tradisional mengandung nilai-nilai untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional khususnya pendidikan jasmani.
2.1.5 Karakteristik Permainan Tradisional Gobak Sodor atau Hadang
Diberi nama permainan hadang karena berdasarkan pengamatan dalam permainan ini tugas pemain adalah menghadang. Permainan gobak sodor atau
biasa disebut dengan permainan hadang merupakan permainan tanpa alat dan membutuhkan aktivitas tinggi yang dimainkan oleh beberapa regu. Tujuan dari
permainan gobak sodor adalah pemain harus melewati area permainan yang dijaga pemain lain.
Dalam perkembangan permainan ini dapat dimainkan di ruangan tertutup maupun luar lapangan.
Permainan tradisional gobak sodor termasuk jenis permainan yang membutuhkan aktivitas tinggi sehingga cocok dimainkan siswa kelas atas. Dalam
permainan ini anak harus memiliki kelincahan, dan reaksi yang baik. Adapun hal- hal yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah :
2.1.5.1 Prasarana
Lapangan yang digunakan dalam permainan gobak sodor berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 15 m dan lebar 9 m
2.1.5.2 Sarana
Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah bendera yang digunakan disudut sebagai pembatas area permainan, Garis menggunakan kapur,
cat, atau tali, peluit, jam stopwatch , dan nomor dada.
2.1.5.3 Peraturan
1 Waktu dan lamanya permainan ini adalah 2 x 20 menit.
2 Pemain, terdiri dari beberapa regu yang berjumlah 5 orang. Setiap regu
bertugas sebagai penjaga atau penyerang. 3
Cara bermain permainan ini yaitu : 1 Sebelum permainan dimulai diadakan undian, yang kalah sebagai penjaga dan yang menang sebagai penyerang, 2
Regu penjaga menempati garisnya masing-masing dengan kedua atau salah satu kaki berada diatas garis, sedangkan regu penyerang siap untuk masuk
menerobos hadangan, 3 permainan dimulai setelah wasit membunyikan peluit, 4 penyerang berusaha mengoper bola melewati garis depan atau
tingkatan dengan menghindari tangkapan atau sentuhan pihak penjaga, 5 Penjaga berusaha menyentuh penyerang dengan tangan dalam posisi kedua
atau salah satu kaki berpijak di atas garis, sedangkan kaki yang satu lagi melayang, 6 permainan dinyatakan salah apabila kedua kaki keluar dari garis
lapang dan mengganggu jalannya permainan, 7 pergantian pemain penyerang mejadi penjaga atau sebaliknya terjadi jika setiap tim penyerang
tidak ada perubahan atau melebihi batas waktu yang ditentukan, 8 apabila dalam mengoper bola dapat ditangkap penjaga, maka permainan diulang
sesuai dengan tingkatan. 4
Nilai dalam permainan ini jika pemain yang telah berhasil melewati tingkatan pertama diberi nilai satu, tingkatan dua mendapat nilai dua, dan jika dapat
melewati tingkatan tiga akan mendapat nilai lima. 5
Pertandingan dalam permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dua orang pembantu wasit. Tugas wasit memimpin jalannya pertandingan dan
mengawasi gerakan siswa dengan dibantu pembantu wasit, sedangkan
pencatat bertugas mencatat nilai yang diperoleh masing-masing regu berdasarkan waktu.
6 Penentuan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh
setelah waktu yang ditentukan berakhir.
Gambar 1 Lapangan permainan tradisional gobak sodor Sumber : Soemitro 1992:173
2.1.6 Karakteristik Permainan Gobak Sodor Dengan Bola atau Gosorbol