Alasan Pemilihan Tema PENDAHULUAN

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Alasan Pemilihan Tema

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Bumi merupakan satu- satunya planet tempat tinggal umat manusia. Sehari-hari manusia melakukan aktivitasnya disini, mulai bangun dari tidur hingga tertidur kembali. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, bumi juga diciptakan untuk melindungi manusia. Dengan adanya lapisan udara atmosfer dan medan magnet magnetosfer yang mampu melindungi permukaan bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Seiring dengan perjalanan waktu bumi sudah mulai menua, keadaan bumi semakin labil. Berbagai fenomena alam yang mengalami penyimpangan akhir-akhir ini sering terjadi seperti iklim yang kacau, panas yang ekstrim, curah hujan yang tinggi dan tidak pasti, banjir, angin ribut, dan puting beliung. Pada umumnya masalah lingkungan hidup disebabkan oleh peristiwa alam, pertumbuhan penduduk yang pesat, pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan, industrialisasi, dan transportasi Manik, 2004: 56. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan gaya hidup manusia, bumi seolah menjadi korban. Penggundulan hutan, pembangunan yang terus-menerus, penggunaan energi yang berlebihan, dan pencemaran lingkungan itulah sebagian kecil dari tindakan manusia yang dapat merugikan bumi. Isu pemanasan global dan perubahan iklim climate change bukan sekedar isapan jempol lagi, tapi sudah menunjukan bentuk dan wujud yang sebenarnya kehadapan umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Di bumi yang semakin tercemar ini sebagian masyarakat bermunculan untuk menyerukan tentang arti pentingnya Go Green demi keselamatan bumi di masa mendatang. Go green adalah gerakan yang dilakukan untuk mengurangi aktivitastindakan yang dapat merugikan bumi seperti menghemat energi, mengurangi polusi, menanam pohon, menghemat air dan tindakan lain yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun sebagian masyarakat agaknya masih saja belum bisa merubah sikap mereka terhadap bumi. Mereka umumnya masih awam dengan Go Green. Di Pekalongan sebenarnya sudah ada upaya untuk melakukan sosialisasi tentang Go Green oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan DPPK. Sosialisasi ini dilakukan dengan mencetak media cetak berupa leaflet, dan baliho. Setiap leaflet disebar kepada masyarakat. Namun yang menjadi kekurangan dari media leaflet ini terkadang jumlahnya terbatas. Tidak hanya itu saja, sebagian dari masyarakat seringkali tidak membaca isi dari leaflet tersebut. Sedangan untuk baliho, seperti umumnya diletakkan di sudut keramaian. Namun baliho dianggap kurang efektif dalam memberikan informasi dan hanya dilihat sekali jalan. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan media lain yang lebih mampu mengena di benak masyarakat sehingga masyarakat lebih memperhatikan tentang isu Go Green. Penulis menggunakan media iklan tayang sebagai alternatif sosialisasi Go Green. Iklan tersebut nantinya akan ditayangkan melalui media elektonik, yakni televisi. Stasiun televisi lokal yang ada di Pekalongan akan dipilih untuk penayangan media ini. Iklan yang dibuat ini dikemas menggunakan animasi. Penggunaan animasi dalam Iklan Layanan Masyarakat ini ditampilkan dalam bentuk animasi dua dimensi 2D.

1.2. Alasan Pemilihan Karya