Uji Validitas dan Reliabilitas Data
D.I. Yogyakarta, dan Bandung, baik sekolah umum, sekolah Islam, maupun sekolah non Islam.
3. Di Bandar Lampung tidak tersedia sekolah umum bernafaskan Islam dan
memiliki sistem pengajaran yang berkualitas seperti yang diharapkan masyarakat.
4. Persaingan yang semakin berat bagi siswa lulusan dari Lampung untuk
memasuki sekolah unggul di Lampung. 5.
Mengembangkan Islamic Center dengan Masjid Nurul Ulum menjadi Pusat Kebudayaan dan Pusat Pendidikan Umat Islam Lampung.
Pada bulan Maret 1991 disepakati untuk segera membangun suatu lembaga
pendidikan dasar dan menengah yang bernafaskan Islam dan bermutu di Provinsi Lampung. Pada bulan Mei 1991 dibentuk Panitia Persiapan Pendirian SMP dan
SMA yang diberi nama
“Nurul Ulum” yang bermakna Cahaya Ilmu. Kemudian
menyusun proposal pendirian sekolah termasuk Yayasan yang menaunginya dengan nama Yayasan Nurul Ulum. Pada tahun 19911992, SMP dan SMA Nurul
Ulum mulai menerima murid baru, dan untuk sementara waktu siswanya dititipkan pada SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Tanjung Karang. Pada bulan
November 1991 diadakan pertemuan khusus antara Ibu Sri Mulyati Poedjono, Bapak Poedjono Pranyoto, Baspak Syamsuddin Thohir, dan Ir. Harris Hasyim,
M.A., untuk mencari pengganti nama Nurul Ulum, yang sebenarnya sangat bagus artinya tetapi marketable untuk nama sekolah, apalagi sudah dipergunakan untuk
nama Masjid Raya Islamic Center. Berdasarkan kesepakatan pada hari Jumat
tanggal 8 November 1991 pukul 17:00 di rumah kediaman Ibu Sri Mulyati Pudjono, atas saran Ibu Sri Mulyati Pudjono resmi nama Nurul Ulum diganti
dengan nama
“Al – Kautsar” yang berarti Nikmat yang berlimpah.
Nama tersebut berdasarkan nama surat dalam Al – Quran surah 108, dan
disepakati oleh yang hadir. Pada tanggal 16 November 1991 Kelompok Pengajian Al-Amal yang dipimpin oleh Bapak Syamsuddin Thohir sebagai Ketua dan
Nasrun Rakai sebagai Sekretaris membentuk Yayasan Al Kautsar, dan untuk menindaklanjuti pendirian Yayasan tersebut Kelompok Pengajian Al-Amal
mengeluarkan surat mandat Nomor: KhususAl AmalI1991 yang meminta nama- nama di bawah ini dan sekaligus untuk duduk sebagai Pengurus Yayasan Al
Kautsar Lampung dengan susunan sebagai berikut: 1.
Bapak Poedjono Pranyoto, sebagai Pelindung 2.
Ibu Sri Mulyati Poedjono, sebagai Ketua 3.
Bapak Drs. H. Man Hasan, sebagai Anggota 4.
Bapak Drs. H. Fauzie Saleh, sebagai Anggota 5.
Bapak Alhusniduki Hamim, S.E., M.Sc., sebagai Anggota 6.
Bapak Ir. Harris Hasyim, M.A., sebagai Sekretaris. Yayasan Al Kautsar Lampung yang secara khusus mengelola kegiatan pendidikan
umum Islami di Propinsi Lampung didirikan pada tanggal 16 Januari 1992 dengan SK Nomor: 01ISKYPD1991, di Kota Bandar Lampung dan di tetapkan dengan
Akte Notaris pada tanggal Delapan bulan Februari tahun Seribu Sembilan Ratus
Sembilan Puluh Tiga. Tanggal 16 Januari tersebut untuk selanjutnya ditetapkan menjadi hari jadi Yayasan Al Kautsar Lampung. Selanjutnya, yayasan Al Kautsar
Lampung membentuk organisasi dibawahnya untuk mengelola kegiatan bidang Pendidikan umum bernafaskan Islam dan Unit atau Sub Unit penunjang
Pendidikan. Yayasan Al Kautsar Lampung dalam kegiatan pengelolaan Pendidikan dengan nama “Yayasan Al Kautsar Lampung”. Pengelola Yayasan
terdiri dari unsur Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan Al Kautsa Lampung seperti dimaksud dalam AD atau ART Yayasan Al Kautsar Lampung.
Gambar 2. Lambang Yayasan Al Kautsar Lampung.
Lambang Yayasan Al Kautsar Lampung berbentuk perisai dengan warna dasar kuning yang didalamnya terdapat tulisan dan gambar berwarna biru, yaitu dua
buah tulisan berhuruf Arab berbunyi Al Kautsar yang saling berhadapan, bintang bersudut lima di tengah, serta gambar buku yang terbuka yang masing-masing
melambangkan: 1.
Bentuk umum seperti I Alif seperti gambar, yang melambangkan tekad Al Kautsar untuk menjadi “Yang Terbaik” dalam menghasilkan sumber