Teknik Pengumpulan data METODE PENELITIAN

32 berada di Kabupaten Pati dengan pertimbangan kelima tempat tersebut merupakan yang paling ramai pengunjungnya dan paling besar di Kabupaten Pati. Kelima tempat karaoke tersebut terletak cukup jauh dari perkampungan penduduk sehingga tidak menggangu aktifitas masyarakat. Penduduk sekitar tempat-tempat karaoke tersebut memanfaatkan untuk berjualan, tukang parkir, waiters, operator karaoke, dan sebagainya. warga yang berjualan di sekitar tempat-tempat karaoke bisanya bekerja siangnya sebagai buruh pabrik dan pengangguran, hampir sama juga dengan tukang parkir, waiters, operator karaoke. Sehingga masyarakat sekitar walaupun jauh dari tempat karaoke bisa merasakan tambahan rizki. Pemandu Karaoke PK di tempat-tempat karaoke yang ada di Kabupaten Pati kebanyakan berasal dari luar daerah Pati, antara lain berasal dari sekita Jawa Tengah : Pemalang, Blora, Banyumas, Purwokerto, dan sebagainya ; Jawa Barat : Bandung ; Jakarta. Pengusaha atau pemilik tempat hiburan karaoke di Kabupaten Pati hampir semua berasal dari daerah Kabupaten Pati sendiri sedangkan pengunjung tempat hiburan karaoke di Kabupaten Pati berasal dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Pati, antara lain ; Kudus, Purwodadi, Jepara, dan sebagainya. Sasaran kajian dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke dan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Pati.

3.3 Teknik Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 33

3.3.1 Teknik Observasi

Teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian rachman, 1999 : 77. Teknik observasi adalah kegiatan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek yang menggunakan seluruh alat indra yang dapat dilakukan melalui indra pengelihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap Arikunto, 2006 : 229. Menurut Bodgan dan Taylor dalam Sumaryanto, 2007 : 101 observasi diklasifikasikan atas pengamatan melalui cara berperan serta dan tidak berperan serta. Pada pengamatan tanpa peran serta, pengamat hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan pengamatan. Sedangkan pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati. Dalam hal tersebut, peneliti menggunakan pengamatan tidak berperan serta karena hanya mengadakan pengamatan. Dalam observasi tersebut, peneliti melaksanakan observasi langsung, yaitu dengan cara mengamati secara langsung tempat hiburan karaoke dan masyarakat sekitar tempat hiburan tersebut, antara lain mengenai : a. Lokasi tempat-tempat hiburan karaoke yang berada di Kabupaten Pati. b. Kondisi masyarakat yang dekat dengan tempat-tempat hiburan karaoke yang berada di Kabupaten Pati. 34 Untuk memudahkan dalam observasi, digunakan pedoman observasi. Berdasarkan pedoman observasi, diharapkan diperoleh data mengenai keadaan Lokasi tempat-tempat hiburan karaoke yang berada di Kabupaten Pati, meliputi ; lokasi, keadaan ruangan tempat-tempat karaoke, fasilitas yang ada pada tempat- tempat karaoke. Aspek-aspek yang terkait dengan tempat hiburan karaoke di Kabupaten Pati, kajian terhadap dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Kabupeten Pati.

3.3.2 Teknik Wawancara

Teknik wawancara adalah metode penyediaan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan secara langsung. Arimisailal, 2009 : 4. Menurut Moleong 2000 : 135 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Berdasarkan pengertian tersebut, Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin yaitu pewawancara membawa pedoman yang merupakan garis besar tentang hal yang akan diteliti. Wawancara tersebut ditujukan kepada pengusaha tempat huburan karaoke, pemandu karaoke, pengunjung karaoke dan masyarakat sekitar tempat karaoke. Fokus penelitian musik karaoke di Kabupaten Pati, kajian terhadap dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Kabupeten Pati diwujudkan dengan pernyataan-pernyataan kunci mengenai hal tentang tempat hiburan karaoke, yaitu mengenai musik yang sering dinyanyikan atau dipilih oleh pengunjung karaoke, 35 alasan berkaraoke, pendapatan dari tempat hiburan karaoke, kontribusi tempat hiburan karaoke bagi masyarakat sekitar, pengaruh tempat hiburan terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

3.3.3 Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Arikunto, 2006 :231. Dari pengertian tersebut, peneliti melakukan pencarian dokumen- dokumen yang dimiliki oleh pengusaha tempat hiburan karaoke, pemandu karaoke, pengunjung karaoke dan masyrakat sekitar tempat karaoke.

3.4 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data