3.3.1.4 Uji Coba Lapangan
Hasil analisis uji coba kelompok kecil serta survey produk pertama, selanjutnya dilakukan uji lapangan. Uji lapangan ini dilakukan pada siswa kelas V
SDN Karangmanyar Kalimanah. Pertama
– tama siswa diberikan penjelasan peraturan modifikasi permainan tradisional gobak sodor dengan bola melalui lingkungan persawahan
yang telah direvisi yang kemudian melakukan uji coba modifikasi permainan tradisional gobak sodor dengan sasaran di lingkungan persawahan. Setelah
melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.
3.3.2 Subjek Coba
Subjek coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1
Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran. 2
Uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas V SD Negeri Karangmanyar Kalimanah dipilih sampel secara total sampling.
3 Uji coba lapangan yang terdiri dari 26 siswa kelas V SD Negeri
Karangmanyar
3.3.3 Jenis Data
Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil kuesioner yang berupa kritik dan saran dari ahli
penjas dan narasumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pengambilan denyut nadi
dari pengaruh penggunaan produk.
3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan
uji coba. Alasan memilih kuisioner subjek relative banyak sehingga dilakukan secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada para ahli dan siswa diberikan
kuisioner yang berbeda . Kuisioner ahli ditikberatkan kepada produk pertama yang dibuat , sedangakan kuisioner untuk siswa dititikberatkan pada kenyamanan
pada penggunaan produk. Yaitu dalam modifikasi permainan tradisional gobak sodor dengan bola melalui pendekatan di lingkungan persawahan. Apakah siswa
dapat bermain dengan lapangan dan peraturan yang berbeda dengan permainan tradisional gobak sodor pada umumnya.
3.3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase. Sedangkan
data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dalam pengolahan data, presentase diperoleh dengan rumus dari Muhamad Ali 1987:184 yaitu :
NP = Nilai dalam n = Adalah nilai yang diperoleh
N = Jumlah seluruh nilaijumlah seluruh data
Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklsifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 2 akan disajikan klasisfikasi dalam
persentase.
Tabel 2 Klasifikasi Presentase
Persentase Klasifikasi
0 - 20 20,1 - 40
40,1 - 70 70,1 - 90
90,1 - 100
Tidak baik Kurang baik
Cukup baik Baik
Sangat baik Sumber : Guilford dalam Faqih, 1996:67
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Hasil Data Uji Coba 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi dilapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan, serta pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis
proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya dilapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian literatur.
Pada proses pembelajaran permainan gobak sodor masih ditemui beberapa hal, antara lain dalam kegiatan penjasorkes permainan tanpa menggunakan alat
dan dilakukan dilingkungan sekolah. Dalam permainan siswa hanya berusaha melewati hadangan dari lawan sesuai bentuk lapangan dan aturan bermain, maka
dari itu siswa cenderung bermain secara individu Pembelajaran permainan yang diberikan guru belum dikemas dalam bentuk modifikasi, sehingga dijumpai siswa
yang merasa bosan dan malas untuk bergerak. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berusaha mengembangkan model
pembelajaran permainan tradisional gobak sodor melalui permainan gobak sodor dengan bola pada siswa kelas V sekolah dasar. Peneliti mengharapkan produk
yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran permainan tradisional khususnya permainan gobak sodor. Produk yang dihasilkan juga
36