Latihan Dumbell Arm Swing ... 105 35.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan

thitung dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Katrol ... 108 36.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan

thitung dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kecepatan

Renang Gaya Bebas Kelompok Latihan Dumbell Arm Swing ... 109 37.Perhitungan uji-t Post-Test Kecepatan Renang Gaya Bebas


(14)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Peluncuran Badan Secara Horizontal ... 16

Gambar 2. Rangkaian Urutan-Urutan Gerakan Kaki ... 16

Gambar 3. Pola Tarikan dari Tiga Juara Renang Gaya Bebas ... 18

Gambar 4. Cara Mengambil Nafas ... 18

Gambar 5. Gaya Angkat, Gaya Hambat, Resultane Yang Diberikan Oleh Air Pada Telapak Tangan Terhadap Tiga Bagian Tarikan Lengan Renang Gaya Crawl ... 19

Gambar 6. Otot Lengan ... 20

Gambar 7. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 23

Gambar 8. Latihan Katrol ... 26

Gambar 9. Susunan Otot-Otot Pada Lengan ... 27

Gambar 10. Latihan Dumbell Arm Swing ... 28

Gambar 11. Matching Pairing ... 36

Gambar 12. Test Medicine Ball ... 38

Gambar 13. Serangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas ... 74

Gambar 14. Sampel Sedang Melakukan Pemanasan Pada Bagian Tangan .... 114

Gambar 15. Sampel Sedang Melakukan Pemanasan Pada Bagian Kaki ... 114

Gambar 16. Sampel Sedang Melakukan Test medicine ball ... 115

Gambar 17. Sampel Sedang Melakukan Test kecepatan Renang ... 115

Gambar 18. Sampel Sedang Melakukan Latihan Katrol ... 116

Gambar 19. Sampel Sedang Melakukan Latihan Dumbell arm swing ... 116

Gambar 20. Foto Bersama Pelatih dan Sampel ... 117


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan aktifitas fisik, mengembangkan fungsional, keterampilan, dan kecepatan organ tubuh, alternatif penyaluran hasrat bergerak yang berupa olahraga salah satunya adalah olahraga renang. Menurut

M. Sajoto (1990:232) mengatakan bahwa “ renang merupakan olahraga yang

sudah ada sejak dulu, yang bertujuan untuk membela diri dalam menghadapi tantangan-tantangan alam seperti banjir atau meluapnya air sungai”, tetapi dengan kemajuan zaman dan peradapan manusia sekarang renang juga mempunyai tujuan yang bermacam-macam antara lain untuk olahraga pendidikan, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi.

Menurut Harsono (1988:153), “Sukses dalam olahraga sering menuntut keterampilan yang sempurna dalam situasi stres fisik yang tinggi.” Selain itu, Sajoto (1988:88) juga mengemukakan bahwa ada sepuluh komponen kesegaran jasmani yaitu, 1) kekuatan, 2) daya tahan, 3) daya ledak, 4) kecepatan, 5) kelentukan, 6) keseimbangan, 7) koordinasi, 8) kelincahan, 9) ketepatan, 10) reaksi.

Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah gaya bebas. Gaya ini merupakan gaya yang tercepat dari semua gaya yang terdapat dalam cabang olahraga renang. Pada renang gaya bebas yang perlu diperhatikan adalah daya tahan otot dan kecepatan. Oleh karena itu, atlet


(16)

cabang olahraga renang harus diberikan latihan khusus untuk mengembangkan kecepatan,khususnya otot-otot yang paling diperlukan untuk renang gaya bebas.

Untuk menunjang kecepatan renang gaya bebas, perlu diberikan latihan katrol dan latihan Dumbell Arm Swing. Maka dari bentuk latihan tersebut dapat disimpulkan bahwa gerakan lengan lebih mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas sedangkan gerakan kaki terutama berfungsi sebagai alat keseimbangan dan alat untuk menjaga agar kaki tetap tinggi untuk memperoleh posisi mendatar.

Dalam renang gaya bebas disamping faktor tehnik, faktor kondisi fisik sangat diperlukan terutama kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai dan daya apung, serta otot yang lainnya. Renang gaya bebas (dalam melawan tahanan air) terutama pada saat melakukan gerakan tangan (masuk permukaan air, menangkap, menarik, mendorong),pada gerakan kaki (naik turun mengarah lurus) dan posisi badan (rata – rata air ) semuanya tidak terlepas dari kekuatan otot lengan, otot tungkai. Untuk meningkatkan kondisi fisik tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai.

Perkumpulan renang Bunda Swimming merupakan salah satu Club renang yang ada di kota Padangsidimpuan yang sampai saat ini masih aktif melakukan pembinaan dan mencetak bibit-bibit olahragawan renang yang diharapkan mampu mengangkat prestasi olahraga renang di Sumatera utara khususnya perkumpulan renang Bunda swimming Club yang berlokasi dijalan


(17)

Dr. Sutomo No. 14 Padangsidimpuan dan telah berdiri sejak tahun 2006. Perkumpulan ini dilatih oleh Yusri Effy dan sebagai asisten Rifwan Efendi.

Dalam mencapai prestasi suatu cabang olahraga dengan maksimal, selain dibutuhkan motivasi yang kuat dibutuhkan juga kemampuan psikomotor yang baik sesuai cabang olahraga yang digelutinya. Selain itu dibutuhkan juga pengembangan bentuk-bentuk latihan baik menggunakan media maupun tidak (Bompa:1983:58)

Berdasarkan daftar rekor kelompok umur yang telah ditentukan PRSI untuk kelompok umur yang telah ditetapkan pada kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia. (Sumber : PRSI, Mataram 2013).

1. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 29,35 detik. 2. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 28,96 detik 3. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 29,16 detik

Bunda Swimming Club merupakan salah satu dari beberapa Club renang yang ada di Sumatera Utara. Club renang Bunda Swimming sudah banyak menghasilkan atlet yang handal dan sudah banyak mengikuti kejuaraan-kejuaraan di kota Padangsidimpuan.

Walaupun demikian, Club renang Bunda Swimming tidak terlepas dari masalah-masalah. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 13 agustus 2014, club renang Bunda Swimming telah memberikan kontribusi bagi Sumatera Utara. Kendatipun dari pembinaan masih banyak yang perlu dibenahi, terutama pada saat berenang gaya bebas, yang banyak


(18)

mengandalkan kekuatan tungkai kaki. Gerakan otot lengan sering diabaikan, hal ini dapat dilihat dari hasil kecepatan renang putri Bunda Swimming Club. Tabel 1.1 Kriteria Penilaian Berdasarkan Dari Hasil Kejuaraan Renang

Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) KU II NO. Kriteria Pengskoran Catatan Waktu Klasifikasi Nilai

1 91%-100% 00.31.50-00.28.96 Baik sekali

2 81%-90% 00.34.05-00.31.51 Baik

3 71%-80% 00.36.60-00.34.06 Cukup

4 61%-70% 00.39.15-00.36.61 Kurang

5 <60% >39.16 Kurang sekali

Tabel 1.2 Data Hasil Observasi Awal Test Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter

No Nama Waktu ( Detik ) Kategori

1 Anindya Rakhima 37,70 Kurang (K)

2 Nurul Atifa 45,43 Kurang Sekali (KS)

3 Atika Azzahra 38,40 Kurang (K)

4 Febi Angraini 49,03 Kurang Sekali (KS)

5 Oktiviana 45,35 Kurang Sekali (KS)

6 Ika Tya Kusuma 44,24 Kurang Sekali (KS)

7 Fadilla Nasution 36,77 Kurang (K)

8 Marsha Anggina Putri 41,67 Kurang Sekali (KS)

9 Naira Salsabila 45,83 Kurang Sekali (KS)

10 Raisa Handayani 49,02 Kurang Sekali (KS)

11 Agustina Sari hutapea 38.07 Kurang (K) 12 Nurhanifa Tampubolon 39.02 Kurang (K)

Disamping motivasi salah satu bagian penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan renang gaya bebas adalah seberapa besar kekuatan atlet dikerahkan. Kekuatan atlet yang dikerahkan selama melakukan renang akan menghasilkan renang yang cukup baik, karena dengan pengerahan kekuatan yang maksimal akan mempersingkat waktu dalam renangnya. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa atlet putri Bunda Swimming Club masih terdapat kekurangan pada otot lengan.


(19)

Tabel 1.3 Norma Power Otot Lengan Menurut Harsuki (2003:33)

No Putri Klasifikasi

1 2 3 4 5 270 Kebawah 271 - 314 315 – 314 370 – 409 410 Ke atas

Kurang Sekali (KS) Kurang (K)

Sedang (S) Baik (B)

Baik Sekali (BS)

Tabel 1.4 Data Hasil Observasi Awal Test Power Otot Lengan

No Nama Test Kategori

1 Anindya Rakhima 310 Kurang (K)

2 Nurul Atifa 250 Kurang Sekali (KS)

3 Atika Azzahra 296 Kurang (K)

4 Febi Angraini 273 Kurang (K)

5 Oktiviana 261 Kurang Sekali (KS)

6 Ika Tya Kusuma 265 Kurang Sekali (KS)

7 Fadilla Nasution 297 Kurang (K)

8 Marsha anggina putri 266 Kurang Sekali (KS)

9 Naira Salsabila 263 Kurang Sekali(KS)

10 Raisa Handayani 258 Kurang Sekali (KS) 11 Agustina Sari Hutapea 275 Kurang (K)

12 Nurhanifa Tampubolon 290 Kurang (K)

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan bahwa atlet putrid Bunda Swimming Club Padangsidimpuan, khususnya dalam renang gaya bebas (freestyle/crawl) masih terdapat kekurangan pada kecepatan renangnya. Hal ini disebabkan keadaan kondisi fisik dan tehnik atlet kurang memadai terutama pada unsur kekuatan otot lengan.


(20)

Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan oleh karena itu diperlukan berbagai usaha yang dapat menunjang keberhasilan atlet dalam latihan. Salah satu usaha yang dilakukan pelatih adalah dengan memberikan program latihan.

Mencermati permasalahan diatas maka betapa pentingnya latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing, karena kedua bentuk latihan tersebut sangat berkaitan dengan meningkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang khususnya renang gaya bebas.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul“ Perbedaan Pengaruh Latihan Katrol Dengan Dumbell Arm Swing Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia 13- 14 Tahun Renang Bunda Swimming club Padangsidimpuan tahun 2014.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Identifikasi masalah dilakukan agar penelitian lebih efektif. Berdasarkan latar belakang dalam penelitian ini, maka masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan2014?. Mengapa faktor-faktor tersebut mempengaruhi daya ledak power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter?. Seberapa besarkah pengaruh faktor-faktor tersebut?. Bagaimanakah cara meningkatkan yang dapat mempengaruhi daya


(21)

ledak power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter?. Latihan manakah yang dapat meningkatkan daya ledak power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter?. Apakah latihan katrol dapat mempengaruhi peningkatan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda SwimmingClub Padangsidimpuan 2014?. Apakah latihan Dumbell Arm Swingdapat mempengaruhi peningkatan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun perkumpulan renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014?.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah: “Manakah yang Lebih Besar Pengaruh Latihan Katrol dengan Dumbell Arm Swing Terhadap Power Otot Lengan dan Hasil Kecepatan Renang gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming club Padangsidimpuan Tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti:

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Katrol terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014?.


(22)

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2013-14?. 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Usia 13-14 Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014?

4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014?.

5. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014?

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014?


(23)

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Katrol terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

3. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh lebih besar antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Katrol terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

6. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh lebih besar antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.


(24)

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelatih dan pembina olahraga. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Kiranya manfaat latihan Katrol dan latihan Dumbell Arm Swing dapat menambah kecepatan berenang pada gaya-gaya yang diperlombakan terutama gaya bebas pada Atlet Putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan tahun 2014.

2. Memberikan informasi tentang jenis latihan berupa latihan katrol dengan Dumbell Arm Swing serta pengaruhnya terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter.

3. Bagi peneliti dapat bermanfaat terutama dalam menghasilkan jenis latihan yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 meter.

4. Bagi atlet putri Bunda Swimming club Padangsidimpuan:

a. Dapat meningkatkan keseriusan atlet dalam mengikuti latihan serta menigkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter

b. Dapat meningkatkan kemampuan fisik, serta mendukung pencapaian prestasi atlet.

5. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan lebih maksimal agar mencapai prestasi lebih baik.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan tahun 2014.

3. Latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda swimming Club padangsidimpuan tahun 2014. 4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap

kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

6. Latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet


(26)

putri usia (13-14 tahun) Bunda swimming Club padangsidimpuan tahun 2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Agar pelatih memberi latihan katrol dan latihan dumbell arm swing karena sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan power otot lengan dan hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas.

2. Agar para pelatih memberikan bentuk latihan katrol karena latihan ini adalah latihan yang melibatkan otot lengan. Latihan ini dilakukan dengan memakai beban dan cara perlakuannya dilakukan dengan menarik tali katrol secepat-cepatnya sesuai dengan gerakan gaya bebas.

3. Agar para pelatih memberikan bentuk latihan dumbell arm swing karena latihan ini melibatkan otot lengan dan otot bahu. Perlakuannya dilakukan dengan cara mengangkat dan menarik. Sehingga bentuk latihan ini dapat meningkatkan power otot lengan. 4. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan

menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan program latihan yang lebih baik.

5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan – 6 (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company : Dubuqe. ---. (1994). Power Training For Sport : Plyometrics For

Maximum Power Development. Canada, York University Toronto, Otario. Second Printing

Dewi, Rosmala. (2010). Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dumadi & Kasiyo D. (1992). Renang Materi Metode Penilaian. DEPDIKBUD Dijen Dikti PPTK.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini (Kajian Para Pakar). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Http://books.google.co.id/books?id=alat+pengukuran+untuk+test+renang&so urces.comdiakses pada 26/02/2015.pkl:15.30

Http: //learningjust4u.wordpress.com diakses pada 06/10/2014.pkl:18.33

Heri, Zulfan. (2010). RenangTehnik Dasar Dan Peraturan Perlombaan. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Maglischeo, Ernest W. (1982). Swimming Faster. California: The Book Press. Palita S, Riski. (2014). Perbedaan Pengaruh Latihan Pull Over dengan Katrol

Di Darat Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 12 – 14 Di Club Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013.Medan. Unimed

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Soedjoko, Hendromartono. (1992). Olahraga Pilihan Renang. DEPDIKBUD Dijen Dikti PPTK.


(28)

Sukintaka. (1983). Renang Dan Metodik.Jakarta: Depdikbud

Thomas, David G. (2003). Renang Tingkat Mahir. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(1)

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Katrol terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

3. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh lebih besar antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Katrol terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Atlet putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan Tahun 2014.

6. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh lebih besar antara latihan katrol dengan latihan Dumbell Arm Swing terhadap hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri usia 13-14 Tahun Renang Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelatih dan pembina olahraga. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Kiranya manfaat latihan Katrol dan latihan Dumbell Arm Swing dapat menambah kecepatan berenang pada gaya-gaya yang diperlombakan terutama gaya bebas pada Atlet Putri Bunda Swimming Club Padangsidimpuan tahun 2014.

2. Memberikan informasi tentang jenis latihan berupa latihan katrol dengan Dumbell Arm Swing serta pengaruhnya terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter.

3. Bagi peneliti dapat bermanfaat terutama dalam menghasilkan jenis latihan yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 meter.

4. Bagi atlet putri Bunda Swimming club Padangsidimpuan:

a. Dapat meningkatkan keseriusan atlet dalam mengikuti latihan serta menigkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter

b. Dapat meningkatkan kemampuan fisik, serta mendukung pencapaian prestasi atlet.

5. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan lebih maksimal agar mencapai prestasi lebih baik.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan tahun 2014.

3. Latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap power otot lengan pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda swimming Club padangsidimpuan tahun 2014. 4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan katrol terhadap

kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet putri usia (13-14 tahun) Bunda Swimming Club Padangsidimpuan 2014.

6. Latihan katrol tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan dumbell arm swing terhadap kecepatan renang gaya bebas pada atlet


(4)

putri usia (13-14 tahun) Bunda swimming Club padangsidimpuan tahun 2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Agar pelatih memberi latihan katrol dan latihan dumbell arm swing karena sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan power otot lengan dan hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas.

2. Agar para pelatih memberikan bentuk latihan katrol karena latihan ini adalah latihan yang melibatkan otot lengan. Latihan ini dilakukan dengan memakai beban dan cara perlakuannya dilakukan dengan menarik tali katrol secepat-cepatnya sesuai dengan gerakan gaya bebas.

3. Agar para pelatih memberikan bentuk latihan dumbell arm swing karena latihan ini melibatkan otot lengan dan otot bahu. Perlakuannya dilakukan dengan cara mengangkat dan menarik. Sehingga bentuk latihan ini dapat meningkatkan power otot lengan. 4. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan

menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan program latihan yang lebih baik.

5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan – 6 (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company : Dubuqe. ---. (1994). Power Training For Sport : Plyometrics For

Maximum Power Development. Canada, York University Toronto, Otario. Second Printing

Dewi, Rosmala. (2010). Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dumadi & Kasiyo D. (1992). Renang Materi Metode Penilaian. DEPDIKBUD Dijen Dikti PPTK.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini (Kajian Para Pakar). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Http://books.google.co.id/books?id=alat+pengukuran+untuk+test+renang&so urces.comdiakses pada 26/02/2015.pkl:15.30

Http: //learningjust4u.wordpress.com diakses pada 06/10/2014.pkl:18.33

Heri, Zulfan. (2010). RenangTehnik Dasar Dan Peraturan Perlombaan. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Maglischeo, Ernest W. (1982). Swimming Faster. California: The Book Press. Palita S, Riski. (2014). Perbedaan Pengaruh Latihan Pull Over dengan Katrol

Di Darat Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 12 – 14 Di Club Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013.Medan. Unimed

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Soedjoko, Hendromartono. (1992). Olahraga Pilihan Renang. DEPDIKBUD Dijen Dikti PPTK.


(6)

Sukintaka. (1983). Renang Dan Metodik.Jakarta: Depdikbud

Thomas, David G. (2003). Renang Tingkat Mahir. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS PADA ATLET BOLA BASKET DAN ATLET FUTSAL DENGAN LATIHAN ISOMETRIK

0 28 21

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN STATIS DAN POWER LENGAN TERHADAP KECEPATAN MENDAYUNG KAYAK 1 JARAK 20 METER PADA ATLET DAYUNG PENGCAB BANDA ACEH

0 2 1

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

PERBANDINGAN GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LUNCURAN RENANG PADA ATLET KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

7 158 34

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG 25 METER GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKES ANGKATAN 2012 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG 25 METER GAYA DADA MAHASISWI PENJASKESREK 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG

0 12 38

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014

0 10 46

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER PADA SISWA SMK GUNA DHARMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

0 8 59

PENGARUH PENGGUNAAN HAND PADDLE DAN FINS SWIMMING TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG CLUB TIRTA BIMA MAJALENGKA

0 0 7