Pengantar KI dan KD pada Materi Indera Penglihatan dan alat optik

418 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 9. Menjelaskan berbagai macam alat optik yang dapat ditemui peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 10. Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

D. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pembelajaran dan penilaian Bab X memerlukan waktu 15 jam atau 6 kali tatap muka TM dengan asumsi 5 JPminggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 5 TM tersebut adalah sebagai berikut Tabel 10.2. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pertemuan ke Materi Jam Pertemuan JP 1 Sifat-sifat Cahaya • Mengidentiikasi berbagai macam sifat cahaya dengan melakukan berbagai macam percobaan. 3

2 Pembentukan Bayangan pada Cermin

• Menyelesaikan percobaan pembentukan cahaya pada cermin datar 2

3 Pembentukan Bayangan pada Lensa

• Menjelaskan sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cembung dan cekung • Melukiskan pembentukan bayangan pada lensa dengan menggunakan diagram sinar istimewa 3 4 Sistem penglihatan pada manusia cahaya • Menjelaskan pentingnya cahaya bagi sistem penglihatan manusia • Melakukan percobaan pembentukan bayangan pada lensa cembung untuk menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata manusia 2 5 Bagian-bagian mata dan jalannya cahaya pada mata • Mengidentiikasi bagian‑bagian mata manusia • Menjelaskan dan menyimpulkan proses pembentukan bayangan pada mata manusia. 3 Ilmu Pengetahuan Alam 419 6 Pemanfaatan Alat Optik • Mengidentiikasi berbagai macam alat optik yang ada di sekitar siswa serta memahami prinsip kerja masing-masing alat optik. 2 7 Tes Tulis 1

E. Materi Esensial

1. Sifat-Sifat Cahaya

Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut. a. Cahaya merambat lurus Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin atau lampu dinyalakan di tempat gelap, maka kita akan dapat melihat bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang. b. Cahaya dapat dibiaskan Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat yang melewati dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang perambatannya tidak membutuhkan medium. Cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tidak menggunakan medium sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. d. Cahaya dapat dipantulkan Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok yang tidak rata, batang kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin.