40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kabupaten Pati
4.1.1 Kondisi geografis Kabupaten Pati
Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, secara geografis terletak di 644
ƍ56,80Ǝ LS 11102ƍ06,96Ǝ BT dengan luas wilayah keseluruhan 1.419,07 km yang terbagi menjadi 21 Kecamatan dan 405 Desa yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora di sebelah selatan, Kabupaten Kudus
dan Kabupaten Jepara di sebelah barat, serta Kabupaten Rembang dan Laut Jawa di sebelah timur. Kota Pati terletak di daerah Pantura Pantai Utara dekat dengan
laut utara pulau jawa. Ibu kota Kabupaten Pati terletak tengah-tengah wilayah Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah
timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri sebagai jalur transit. Letak Pati sangat strategis, berada di jalur padat lalu lintas antara
Semarang – Surabaya membawa dampak yang cukup baik bagi sektor perdagangan. Pemasaran komoditas pertanian, perikanan, dan hasil industri selain
lewat pelabuhan yakni perdagangan antar pulau dan ekspor mancanegara juga melalui jalur darat untuk perdagangan antar kabupaten maupun antar provinsi.
41
Gambar 1 : Peta Kabupaten Pati dok : www.google.com
4.1.3 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Pati tahun 2010 berdasarkan hasil BPS adalah 1.243.207 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 613.628 jiwa,
sedangkan perempuan sebesar 629.579 jiwa. Pertambahan penduduk Kabupaten pati sebanyak 17.784 orang atau mempunyai pertumbuhan sebesar 1,45.
Kepadatan Kabupaten Pati pada tahun 2010 mempunyai luas wilayah sebesar 1.503,68 Km² dengan jumlah penduduk mencapai 1.256.182 pada akhir
2008, maka Kabupaten Pati secara umum mempunyai kepadatan penduduk 830 jiwa per Km² BPS Pati, 2010.
4.1.4 Mata Pencaharian
Dari segi letaknya Kabupaten Pati merupakan daerah strategis di bidang ekonomi dan sosial budaya dan memiliki potensi sumber daya alam serta sumber
42
daya manusia yang dapat dikembangkan dalam semua aspek kehidupan sosial masyarakat hal ini tercermin dari luas wilayah dalam hal untuk pertanian, dengan
luas wilayah 150.368 Ha, meliputi lahan sawah 58.739 Ha, lahan bukan sawah perkebunan, peternakan, dll 91.629 Ha. Lahan sawah terdiri dari sawah
berpengairan teknis 18.150 Ha, sawah berpengairan desanon PU 1.984 Ha, dan sawah tadah hujan 22.163 Ha. Iklim yang ada diwilayah Kabupaten Pati yaitu
curah hujan rata-rata 1.664 mm dengan 89,5 hari ujan. Dalam hal ini sektor-sektor yang bekembangan seperti: pertanian, peternakan, perikanan, perindustriann,
pertambangan dan pariwisata. Dari data yang diperoleh, potensi utama Kabupaten pati adalah pada sektor pertanian, potensi pertanian cukup besar meliputi
pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
4.1.5 Agama
Tabel. 1 Jumlah Penduduk Kabupaten PatiMenurut Agama dan Kepercayaan
. Agama dan
Kepercayaan Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Islam Kristen Katolik
Kristen Protestan Budha
Hindu Aliran Kepercayaan
1.140.559 orang 12.002 orang
37.334 orang 10.195 orang
923 orang 716 orang
www.kabupaten_pati.go.id, oktober 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Kabupaten Pati
mayoritas beragama Islam dengan jumlah 1.140.559 orang, agama Kristen Katolik 12.002 orang, Kristen Protestan 37.334 orang, Budha 10.195 orang, dan Hindu
923 orang dan Aliran Kepercayaan 716 orang.
43
4.2 Sejarah Perkembangan Tempat Hiburan Karaoke di