Animasi Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat Menggunakan Macromedia Flash 8

(1)

ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

TUGAS AKHIR

BOBBY ANGGARA

112406047

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(2)

ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

BOBBY ANGGARA 112406047

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(3)

PERSETUJUAN

Judul : IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : BOBBY ANGGARA

Nomor Induk Mahasiswa : 112406047

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Juni 2014

Diketahui/Disetujui oleh

Prog.Studi D3 Teknik Informatika

Ketua, Pembimbing,

Dr.Elly Rosmaini,Msi Drs.Marihat Situmorang M.kom NIP 196 005 201 985032 002 NIP. 196312141989031001


(4)

PERNYATAAN

ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juni 2014

BOBBY ANGGARA 112406047


(5)

ABSTRAK

Media iklan kesehatan masyarakat yang kurang menarik dan tidak tepat sasaran tentu tidak efektif untuk memberikan kesadaran pada masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat serta mensosialisasikan tentang narkoba,Aplikasi yang Penulis buat adalah animasi iklan kesehatan masyarakat tentang narkoba,penyakit jantung koroner serta bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat.Penulis tertarik membuat aplikasi ini karena melihat banyaknya iklan layanan kesehatan masyarakat yang tidak efektif dan tidak menarik sehingga masyarakat tidak menghiraukan iklan tersebut,dengan aplikasi ini diharapkan menarik perhatian masyarakat dan memberikan kesadaran bagi pengguna dan yang melihat aplikasi ini. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat animasi ini adalah Macromedia flash 8. Sasaran aplikasi ini adalah kalangan remaja dan orang dewasa.


(6)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Iklan layanan kesehatan masyarakat menggunakan macromedia flash 8.

Terimakasih penulis sampaikan kepada bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si dan Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc Selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan Ilham Akbar, M.Arie Mulyawan, Aditya Firmansyah Renki C. Simatupang, Muhammad Lutfi Rizky, Riko Ade Sanjaya, Guswan Harahap, dan yang teristimewa Shofiah Khairani Nasution serta teman-teman yang lainnya yang tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatu terima kasih atas dukungannya dalam membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ir.Hermansyah, Ibunda Faridah Hariani dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Bab Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Batasan Masalah 3

1.5 Konstribusi Penelitian 3

1.6 Kajian Pustaka 4

1.7 Metodelogi penelitian 4

Bab 2 Landasan Teori 7

2.1 Sekilas Tentang Flash 7

2.2 Dasar Pengguna Macromedia Flash 8 10 2.2.1 Fasilitas pada Macromedia Flash 8 12 2.2.2 Dasar-Dasar Macromedia Flash 8 15

2.3 Sejarah Iklan 18

2.4 Kesehatan Masyarakat 23

2.5 Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat 28

BAB 3 Perancangan Sistem 33

3.1 Desain Cover Halaman Awal 33

3.2 Desain Halaman Teori 34

3.3 Desain Halaman Profil 34

3.4 Desain Halaman Narkoba 34

3.5 Desain Halaman Penyakit Jantung Koroner 35

3.6 Desain Halaman Cara Hidup Sehat 35

BAB 4 Implementasi Sistem 36

4.1 Hasil 36

4.1.1 Menu Teori 38


(8)

4.1.3 Menu Penyakit Jantung Koroner 40

4.1.4 Menu Cara Hidup Sehat 41

BAB 5 Kesimpulan Dan Saran 52

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 52


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Macromedia Flash 8 10

Gambar 2.2 Tools Macromedia Flash 8 12

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Awal 36

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Profil 37

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Teori 38

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Menu Narkoba 39

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Pengertian Narkoba 39 Gambar 4.6 Tampilan Halaman Penyakit Jantung Koroner 40 Gambar 4.7 Tampilan Halaman Gejala Penderita PJK 40

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Cara Hidup Sehat 41

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Sub Menu Cara Hidup Sehat 41


(10)

ABSTRAK

Media iklan kesehatan masyarakat yang kurang menarik dan tidak tepat sasaran tentu tidak efektif untuk memberikan kesadaran pada masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat serta mensosialisasikan tentang narkoba,Aplikasi yang Penulis buat adalah animasi iklan kesehatan masyarakat tentang narkoba,penyakit jantung koroner serta bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat.Penulis tertarik membuat aplikasi ini karena melihat banyaknya iklan layanan kesehatan masyarakat yang tidak efektif dan tidak menarik sehingga masyarakat tidak menghiraukan iklan tersebut,dengan aplikasi ini diharapkan menarik perhatian masyarakat dan memberikan kesadaran bagi pengguna dan yang melihat aplikasi ini. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat animasi ini adalah Macromedia flash 8. Sasaran aplikasi ini adalah kalangan remaja dan orang dewasa.


(11)

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa literature.

BAB 3 Perancangan Sistem

Bab ini membahas tentang perancangan Animasi dan gambaran umum rancangannya.

BAB 4 Implementasi Sistem

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Animasi iklan layanan kesehatan masyarakat,pembuatan animasi yang diajukan, tampilan dari animasi dan pengujian animasi.

BAB 5 Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan animasi ini untuk kedepannya


(12)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2. 1. Sekilas Tentang Flash

Flash adalah adalah salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript.

Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. ia menciptakan game Mac Airborne! tahun 1985, ketika ia masih duduk dibangku sekolah. Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. inilah cikal bakal Macromedia Flash. iahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator. menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.


(13)

produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash

Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwaveplugin browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati Jon. akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0.

Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok Macromedia. ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.

Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi public.

Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan . swf, antara lain QuickTime dan CorelDRAW. versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, generator, dan ActionScript. penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.


(14)

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1. 0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8.


(15)

Gambar 2. 1. Tampilan Macromedia Flash 8

1. Stage

Stage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.

2. Tools

Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.


(16)

Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. misalkan memberi warna graasi, meletakan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.

4. property inspector

Merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.

5. Timeline

Terdiri dari baris dan kolom. kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.


(17)

Gambar 2. 2 Tools Macromedia Flash 8

1. selection tool (V)

Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi benda, baik berupa shape, line, titik maupun symbol.

2. Subselection tool (A)

Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi dan memodifikasi titik maupun garis (stroke).

3. Free Transform Tool (Q)

Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi scale (skala), skew (kemiringan), rotation(rotasi), distorsi, dan envelop.


(18)

Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi warna warna gradasi.

5. Line tool (N)

Tool yang berfungsi untuk membentuk garis.

6. Laso Tool (L)

Tool yang berfungsi untuk menyeleksi benda.

7. Pen Tool (P)

Tool yang berfungsi untuk membuat sebuah bentuk path, dapat di gunakn juga untuk tracing.

8. Text Tool (T)

Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan.

9. Oval Tool (O)

Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk lingkaran.

10. Rectangle Tool (R)

Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk kotak. rectangle Tool juga memiliki sub tool, yakni polystar Tool yang berfungsi membuat bermacam bentuk segi.


(19)

11. Pencil Tool (Y)

Pencil Tool berfungsi untuk membuat goresan yang seperti pensil. setiap goresan akan menjadi tipe stroke.

12. Brush Tool (B)

Berfungsi untuk membuat goresan seperti brush (kuas) yang merupakan tipe fill.

13. Ink bottle Tool (S)

Berfungsi untuk membuat stroke.

14. Paint bucket (K)

Berfungsi untuk membuat fill.

15. Eye dropper (I)

berfungsi untuk mengambil sampel warna.

16. Eraser (E) Penghapus.


(20)

2. 2. 2 Dasar-Dasar Macromedia flash 8

1. Mengetahui dan mengubah property

Property inspoector merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash. disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objek, cobalah klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:

Size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel. Background: warna stage

Frame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12 frame.

Sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan mempublikasi file flash yang telah kita buat. (akan di bahasi di tutorial bagian akhir)

2. Mengerti konsep shape dan sifatnya

Shape

shape terdiri dari garis (stroke) dan warna isian (fill). kita akan belajar memahami sifat sifat dari shape karena banyak orang yang kebingungan bila tidak memahami sifat shape.


(21)

shape merupakan warna isian dari sebuah shape.

Stroke

Stroke tidak memiliki garis karena stroke itu sendiri adalah garis. dengan adanya stroke style, bentuk stroke bisa di ubah menjadi beberapa pilihan. cara mengubah stroke style:

Seleksi terlebih dahulu stroke obyek yang ada, kemudian pilih stroke style di bagian property inspoector. (setting default stroke style adalah solid) ketika membuat sebuah shape, secara otomatis terbentuk fill dan stroke. namun fill dan stroke ini bisa dipisahkan. cobalah klik 1x daerah fill, maka kita hanya menseleksi fill nya saja. untuk menseleksi kedua nya, klik 2x daerah fill. untuk menseleksi stroke nya saja, klik 1x pada stroke. untuk memisahkan fill dan stroke, seleksi fill atau stroke, lalu drag/tarik. untuk melepas seleksi, klik daerah luar/workspace/stage yang tidak ada objek. dan perlu diingat, pemberian warna stroke dan fill memiliki cara yang berbeda. untuk memberi warna garis atau stroke, gunakanlah ink bottle Tool (S) untuk member warna fill, gunakanlah Paint bucket Tool (K) apabila shape sudah berisi warna dan ingin mengubahnya, pilih selection Tool (V) seleksi fill atau stroke yang akan di ubah warna nya, selanjutnya pada Tool Color, kita bisa menggunakan stroke color untuk mewarnai garis dan fill color untuk mewarnai daerah isian warna.


(22)

Cobalah buat 2 bentuk lingkaran atau kotak yang jaraknya berjauhan, kemudian seleksi 1 objek di antaranya lalu pindahkan tepat di atas objek yang lain (menimpa), lalu pisahkan. yang terjadi adalah obejk yang tertimpa menjadi rusak. untuk menghindari hal ini, gunakanlah grup dengan cara seleksi terlebih dahulu objek yang akan di grup, lalu tekan menu Modify>Grup atau gunakan shortcut CTRL+G. untuk memecah grup, gunakan ungroup dengan cara pilih menu Modify>Ungroup atau dengan shortcut CTRL+SHIFT+G. perlu di ingat, objek yang sudah digrup tidak dapat diubah warnanya secara langsung seperti biasa. jika ingin mengubah warna objek, bisa di lakukan dengan cara masuk ke dalam grup dengan cara klik 2 kali grupnya, lalu ubah warna nya. atau dengan cara mengungroup terlebih dahulu objek tersebut.

4. Zoom dan Hand Tool

Zoom tool (gambar kaca pembesar, shortcut Z) berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan objek-objek yang ada di stage. klik zoom tool, lalu klik pada stage untuk zoom-in, untuk zoom-out tahan tombol Alt, lalu klik. adapun cara alternatif selain zoom tool adalah CTRL + dan CTRL - hand Tool (gambar tangan, shortcut H) berfungsi sebagai penggeser tampilan stage. adapun cara alternatif dengan cara menahan tombol spasi.


(23)

Iklan adalah fenomena kontemporer abad 20, namun cikal bakal periklanan sesungguhnya sudah ada sejak berabad-abad lalu. periklanan dalam arti sederhana diawali ketika orang mulai hidup pada kelompok-kelompok kecil dan mencoba mempengaruhi orang lain untuk membeli barang komoditas sehari-hari. selanjutnya periklanan semakin meluas berkat pengembangan teknologi mesin cetak di Eropa pada tahun 1455 dan gelombang Revolusi Industri pada abad 18 yang mempercepat akses bsnis dan memperluas pasar industri.

Dalam masyarakat modern, iklan diartikan sebagai salah satu bentuk informasi terbaru kepada konsumen mengenai berbagai komoditas dan dorongan-dorongan kebutuhan tertentu yang bertujuan untuk menjaga tingkat produksi (Konig; dalam Schudson, 1986:196). William F Arens (1999:7) mendefinisikan iklan sebagai struktur informasi dan susunan komunikasi nonpersonal yang biasanya dibiayai dan bersifat persuasif, entang aneka produk (barang, jasa dan gagasan) oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media. Frank Jefkins dalam bukunya Advertising (1997) mengelompokkan ragam iklan menjadi tujuh kategori, yakni iklan konsumen, iklan bisnis ke bisnis atau iklan antarbisnis, iklan perdagangan, iklan eceran, iklan keuangan, iklan langsung, dan iklan lowongan kerja.

Dunia periklanan mengalami perkembangan pesat setelah besinergi dengan teknologi Sepanjang abad 20, periklanan muncul pada lima media utama yaitu; suratkabar, majalah, radio, televisi, dan media outdoor (billboard-sebagian orang menyebutnya reklame). meski kelima media ini tetap bisa menjangkau jumlah besar orang, namun saat ini lebih banyak pilihan tersedia. pada tahun 1920-an, radio sebagai wahana iklan semakin menguat dan memunculkan para pengiklan melalui siaran radio.


(24)

puncak booming iklan di radio terjadi pada tahun 1926, ketika RCA membeli jaringan radio seperti AT&T, termasuk WEAF di New Jersey dan mendirikan perusahaan Siaran Nasional. munculnya radio jaringan menciptakan iklan yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan di seluruh negara bagian secara simultan.

Pada masa perang dunia II, televisi muncul sebagai wahana untuk menyampaikan iklan, khususnya setelah pendirian jaringan televisi nasional di Amerika pada tahun 1948. televisi dengan cepat menjadi media baru yang menyaingi media lain sebagai alat bagi pengiklan dengan skala nasional. kombinasi dari suara dan pandangan memberi warna bagi para pengiklan untuk menarik minat jutaan penonton televisi dengan cara yang dramatis.

Perkembangan selama satu dekade terakhir yang paling revolusioner adalah iklan lewat teknologi internet dan mobile (mobile adverstising). salah satu aspek yang paling menarik dari internet dan mobile adalah kemampuan interaktifnya. iklan interaktif memungkinkan respon langsung dari pelanggan terhadap iklan yang disampaikan. fenomena ini melahirkan integrated marketing communication (IMC) yang mendukung penggunaan semua saluran komunikasi kepada pengiklan. dengan kata lain, IMC merupakan praktik dari integrasi semua alat komunikasi.

Periklanan di Indonesia: dari Masa ke Masa

Menurut Bondan Winarno dalam buku ‖Rumah Iklan, sejarah periklanan di Indonesia lahir seiring sejarah kelahiran suratkabar. koran pertama milik Belanda Bataviaasche Nouvelles, saat terbit sebagian besar isinya adalah iklan tentang perdagangan, pelelangan, dan pengumuman resmi pemerintah Hindia Belanda. iklan


(25)

suratkabar waktu itu umumnya menampilkan produk-produk yang dikonsumsi masyarakat kelas atas. sebuah toko P&D (provisien en drunken = kebutuhan makan dan minum) misalnya, mengumumkan lewat suratkabar tentang kedatangan kapal dari Negeri Belanda yang membawa mentega dan keju stok baru. cerutu dan bir juga merupakan komoditas impor pada masa itu, dan sering diiklankan di suratkabar (Winarno 2008: 10).

Pada masa itu perusahaan periklanan terbesar adalah Aneta. Aneta bahkan sempat mendatangkan tiga orang tenaga spesialis periklanan dari Belanda. mereka adalah F. Van Bemmel, Is van Mens, dan Cor van Deutekom yang didatangakan atas sponsor BPM (Bataafsche Petroleum Maatsschappij), perusahaan minyak terbesar saat itu dan General Motors yang perlu mempromosikan produk-produk mereka (Winarno, 2008: 10).

Menurut Winarno (2008: 11-12), etnis Tionghoa yang terlibat dalam bisnis media cetak di Indonesia juga mengembangkan bidang periklanan. Yap Goan Ho misalnya, seorang yang bertahun-tahun bekerja sebagai copywriter di perusahaan periklanan dan suratkabar De Locomotief (Semarang), akhirnya mendirikan perusahaan sendiri di Jakarta. perusahaaannya dikontrak secara khusus oleh suratkabar berbahasa Melayu, Sinar Terang, dengan tujuan untuk mendatangkan iklan bagi suratkabar. orang-orang pribumi juga turut mewarnai perkembangan industri periklanan di tanah air, seperti R. M Tirto Adisoerjo (Medan Prijaji), Tjokroaminoto (Sinar Djawa), M. Sostrosijoto (Medan Moeslimin), Abdoel Moeis (Neratja), Hendromartono (Mardi Hoetomo), S. Soemodihardjo (Economic Blad), dan lain-lain.

Setelah merdeka, dasawarsa tahun 1970-an merupakan kebangkitan periklanan modern Indonesia setelah sekian lama ditelan oleh gejolak politik yang melumpuhkan berbagai


(26)

sektor ekonomi. pada masa itu perusahaan-perusahaan multinasional masuk Indonesia memanfaatkan kebijakan baru di bidang penanaman modal asing. maraknya produk-produk yang diluncurkan ke pasar oleh industri bermodal asing ini membuka peluang bagi dunia periklanan untuk beroperasi. demikian juga media-media untuk beriklan semakin marak.

InterVista adalah salah satu perusahaan periklanan yang cukup berperan penting dalam sejarah periklanan Indonesia. pendirinya, Wicaksono Nuradi, dianggap sebagai perintis periklanan di tanah air. ia mendirikan InterVista pada tahun 1963. selain Intervista, matari yang didirikan oleh Ken Sudarto pada tahun 1971 dan masih sukses hingga saat ini juga merupakan legenda biro iklan lokal yang lahir bertepatan dengan booming di sektor periklanan tahun 70-an dan mengilhami berdirinya perusahaan periklanan lainnya, baik yang murni lokal, maupun yang berbentuk perusahaan multinasional.

Dari sisi teknologi, dasawarsa 1970-an, merupakan periode transisi dari teknologi cetak tinggi (press printing) menjadi teknologi cetak offset. dengan sistem cetak tinggi yang memakai media timah, materi iklan cetak juga berbentuk plat timah yang ditempelkan pada sebidang papan kayu. di masa itu, plat ini dikenal dengan nama

―klise‖. saat era transisi antara teknologi cetak dengan offset, sempat muncul pula teknologi pengganti media timah dengan palstik nilon. teknologi ini disebut nyloprint. tetapi demam offset agaknya membuat nyloprint tidak bertahan lama (Winarno, 2008: 42). kemunculan teknologi offset mengubah cara penyiapan materi iklan, tetapi cara pembuatan artwork masih tetap asma, sampai era komputer menggantikannya pada akhir


(27)

tahun 1980-an. hadirnya komputer dengan segala kecanggihan dan kemudahan membuat dunia periklanan semakin berkembang karena mampu bersinergi dengan teknologi.

Pada dasawarsa 1970-an, sangat terasa kemitraan yang sangat kental antara perusahaan periklanan dan media cetak. bagi suratkabar, iklan adalah ujung tombak bagi kelangsungan hidup. keterlibatan surat kabar sebagai agen publikasi sangat terkait dengan kebutuhan riil berupa pendapatan (income) untuk menutup biaya produksi. salah satu indikator ini adalah kenyataan bahwa 60–70% pendapatan media diorientasikan berasal dari iklan (Rahayu, 2001: 78). orientasi ini disebabkan jumlah pendapatan iklan jumlahnya jauh lebih besar bila dibandingkan hasil penjualan oplah surat kabar. pendapatan iklan yang besar otomatis akan membantu menutup biaya produksi dan menyebabkan harga berlangganan menjadi lebih murah (Yusuf, 2001: 145)

Sebelumnya iklan di televisi (dalam hal ini TVRI) sempat menjadi primadona selain suratkabar, namun dengan kematian iklan televisi pada tahun 1981 yang ditandai dengan penghentian ‖Manasuka Siaran Niaga‖ , giliran radio menuai hasilnya. Tahun 1981-1988 adalah zaman keemasan radio swasta memperoleh iklan sampai akhirnya pada tahun 1988 RCTI membuka ruang bagi kelahiran televisi swasta lain yang sangat berpengaruh pada peta periklanan di Indonesia.

Kurang lebih sepuluh tahun kemudian, berbarengan dengan berbagai krisis yang terjadi di tanah air, terjadi deregulasi pada dunia pertelevisian dengan munculnya SK menpen No. 286/1999 dan izin frekuensi dari Direktorat jenderal Pos dan Telekomunikasi. dari kebijakan ini, televisi swasta terus bermunculan disusul berdirinya televisi-televisi daerah. meski televisi daerah belum mamapu memperoleh banyak


(28)

pengiklan, namun televisi-televisi besar (yang waktu itu disebut televisi swasta nasional) benar-benar mengeruk kue iklan dalam jumlah yang sangat besar dibanding media lain.

Selain itu, pada tahun 1994, masyarakat juga mulai mengenal media televisi kabel dengan diawalinya layanan Indovision. Indovision menyewa frekuensi di C-band untuk transponder dan sistem broadcasting dari satelit PALAPA C-2. kemudian, Indovision meluncurkan sendiri satelit INDOSTAR-1 yang kemudian berganti nama menjadi CAKRAWARTA-1. satelit inilah yang membuat kemampuan migrasi dari sistem analog ke sistem digital. Dalam perkemangan berikutnya, Indovisian sebagai penyedia layanan televisi kabel mendapat pesaing, yaitu Kabelvision (1999) dan Astro (2006).

2. 4. Kesehatan Masyarakat

Banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatan masyarakat ini. secara kronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dengan batasan yang sangat sempit sampai batasan yang luas seperti yang kita anut saat ini dapat diringkas sebagai berikut. batasan yang paling tua, dikatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. dengan kata lain kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan adalah merupakan kegiatan kesehatan masyarakat. kemudian pada akhir abad ke-18 dengan diketemukan bakter-bakteri penyebab penyakit dan beberapa jenis imunisasi, kegiatan kesehatan masyarakat adalah pencegahan


(29)

penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi. pada awal abad ke-19, kesehatan masyarakat sudah berkembang dengan baik, kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran. Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu sosial. dalam perkembangan selanjutnya, kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan (kedokteran) dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat. oleh karena masyarakat sebagai objek penerapan ilmu kedokteran dan sanitasi mempunyai aspek sosial ekonomi dan budaya yang sangat kompleks. akhirnya kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. batasan ini mencakup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit. dari perkembangan batasan kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.

Membicarakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari 2 tokoh metologi Yunani, yakni Asclepius dan Higeia. berdasarkan cerita mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak


(30)

disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu (surgical procedure) dengan baik. Higeia, seorang asistennya, yang kemudian diceritakan sebagai isterinya juga telah melakukan upaya-upaya kesehatan. beda antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan / penanganan masalah kesehatan adalah, Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit

tersebut terjadi pada seseorang.

Sedangkan Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui ―hidup seimbang‖, menghindari makanan/minuman beracun, makan makanan yang bergizi (baik), ukup istirahat dan melakukan olahraga. apabila orang yang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik daripada dengan pengobatan/pembedahan. dari cerita mitos Yunani, Asclepius dan Higeia tersebut, akhirnya muncul 2 aliran atau pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan. kelompok atau aliran pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan). kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan penyakit baik fisik, psikis, mental maupun sosial. sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. kedalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah atau institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang. dalam perkembangan selanjutnya maka seolah-olah


(31)

timbul garis pemisah antara kedua kelompok profesi, yakni pelayanan kesehatan kuratif (curative health care) dan pelayanan pencegahan atau preventif (preventive health care). kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut.

Pertama, pendekatan kuratif pada umumnya dilakukan terhadap sasaran secara individual, kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja. jarak antara petugas kesehatan (dokter, drg, dan sebagainya) dengan pasien atau sasaran cenderung jauh. sedangkan pendekatan preventif, sasaran atau pasien adalah masyarakat (bukan perorangan) masalah yang ditangani pada umumnya juga masalah-masalah yang menjadi masalah-masalah masyarakat, bukan masalah-masalah individu. hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat (sasaran) lebih bersifat kemitraan tidak seperti antara dokter-pasien.

Kedua, pendekatan kuratif cenderung bersifat reaktif, artinya kelompok ini pada umumnya hanya menunggu masalah datang. seperti misalnya dokter yang menunggu pasien datang di Puskesmas atau tempat praktek. kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak ada masalah, maka selesailah tugas mereka, bahwa masalah kesehatan adalah adanya penyakit. sedangkan kelompok preventif lebih mengutamakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu adanya masalah tetapi mencari masalah. petugas kesehatan masyarakat tidak hanya menunggu pasien datang di kantor atau di tempat praktek mereka, tetapi harus turun ke masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat, dan melakukan tindakan.


(32)

Ketiga, pendekatan kuratif cenderung melihat dan menangani klien atau pasien lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial, yang terlihat antara aspek satu dengan yang lainnya. sedangkan pendekatan preventif melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan yang holistik. terjadinya penyakit tidak semata-mata karena terganggunya sistem biologi individual tetapi dalam konteks yang luas, aspek biologis, psikologis dan sosial. dengan demikian pendekatannya pun tidak individual dan parsial tetapi harus secara menyeluruh atau holistik.

2. 5 Iklan Layanan Kesehatan masyarakat

Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup setiap orang. bila memiliki tubuh yang sehat, berbagai aktivitas pun bisa dilakukan dengan baik. ada banyak hal yang bisa dilakukan orang untuk tetap sehat, mulai dari menjaga pola makan, memilih makanan dan minuman yang menyehatkan, olahraga, merawat tubuh, rajin konsultasi ke dokter, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, mulai sering bermunculan juga iklan kesehatan di berbagai media. iklan-iklan tersebut memiliki tujuannya masing-masing di antaranya sebagai berikut :

1. Mempromosikan produk terbaru dari perusahaan yang mengeluarkan iklan. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

3. Memberitahukan jenis penyakit baru yang sedang menyerang. 4. Memperingatkan masyarakat terhadap suatu wabah yang berbahaya.


(33)

Terlepas dari tujuan-tujuan iklan tersebut, iklan yang berkonsentrasi pada wilayah kesehatan sudah banyak mewarnai baik media televisi, radio, koran, majalah, maupun internet. Berbagai jenis iklan kesehatan mulai bermunculan, mulai dari iklan tentang kesehatan tubuh, iklan tentang kesehatan anak, iklan tentang kesehatan hewan peliharaan, iklan tentang kesehatan rambut dan kepala, iklan tentang kesehatan lingkungan, iklan tentang kesehatan organ dalam, iklan tentang kesehatan alat indera, dan masih banyak lagi.

Manfaat Iklan yang Berhubungan dengan Kesehatan

Munculnya berbagai jenis iklan yang berhubungan dengan kesehatan tentunya tidak terlepas dari tujuan iklan tersebut seperti yang sudah diuraikan di atas. selain itu, sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa didapat dari semua iklan kesehatan yang beredar. berikut uraian mengenai manfaat dari iklan yang berhubungan dengan kesehatan.

Mendapatkan Informasi Mengenai Suatu Penyakit

Di dalam iklan yang mengangkat tentang kesehatan, biasanya juga mengeluarkan informasi tentang suatu penyakit. misalnya sebuah produk untuk menjaga kesehatan jantung, maka iklan tersebut sedikitnya akan memberikan informasi mengenai penyakit jantung dan bahayanya. informasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk banyak orang


(34)

yang melihat atau membaca iklan tersebut. jadi secara tidak langsung, iklan telah memberikan banyak informasi penting mengenai kesehatan pada masyarakat luas.

Mengetahui Berbagai Jenis Manfaat dari Bahan Herbal

Sekarang ini, banyak beredar produk kesehatan yang berasal dari tanaman herbal atau tanaman obat. banyak produsen yang mulai mengeluarkan produk untuk kesehatan yang tidak menggunakan bahan kimia, tetapi kembali kepada manfaat alam. dalam mempromosikan produknya, iklan tersebut juga biasanya akan memberikan informasi mengenai manfaat bahan herbal yang menjadi bahan utama dari produk kesehatan herbal tersebut. orang akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai manfaat dari berbagai jenis bahan herbal.

Memberi Informasi Penting

Iklan tentang kesehatan dari lembaga pemerintah yang fokus dalam bidang kesehatan juga memberikan banyak informasi penting pada masyarakat. misalnya tentang bahaya merokok, kapan waktu untuk imunisasi anak, seperti apa cara untuk mendapatkan kartu kesehatan, serta masih banyak lagi. iklan yang berasal dari lembaga pemerintah tersebut juga bisa menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya, khususnya dalam perhatian pemerintah akan kesehatan masyarakatnya.


(35)

Mengetahui Lebih Detail Mengenai Sebuah Penyakit

Khususnya untuk iklan-iklan yang ada di internet, biasanya sebuah produk akan membahas tentang sebuah penyakit tertentu terlebih dahulu sebelum mempromosikan produknya. biasanya, penyakit yang dibahas adalah penyakit yang cukup serius seperti tumor, berbagai jenis kanker, ginjal, dan masih banyak lagi.

Berbagai penjelasan mengenai jenis penyakit tertentu mulai dari gejala, bagaimana saat sudah terjangkit, cara pencegahan, dan apa-apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengidap suatu penyakit bisa dibaca oleh orang yang membuka iklan produk kesehatan tersebut. mengetahui Ada Banyak Produk Kesehatan yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. munculnya berbagai produk terutama produk herbal yang sifatnya lebih alami dan tidak mengandung efek samping, memberikan udara segar bagi masyarakat. masyarakat jadi memiliki banyak referensi produk kesehatan untuk membantunya mengatasi penyakit yang menyerangnya.

Banyak pihak yang peduli dunia kesehatan menjadi sebuah tanda bahwa banyak sekali produsen, lembaga pemerintahan, dan orang-orang yang mulai lebih memperhatikan dunia kesehatan. terlepas dari bisnis produk kesehatan, adanya produk-produk tersebut serta berbagai informasi kesehatan yang dikeluarkan di dalam iklan menjadi informasi serta alternatif mengatasi penyakit bagi banyak orang. Iklan yang mengangkat tentang kesehatan ternyata banyak memberikan manfaat bagi yang melihat, mendengar, atau juga membacanya. Pada intinya, kita harus mulai untuk bisa melihat sesuatu dari banyak sisi. contohnya seperti iklan tentang kesehatan ini. manfaat selain dari produk yang dikeluarkannya adalah berbagai informasi penting seputar kesehatan,


(36)

penyakit, dan juga solusi yang baik yang bisa dijadikan jalan keluar bagi banyak orang. bila sebagian dari anda rajin membuat kliping, maka cobalah melirik iklan mengenai kesehatan untuk dijadikan kliping. Berbagai informasi kesehatan bisa dibaca oleh anda dan keluarga atau bahkan orang lain sehingga banyak memberikan manfaat bagi orang lain juga. selain kliping, ketika anda melihat, mendengar, atau membaca iklan yang berhubungan dengan kesehatan dan iklan tersebut banyak memuat informasi tentang kesehatan dan penyakit, anda bisa kembali menyampaikannya kepada orang lain dan juga akan membuat semakin banyak orang yang mengetahui informasi seputar kesehatan tersebut.

Beberapa manfaat dari iklan mengenai kesehatan dalam uraian di atas diharapkan bisa menjadi informasi bermanfaat untuk snda. anda jadi bisa melihat sisi lain dari iklan kesehatan. tidak ada salahnya juga jika anda mulai untuk memperhatikan jenis iklan lainnya dan melihatnya dari sisi yang berbeda. mungkin anda bisa menemukan banyak manfaat dari hal tersebut yang selama ini tidak begitu disadari.

Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat Bertema Narkoba

Iklan layanan kesehatan masyarakat tentang narkoba kini telah banyak dibuat dan ditayangkan di televisi dan internet yang sangat mudah diakses. iklan layanan kesehatan masyarakat ini juga mempunyai alir cerita yang berbeda-beda sesuai dengan tema dan setting yang akan dibuat dan digunakan, tetapi semuanya memiliki satu tujuan yaitu menyampaikan pesan dari sebuah iklan layanan masyarakat kepada khalayak umum tentang makna dan ILM tersebut. mulai dari penyampaian tentang bahaya narkoba,


(37)

pencegahan, dan juga penanganannya dengan harapan iklan layanan tersebut bisa menyampaikan pesan yang telah dibuat serta menyadarkan masyarakat yang melihatnya agar memahami bagaimana bahaya narkoba.


(38)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Untuk mulai merancang suatu animasi ini maka harus jalankan software atau aplikasi Macromedia flash 8, pembuatan animasi iklan kesehatan ini mempunyai teknik yang sederhana. Teknik yang sederhana ini tentunya juga didukung oleh peranan ActionScript yang sangat membantu dalam penyederhanaan hasil publikasi flash semaksimal mungkin, sehingga didapatkan objek yang dinamis, interaktif dan tidak terjadi pemakaian ruang publikasi yang berlebihan.

3. 1. Desain Cover Halaman Awal

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background. Layer judul tekan Ctrl+F8, pilih movie clip, buat text

judul ―Animasi pengenalan dan pencegahan narkoba, PJK dan cara hidup sehat‖ menggunakan text tool dengan ukuran 40, lalu buat lagi tombol profil dan teori. Ketika cursor di arahkan ke menu Profil atau Teori, tulisannya akan berubah warna dan berubah ukuran, dengan cara tekan Ctrl+F8, pilih button, dan beri nama sesuai layer. Kemudian buat text menggunakan text tool, dan warna yang berbeda. Klik dua kali pada teks, pada Over ganti warna, tambahkan filter Glow-nya warna yang berbeda, dan kemudian teks diperbesar menggunakan Free Transform Tool.


(39)

3. 2. Desain Halaman Teori

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background pada halaman Teori, pada halaman ini terdapat menu pilihan narkoba, penyakit jantung koroner (PJK), cara hidup sehat tombol back. Ketika cursor di klik pada salah satu gambar tersebut, maka akan masuk ke scenes berikutnya.

3. 3. Desain Halaman Profil

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background. Pada scenes ini terdapat gambar logo usu dan tombol back. Tombol back di buat dengan cara mengubahnya menjadi tombol button, tekan Ctrl+F8 lalu pilih button. tombol back akan membawa ke halaman sebelumnya.

3. 4 Desain Halaman Narkoba

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background. Pada frame ini terdapat gambar berjalan, tombol pengertian narkoba, gejala pengguna narkoba, perilaku pengguna narkoba, faktor penyebab narkoba dan pencegahan narkoba. Tombol tersebut di buat dengan cara mengubahnya menjadi tombol button, tekan Ctrl+F8 lalu pilih button. Tombol tersebut akan membawa ke halaman berikutya dan pada tombol back akan membawa ke halaman sebelumnya.


(40)

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background. pada frame ini terdapat tombol pengertian PJK, gejala penderita PJK dan pencegahan PJK. Tombol tersebut di buat dengan cara mengubahnya menjadi tombol button, tekan Ctrl+F8 lalu pilih button. Tombol tersebut akan membawa ke halaman berikutya dan pada tombol back akan membawa ke halaman sebelumnya.

3. 6. Desain Halaman Cara hidup sehat

Buka halaman document baru dengan ukuran 550 px x 400 px, import gambar dari library untuk dijadikan background. Pada frame ini terdapat tombol lanjut untuk membawa ke halaman selanjutnya, di halaman selanjutnya import gambar dari library untuk dijadikan sebagai menu, di menu tersebut terdapat tombol rumah tangga, disekolah, tempat kerja, di sarana kesehatan, dan tempat umum. Tombol back di buat dengan cara mengubahnya menjadi tombol button, tekan Ctrl+F8 lalu pilih button. Tombol menu akan membawa ke halaman berikutnya dan pada tombol back akan membawa ke halaman sebelumnya.


(41)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4. 1. Hasil

Ketika pertama kali dibuka, aplikasi ini akan menampilkan halaman awal. Pada halaman awal ini terdapat tombol PROFIL dan TEORI, jika user mengklik salah satu tombol tersebut maka user akan masuk ke menu profil atau teori.


(42)

Pada halaman awal terdapat 2 menu yang dapat dipilih yaitu profil dan teori. jika user mengklik profil maka masuk ke profil penulis dan jika user mengklik teori makan akan masuk ke menu materi.

Gambar 4. 2. Tampilan halaman profil

4. 1. 1. Menu Teori

Pada halaman ini terdapat 3 buah pilihan, yaitu narkoba, penyakit jantung koroner (PJK) dan cara hidup sehat. Jika kita menekan salah satu gambarnya maka akan muncul bagian-bagian materi pokok yang sesuai dengan pilihan tersebut.


(43)

Gambar 4. 3. Halaman teori

4. 1. 2. Menu Narkoba

Pada halaman ini terdapat beberapa sub menu dari narkoba, seperti pengertian narkoba, gejala pengguna narkoba, perilaku pengguna narkoba, factor penyebab narkoba, dan pencegahan narkoba, jika user mengklik salah satu sub menu tersebut, maka akan masuk ke pokok materi pembahasannya.


(44)

Gambar 4. 4. tampilan menu narkoba

Gambar 4. 5. tampilan menu pengertian narkoba

4. 1. 3. Menu Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Pada halaman ini terdapat 3 tombol yang terhubung ke materi pokok, pengertian PJK, gejala penderita PJK dan pencegahan PJK.


(45)

Gambar 4. 6. Tampilan halaman penyakit jantung koroner

Gambar 4. 7. Tampilan halaman gejala penderita PJK

4. 1. 4. Menu Cara Hidup Sehat

Pada halaman ini terdapat tombol lanjut untuk masuk ke sub menu dari cara hidup sehat. jika user mengklik tombol lanjut, maka akan masuk ke sub menu tersebut.


(46)

Gambar 4. 8. Tampilan halaman cara hidup sehat


(47)

BAB 5

PENUTUP

5. 1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan penulis maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan menggunakan aplikasi ini, penyuluh kesehatan dapat meyampaikan informasi dengan mudah, serta dapat dipahami masyarakat juga mendapat perhatian dari masyarakat.

2. Animasi iklan yang dibuat menarik, karena iklan ini dilengkapi dengan gambar, penuh warna, suara dan musik klasik sehingga masyarakat akan lebih tertarik dan tidak jenuh dengan persoalan kesehatan.

5. 2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan berhubungan dengan aplikasi yang di buat ini adalah: 1. Dalam pembuatan animasi sebaiknya di lengkapi dengan video dan dapat juga

digunakan gabungan dengan aplikasi pembuatan animasi lain yang dapat membuat objek 3 dimensi agar animasi menjadi lebih menarik.

2. Kosa kata dan gambar masih belum lengkap, maka penulis harus melengkapinya.


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Bagian-bagian Macromedia Flash

8.2012[http://blackairs-91.blogspot.com/2012/02/bagian-bagian-macromedia-flash-8.html].

LPPM udinus.2010. Iklan Layanan Masyarakat Bahaya Narkoba Bagi Masa Depan dan Cita-cita anak.[ http://lppm.dinus.ac.id/index.php/home/TAView/12596/Iklan-Layanan-Masyarakat-Bahaya-Narkoba-Bagi-Masa-Depan-dan-Cita-cita-anak] Diakses tanggal 10 Maret, 2014.

Ocriental.2013. Sejarah ilmu kesehatan masyarakat.[

http://adhim-liem.blogspot.com/2013/06/sejarah-ilmu-kesehatan-masyarakat.html] diakses tanggal 10 maret, 2014.

Bincang media.2014.Sejarah iklan di Indonesia.[

http://bincangmedia.wordpress.com/tag/sejarah-iklan-di-indonesia/] diakses tanggal 13 maret,2014.


(49)

LAMPIRAN 1. HALAMAN AWAL

Profil on(release){ gotoAndPlay("profil"); } Teori on(release){ gotoAndPlay("teori"); }

2. HALAMAN PROFIL

Back Button

on(release){

gotoAndPlay("awal"); }

3. HALAMAN TEORI Narkoba

on(release){

gotoAndPlay("narkoba"); }

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

on(release){

gotoAndPlay("pjk"); }

Cara Hidup Sehat

on(release){


(50)

4. HALAMAN Narkoba Pengertian Narkoba

on(release){ nextFrame(); }

Gejala Pengguna Narkoba

on(release){ gotoAndStop(3); }

Perilaku Pengguna Narkoba

on(release){ gotoAndStop(4); }

Faktor Penyebab Narkoba

on(release){ gotoAndStop(5); } Pencegahan Narkoba on(release){ gotoAndStop(8); } Back Button on(release){ gotoAndPlay("teori"); }

5. HALAMAN Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Pengerian PJK

on(release){ gotoAndStop(2); }

Gejala Penderita PJK

on(release){ gotoAndStop(3); }


(51)

on(release){ gotoAndStop(4); } Back Button on(release){ gotoAndPlay("teori"); }

6. HALAMAN Cara Hidup Sehat Di Sekolah on(release){ gotoAndStop(4); } Tempat Kerja on(release){ gotoAndStop(5); }

Di Sarana Kesehatan

on(release){ gotoAndStop(6); }

Di Tempat Umum

on(release){ gotoAndStop(7); } Rumah Tangga on(release){ gotoAndStop(3); } Back Button on(release){ gotoAndPlay("teori"); }


(52)

SURAT KETERANGAN Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma 3 Ilmu Komputer :

Nama : BOBBY ANGGARA

NIM : 112406047

Prog. Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Judul Tugas Akhir : ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada

tanggal……….

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2014 Dosen Pembimbing

Drs. Marihat Situmorang,M.Kom NIP. 196312141989031001


(53)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU

Telp. (061) 8214290, 8211212, 8211414 Fax. (061) 8214290 Medan 20155

Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

Nama : BOBBY ANGGARA

Nomor Induk Mahasiswa : 112406047

Judul Tugas Akhir : ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN

MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Dosen Pembimbing : Drs. Marihat Situmorang, M.Kom

Tanggal Mulai Bimbingan : ... Tanggal Selesai Bimbingan : ...

No Tanggal Asistensi Bimbingan

Pembahasan Pada Asistensi Mengenai, Pada Bab :

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan

*Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Diketahui, Disetujui,

Prog.Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing Utama/

Ketua, Penanggung Jawab

Dr.Elly Rosmaini,Msi Drs. Marihat Situmorang, M.kom NIP 196 005 201 985 032 NIP. 196312141989031001


(54)

(1)

LAMPIRAN 1. HALAMAN AWAL

Profil

on(release){

gotoAndPlay("profil"); }

Teori

on(release){

gotoAndPlay("teori"); }

2. HALAMAN PROFIL

Back Button on(release){

gotoAndPlay("awal"); }

3. HALAMAN TEORI Narkoba

on(release){

gotoAndPlay("narkoba"); }

Penyakit Jantung Koroner (PJK) on(release){

gotoAndPlay("pjk"); }

Cara Hidup Sehat on(release){

gotoAndPlay("sehat"); }


(2)

4. HALAMAN Narkoba Pengertian Narkoba on(release){ nextFrame(); }

Gejala Pengguna Narkoba on(release){

gotoAndStop(3); }

Perilaku Pengguna Narkoba on(release){

gotoAndStop(4); }

Faktor Penyebab Narkoba on(release){

gotoAndStop(5); }

Pencegahan Narkoba on(release){ gotoAndStop(8); }

Back Button on(release){

gotoAndPlay("teori"); }

5. HALAMAN Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Pengerian PJK on(release){ gotoAndStop(2); }

Gejala Penderita PJK on(release){ gotoAndStop(3); }


(3)

on(release){ gotoAndStop(4); }

Back Button on(release){

gotoAndPlay("teori"); }

6. HALAMAN Cara Hidup Sehat Di Sekolah

on(release){ gotoAndStop(4); }

Tempat Kerja on(release){ gotoAndStop(5); }

Di Sarana Kesehatan on(release){ gotoAndStop(6); }

Di Tempat Umum on(release){ gotoAndStop(7); }

Rumah Tangga on(release){ gotoAndStop(3); }

Back Button on(release){

gotoAndPlay("teori"); }


(4)

SURAT KETERANGAN Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma 3 Ilmu Komputer :

Nama : BOBBY ANGGARA

NIM : 112406047

Prog. Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Judul Tugas Akhir : ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada

tanggal……….

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2014 Dosen Pembimbing

Drs. Marihat Situmorang,M.Kom NIP. 196312141989031001


(5)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU

Telp. (061) 8214290, 8211212, 8211414 Fax. (061) 8214290 Medan 20155 Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

Nama : BOBBY ANGGARA Nomor Induk Mahasiswa : 112406047

Judul Tugas Akhir : ANIMASI IKLAN LAYANAN KESEHATAN

MASYARAKAT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Dosen Pembimbing : Drs. Marihat Situmorang, M.Kom Tanggal Mulai Bimbingan : ...

Tanggal Selesai Bimbingan : ... No Tanggal Asistensi

Bimbingan

Pembahasan Pada Asistensi Mengenai, Pada Bab :

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan

*Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Diketahui, Disetujui,

Prog.Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing Utama/

Ketua, Penanggung Jawab

Dr.Elly Rosmaini,Msi Drs. Marihat Situmorang, M.kom NIP 196 005 201 985 032 NIP. 196312141989031001


(6)