Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

pengendalian internal sebesar = 13,842 2 Koefisien b 1 = -0,040 negatif, artinya bila kualitas audit meningkat 1 maka akan diikuti penurunan efektivitas pengendalian internal ESPI sebesar = 0,040. 3 Koefisien b 2 = 0,000 positif, artinya bila lingkup audit LA meningkat 1 maka akan diikuti peningkatan efektivitas pengendalian internal ESPI sebesar = 0,000. 4 Koefisien b 3 = 0,292 positif, artinya bila gaya kepemimpinan meningkat 1 maka akan diikuti peningkatan efektivitas pengendalian internal ESPI sebesar = 0,292.

4.1.8 Uji Hipotesis

4.1.8.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan uji-t digunakan untuk melihat pengaruh secara satu-persatu atau secara parsial. Hasil pengujian parsial tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.15 sehingga dapat disimpulkan bahwa: 1 Hasil uji-t untuk H 1 diperoleh angka t-hitung sebesar -0,516 dengan signifikansi sebesar 0,607. Nilai signifikan untuk variabel kualitas audit menunjukkan nilai diatas tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai t-hitung sebesar -0,516 t-Tabel sebesar 1,989 yang artinya bahwa H 1 ditolak atau tidak adanya pengaruh kualitas audit terhadap efektivitas pengendalian interal. Dan besarnya pengaruh secara parsial adalah sebesar 0,040 negatif. Artinya apabila variabel independensi naik 1 skor, maka efektivitas pengendalian internal akan turun sebesar = 0,040 dengan asumsi variabel yang lain dianggap constant. 2 Hasil uji-t untuk H 2 diperoleh angka t-hitung sebesar 0,001 dengan signifikansi sebesar 0,999. Nilai signifikan untuk variabel lingkup audit menunjukkan nilai diatas tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai t-hitung sebesar 0,001 t-Tabel sebesar 1,989 yang artinya bahwa H 2 ditolak atau tidak adanya pengaruh lingkup audit terhadap efektivitas pengendalian internal. Dan besarnya pengaruh lingkup audit secara parsial adalah sebesar 0,000. Artinya apabila variabel lingkup audit naik 1 skor, maka efektivitas pengendalian internal akan naik sebesar = 0,000, dengan asumsi variabel yang lain dianggap constant. 3 Hasil uji-t untuk H 3 diperoleh angka t-hitung sebesar 3,622 dengan signifikansi sebesar 0,01. Nilai signifikan untuk variabel gaya kepemimpinan menunjukkan nilai dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai t-hitung sebesar 3,622 t-Tabel sebesar 1,989 yang artinya bahwa H 1 diterima atau adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap efektivitas pengendalian internal. Dan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan secara parsial adalah sebesar 0,292 positif. Artinya apabila variabel independensi naik 1 skor, maka efektivitas pengendalian internal akan naik sebesar = 0,292, dengan asumsi variabel yang lain constant.

4.1.8.2 Uji Signifikansi Parameter Simultan Uji Statistik F