286
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Tabel 6.2. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pertemuan ke
Materi
1 Zat Aditif
• Uji pewarna tekstil pada bahan makanan 2
Zat Aditif •
Berbagai macam bahan aditif yang sering dipakai pada produk makanan
• Mendaftar nama-nama bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
• Klasiikasi bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
3 • Bahan adiktif yang sering dikonsumsi, narkotika, dan
psikotropika • Analisis artikel tentang peredaran psikotropika di
Indonesia dan efek penggunaan psikotropika pada manusia
4 Tes Tulis
E. Materi Esensial
1. Ada berbagai macam bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan. Ada yang dibuat secara alami maupun sintetik. Macam
bahan aditif antara lain adalah sebagai berikut. a. Bahan pewarna
Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkan kualitas kenampakan bahan makanan. Bahan pewarna dapat
berupa pewarna alami dan buatan.
b. Pemanis Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan
dan minuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Rasa manis dapat muncul karena bahan-
bahan tersebut mengandung sukrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada bahan makanan dalam batas-batas tertentu
antara lain aspartam, sakarin, kalium asesulfam, dan siklamat. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan yang melebihi
sukrosa beberapa kali lipat.
Bahan pemanis dapat berupa pemanis alami dan buatan: Pemanis alami yang biasa dipakai adalah gula sedangkan
pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang menderita sakit kencing manis.
c. Pengawet Pengawet adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang
masa simpan produk makanan dan minuman. Pengawetan secara
Ilmu Pengetahuan Alam
287
alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan
penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat,
kalsium benzoat, asam propionat, dan kalsium propionat.
d. Penyedap makanan. Penyedap makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan
aroma. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa
ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik.
2. Bahan Adiktif Bahan adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya
mengalami kecanduan. Bahan adiktif dibagi menjadi tiga kelompok, yakni bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika, bahan adiktif
narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika Bahan yang termasuk bahan adiktif bukan narkotika dan
psikotropika misalnya adalah theine, kafein dan nikotin. Theine ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin ada pada
rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam
beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan kanker
paru-paru. Bahan ketiga yakni nikotin ternyata dapat memberikan dampak buruk yang cukup besar. Merokok berdampak merugikan
organ-organ tubuh, baik organ luar maupun dalam. Pengaruh rokok pada organ luar kita dapat berupa perubahan warna gigi
dan kulit, sedangkan pengaruh pada organ dalam dapat memicu adanya kanker paru-paru.
b. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat